Saat ingin menikmati keseruan sambil menyejukkan otak kembali, ada tempat wisata seru di Jawa Tengah yang bisa kamu kunjungi. Lokasi ini tepatnya berada di Dusun Mayong, Desa Jatirejo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Letak dusun ini tak jauh dari Kota Solo. Dalam perjalanannya pun kamu akan menemui jalan yang berkelok-kelok namun menyenangkan untuk dinikmati dan bakal menjadikan perjalananmu tak terasa.
Di sini kamu bisa berwisata alam serta melihat pemandangan "ndeso" yang indah sambil merasakan nuansa dusun yang adem tentram dan guyub. Khawatir smartphone kamu tak mendapat sinyal untuk sekadar update Instastory? Tenang saja karena di sini masalah sinyal gak akan bikin kamu bosan. Udara di dusun ini pun segar sehingga ketika mandi di siang hari airnya pun terasa dingin.
Sejauh mata memandang pasti banyak area persawahan di kanan kiri. Ketika alarm panggilan perutmu meronta-ronta, kamu bisa merasakan betapa nikmatnya makan mie ayam khas Dusun Mayong yang nikmat dan nampol. Kamu bisa menikmati santapan ini di area pinggiran sawahnya lho. Sehingga selain kenyang, kamu dapat bonus pemandangan dan suasana yang top.
Jika beruntung, terkadang telingamu bakal ditemani oleh alunan tembang Jawa dari radio si Mbah yang sedang istirahat pulang dari sawahnya. Lantunan tembang Jawa yang menenangkan ditambah semilir angin sepoi-sepoi sungguh merupakan kenikmatan yang tiada dua.
Di Dusun Mayong kamu juga belajar cara pengolahan kacang mete dan aneka hasil bumi lain seperti kunir, singkong, jagung, kacang tanah dll. Semuanya lengkap sesuai masa panennya.
Pengolahan kacang mete Wonogiri ada di Dusun Mayong ini. Mulai dari pengupasan kacang mete (di sini namanya ceklok mete) hingga menjadi kacang mete yang jadi dan siap diolah. Si mbok pengolahnya pun sudah puluhan tahun berkecimpung dengan mete, mulai dari ceklok mete, gendong mete ke pasar pekan sejauh 10 km ke kota hingga menjemurnya. Sentra produksi kacang mete ini ada di setiap rumah warga Dusun Mayong dan tentunya dilakukan setiap hari sambil njagong alias ngobrol dengan tetangga.
Oh ya, kamu pun bisa belajar cara pengupasan dan juga menikmati minuman khas teh hangat merek Suklat, teh dengan cita rasa cokelat serta panganan bernama Gembili yang baru saja dicabut dari kebun belakang atau ladang.
Ketika waktu makan siang tiba, nasi hangat bakal mendarat mulus di perut ditemani berbagai olahan dapur si mbok. Sambal bawang pun tak ketinggalan, ditambah dengan sayur tempe bosok dan sayur nangka sungguh menambah kenikmatan santap siangmu.
Oya, hasil penjualan kacang mete di sini dipergunakan bagi warga sekitar dan juga yang bekerja mengupasnya. Jadi produksi mete di dusun ini dihasilkan dari tangan tangan terampil penduduk lokalnya. Yuk, mampir ke Dusun Mayong, Wonogiri karena saat berwisata di sini kamu juga mendukung pengembangan usaha dusun untuk meningkatkan taraf perekonomian penduduknya. (Togisbb)
© 2023 Brilio.net
