Bagi kita yang senang dengan dunia fotografi seringkali tanpa sadar membawa kamera kemanapun pergi dan mengabadikan semua momen atau objek yang ada disekitar. Terlebih lagi, sangat menyenangkan rasanya mencari tahu hasil karya fotografer lain baik hanya sekadar untuk mencari inspirasi, menyimpannya atau bahkan berusaha menirunya.

Ini cara mengenali style fotografi yang kamu sukai

Semakin sering melihat hasil karya orang lain, dan membandingkannya dengan hasil karyamu bakal menyadari bahwa kamu menyukai satu jenis style fotografi. Misalkan saja, kamu senang melihat-lihat karya foto 'Landscapes', yang bisa saja berarti kamu senang dengan hasil karya fotografer tersebut, atau bahkan kamu senang berburu foto yang mirip dengannya. Dari hal kecil inilah kamu bisa mulai menyadari apa style fotografimu sebenarnya.

Style fotografi yang beraneka-ragam

Ini cara mengenali style fotografi yang kamu sukai

Style fotografi mungkin sulit untuk dirincikan karena jenisnya yang sangat banyak. Namun kamu bisa mengkategorikannya berdasarkan subjek, cara memotret dan lainnya. Fotografer terkenal tentunya dikenal karena mereka punya stylenya sendiri, mungkin mereka ahli dalam menangkap emosi dalam sebuah foto, atau ahli dalam foto landscape dan lainnya. Yang paling keren adalah kamu bisa langsung tahu siapa fotografernya hanya dengan melihat hasil karyanya saja.

Mungkin subjek foto tidak terlalu penting bagimu, tapi hal-hal kecil seperti bagaimana kamu mengatur kontras saat memotret, angle yang kelihatan tidak biasa yang selalu kamu bawa ke dalam hasil fotomu mungkin bisa membantu untuk mendefinisikan sebenarnya apa style fotografimu.

Senang mengeksplorasi hasil karya orang lain juga bisa membantumu menemukan alasan mengapa foto hasil karya mereka sangat unik bagimu dan bisa kamu terapkan dalam hasil karyamu sendiri.

Kembangkan stylemu

Ini cara mengenali style fotografi yang kamu sukai

Saat menemukan inspirasi, kamu langsung bisa menerapkannya dalam hasil karyamu. Jangan terlalu terpaku terhadap apa yang kamu kerjakan, dan jangan memaksakan karyamu harus sama seperti apa yang dibayangkan. Terkadang fotografer lain mungkin bisa menghasilkan foto keren dengan ide sepertimu, tetapi tidak dengan fotomu sendiri. Sadarilah bahwa terkadang ada beberapa hal yang cocok untuk orang lain tetapi tidak untuk kita. Kamu harus memahaminya dan jangan sungkan untuk menghapus ide tersebut jika hasil akhir fotomu benar-benar tidak bagus.

Yang paling penting adalah kamu mampu menghasilkan foto yang mencerminkan dirimu, stylemu dan bisa membuat kamu puas dengan hasilnya. Jangan takut untuk bereksperimen dan menambahkan elemen lain dalam fotomu ketimbang hanya meniru apa yang dilakukan oleh fotografer terkenal tetapi hasil akhirnya tidak bisa sebagus mereka.

Bereksperimen dengan sejumlah trik memotret, angle, teknik dan subjek merupakan keharusan bagi fotografer profesional ketika si klien meminta hasil foto yang lain dari biasanya.

Manfaat mengetahui style fotografi

Ini cara mengenali style fotografi yang kamu sukai

Manfaat terbesar dari mencari tahu dan mengembangkan style fotografimu adalah hasil karyamu yang semakin mudah untuk dikenali. Saat kamu punya ciri khas style tersendiri, orang-orang akan langsung tahu bahwa itu kamu hanya dengan melihat foto karyamu saja dan tentu saja kamu akan mulai dikagumi karena keunikanmu. Sehingga kamu tidak perlu bersusah payah mencari tawaran pekerjaan lagi.

Jangan berhenti bereksperimen!

Ini cara mengenali style fotografi yang kamu sukai

Setelah mengetahui pentingnya kamu mengenali apa stylemu, yang paling penting adalah jangan pernah berhenti bereksperimen dengan stylemu. Jangan takut untuk 'bermain' dengan metode lain sekalipun kamu belum pernah mencobanya. Kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa jika tidak mencoba hal yang baru dan tentu saja bisa membuat hasil karyamu semakin bagus.

Fotografer terbaik adalah mereka yang tidak pernah benar-benar puas dengan hasil karya mereka, dan selalu ingin mengembangkan hasil karyanya sehingga mereka tidak pernah "ketinggalan jaman".