Sosok ini punya kisah sukses di mana ia bangkit dari kebangkrutan. Dari punya utang Rp7,7 miliar, kini ia punya omset ratusan juta per bulan.Dewa Eka Prayoga namanya. Orang-orang mengenalnya sebagai internet marketer.Siapa sangka di balik omzetnya yang saat ini mencapai ratusan juta per bulan, ia pernah mengalami masa-masa yang amat sangat sulit.

Lika-liku hidup Dewa Eka Prayoga bangkit dari utang miliaran rupiah

Foto:https://m.dailymoslem.com

Berikut ini merupakan beberapa masa sulit yang pernah dialami olehDewa Eka Prayoga.

1. Ditipu mitra bisnisnya.

Bisnis yang awalnya baik-baik saja, tak disangka membuatnya harus menanggung utang Rp7,7 miliar.Jumlah yang tidak sedikit. Lebih parahnya lagi, jumlah Rp7,7 miliar tersebut bukan uang milik satu orang, melainkan uang 600++ mitra di tangan Dewa Eka Prayoga.Itu semua terjadi beberapa hari pasca ia menikah.

Baru beberapa hari menikmati masa bulan madu, ia harus dikagetkan dengan menghilangnya mitra bisnis utama yang mengantongi uang Rp7,7 miliar. Akibatnya, hampir setiap hari kediamannya didatangi oleh orang-orang yang meminta uangnya dikembalikan.Ada yang datang dengan baik-baik, namun tidak sedikit yang datang membawa amarah. Bahkan, beberapa investor mengancam Dewa Eka Prayoga untuk dipenjarakan.

2. Mengidap penyakit GBS.

Belum selesai badai ujian pertama, hadir ujian kedua. Ia harus berbaring di tempat tidur hingga hampir dua bulan lamanya.GBS (Guillain-Barre Syndrome) atau gangguan saraf tepi yang menyebabkannya lumpuh total dan menghabiskan biaya berobat yang tidak sedikit.Penyakit ini termasuk penyakit yang sangat mematikan. Hampir setiap orang yang mengidap penyakit tersebut berujung pada kematian.

Lalu, kiat apa saja yang membuat Dewa Eka Prayoga mampu bangkit dari badai ujiannya? Yuk, simak!

1. Terus bergerak.

Dalam upayanya melunasi utang Rp7,7 miliar, Dewa Eka Prayoga menjalankan setiap peluang yang ada.Dari mulai menjual makanan yang untungnya hanya Rp3 ribu per porsi, mencoba berternak domba, hingga akhirnya ia mampu memilik bisnis dan berpenghasilan ratusan juta per bulan.

2. Yakinlah solusi itu ada.

Inilah yang menjadi titik bangkitnya seorang Dewa Eka Prayoga.Setelah melewati fase mencoba berbagai bisnis dengan modal seadanya untuk bisa melunasi utang Rp7,7 miliar, menulis buku menjadi jalan bagi Dewa Eka Prayoga. Walau sempat ragu dan berpikir, "Siapa yang mau baca buku karya orang yang baru saja bangkrut". Namun, ternyata menulis menjadi solusinya untuk bisa bangkit.

Dari royalti yang ia dapat dari menulis buku, Dewa Eka Prayoga mulai sedikit demi sedikit melunasi hutangnya dan mengembangkan bisnisnya dengan modal yang cukup. Hingga kini ia memiliki beberapa bisnis yang besar dan beromzet ratusan juta setiap bulannya.