Di ajang Frankurt Motor Show beberapa waktu lalu, produsen otomotif kelas menengah atas, Audi baru saja merilis konsep mobil listrik terbarunya. Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan itu tak lupa membenamkan teknologi kemudi otonom pada model Sport Utility Vehicle (SUV) yang diberi nama Elaine.

Berkat adanya prosesor yang lebih cepat dan sensor tingkat lanjut, Audi Elaine memungkinkan beroperasi secara otonom bahkan saat terjadi kemacetan lalu lintas. Audi Elaine juga mampu secara otomatis melakukan pergantian jalur tanpa campur tangan pengemudi.

Intip kecanggihan mobil otonom yag bisa parkir sendiri

Teknologi Self-driving Elaine ini memiliki fokus utama dalam kemampuan berkomunikasi antara mobil dengan infrastruktur terkait. Audi mengatakan bahwa mobil ini dapat mengantar penumpang ke tujuan, kemudian dibiarkan untuk mencari lokasi parkir sendiri, mengisi daya di stasiun pengisian, hingga pencucian mobil. Dengan begitu, pemilik bisa lebih santai sementara mobil merawat dirinya sendiri.

Interior Elaine dilengkapi Fit Driver dimana sistem tersebut mampu mengukur kondisi fisik hingga psikologis pengemudi. Layar di dalam kabin akan memberikan tips untuk mengurangi dampak kesehatan, memutar musik yang menenangkan, sementara kursi dibenamkan fitur memijat otomatis.

Intip kecanggihan mobil otonom yag bisa parkir sendiri

Fitur Audi yang bernama Fit Driver bertujuan untuk memperbaiki suasana hati hingga kelelahan yang dialami pengemudi. Namun data tersebut rencananya akan diambil dari perangkat wearable seperti Smartwatch. Selain pengisian lewat kabel, Audi menyebut tengah mengembangkan pengisian secara wireless. Namun, tentu saja hal tersebut baru sebatas konsep.

Salah satu TimPricingdi salah satuplatformpenjualan mobil bekas di Indonesia, yaitu Carsome Indonesia mengutarakan pendapat bahwa mobil otonom ini sangatlah canggih untuk membuktikan pertumbuhaan teknologi khususnya pada bidang otomotif ini dan dapat memberikan nilai jual kembali yang tinggi. Sehingga, jika Anda ingin menjualnya kembali, tidak ada rasa kekhawatiran akan nilai jual yang rendah.