Surat Cinta Versi Fisika

Semenjak bertemu denganmu, energi statik benih cintamu telah mengejutkan gaya pegas jantungku. Sehingga jantungku berdetak tak beraturan bagaikan gelombang bunyi gendang yang tak beraturan.

Saat aku berada beberapa meter darimu, refleksi cahaya cintamu telah membunuh urat mataku sehingga membiaskan bayangan wajahmu yang selalu di otakku.

Pacaran radiasi pesonamu membuat otakku tidak bisa berpikir rasional, sehingga elektromagnet dalam hatiku terpengaruh gelombang magnet cintamu.

Sejak saat itu, atom-atom penyusun cinta ini kian mengumpul karena gaya listrik statik dan energi potensial hatiku.

Saat jauh darimu partikel-partikel cintaku tak bisa diam sehingga melakukan tumbukan-tumbukan lenting sempurna dan menghasilkan energi rindu dengan rumus E=MC2,

yang mana M adalah Masa waktu di mana semakin lama semakin jauh darimu.

Maka energi rinduku semakin bertambah besasr sedangkan C adalah cintaku padamu yang berbanding lurus dengan energi rinduku.

Usaha untuk memberikan gaya Lorenzt-ku padamu telah kuberikan dengan FL= i B Sin QQ.

Mudah-mudahan dengan penurunan rumus cintaku padamu, dapat memahami pemuaian cintaku padamu dan peningkatan massa jenis cintaku.

Agar tekanan cinta dalam hatiku bisa setimbang setalah reaksi dengan cahaya cintamu, dimana bila FL adalah gaya cintaku padamu akan berbanding lurus dengan i (arus listrik cintaku) dan B adalah besarnya medan magnet dalam hatiku dan arah sudut refleksi cinta dengan SIN.

I Interistiktik / Intensitas

L Listrik

O Optik

V Kecepatan

E Energi

U Usaha :D J :P :*