Raksasa teknologi Korea Selatan pada hari Minggu meluncurkan Samsung Galaxy S9 dan S9 + di Mobile World Congress di Barcelona, yang merupakan salah satu ajang pertunjukkan teknologi terbesar di dunia.

Sementara ponsel Samsung Galaxy S9 dan S9+ berukuran hampir sama dengan versi sebelumnya, Galaxy S8 dan S8+, layarnya lebih terang dan sedikit lebih besar. Samsung Galaxy S9 dan S9+ memiliki kamera canggih dan speaker stereo, bersamaam dengan perangkat baru yang menyenangkan, seperti AR emoji, foto terjemahan bahasa dan video slow motion yang lebih baik.

"Konsumen mengekspresikan diri mereka lebih banyak lagi," kata Suzanne De Silva, Direktur Strategi dan Pemasaran Produk Samsung, di sebuah acara media di New York menjelang peluncurannya.

"Kami tidak benar-benar saling memanggil sama seperti kita mengirim teks dalam fitur Samsung S9 dan S9+, dan perubahan pada teks yang menjadi lebih kaya. Kami menambahkan gambar dan emojis [untuk semuanya]," katanya.

Seperti ponsel Samsung Galaxy lainnya, S9 menawarkan fitur tahan air serta tampilan tak terbatas, pengisian nirkabel, dan jack headphone. Ini juga dilengkapi dengan pengenalan wajah yang lebih baik untuk bisa bersaing dengan pesaingnya yakni iPhone X.

Perangkat awal Samsung Galaxy S9 akan tersedia dalam warna hitam, biru, dan ungu, dengan opsi abu-abu yang akan di rilis mendatang.

Pre-order pembelian Samsung S9 dan S9+ dimulai pada hari Jumat tanggal 2 Maret, dan smartphone baru ini akan tersedia di toko-toko pada tanggal 16 Maret. S9 berharga $720 ( 9 Jutaan), dan sementara S9 + tersedia seharga $ 840 (sekitar 10 jutaan).

Meski Samsung Galaxy S9 dibuat sama seperti Galaxy S8, apakah itu cukup memiliki faktor wow untuk produk terbaru Samsung ini?

Ini jelas bukan model revolusioner, namun penggemar mungkin diyakinkan dapat mengupgrade kamera, dan audio yang lebih baik untuk video streaming di Samsung Galaxy S9 dan S9+, dan fitur unik lainnya seperti video gerak lambat (Slowmotion).