7 Kecelakaan pesawat terbesar sepanjang sejarah manusia

Pesawat, bukanlah hal baru dalam dunia transportasi. Waktu tempuh yang singkat menjadi salah satu pilihan pengguna jasa transportasi udara ini. Namun, kecelakaan bisa saja terjadi begitu juga pesawat.

Ada sejumlah kecelakaan pesawat yang terjadi dan memakan korban jiwa puluhan hingga ratusan jiwa. Berikut ini 7 kecelakaan pesawat yang mengerikan sepanjang sejarah.

1. Tenerife Disaster (1977)

Pada tanggal 27 Maret 1977, terjadi sebuah ledakan bom di dekat Gran Canaria Airport. Sehingga semua penerbangan dialihkan ke Tenerife airport. Di bandara tersebutlah terjadi kecelakaan mengerikan.

KLM Flight 4805 denganPan Am flight 1736 bertabrakan. Di saat itu, pesawat KLM Flight 4805 take off secara paksa tanpa izin ATC, baru berjalan sekitar 30 meter di landasan, datang Pan Am Flight 1736 yang akan landing di landasan yang sama.

Tabrakan tak terelakkan, semua penumpang dan kru pesawat tewas seketika. Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan itu ada 583 jiwa.

2. Japan Airlines Flight 123 (1985)

Ini adalah tragedi kecelakaan terbesar di Jepang. Pada tanggal 12 Agustus 1985, terjadi kecelakaan pesawat yang memakan korban hingga 520 jiwa.

Kecelakaan ini terjadi disebabkan oleh dekompresi. Dekompresi sendiri merusak sistem hidrolik dan ekor pesawat sehingga pilot tidak bisa mengendalikan pesawat

3. Charkhi Dadri (1996)

Pada November 1996, di langit sebelah barat New Delhi terjadi tabrakan pesawat di udara. Kedua penumpang pesawat tersebut meninggal dengan tragis. Ini dikarenakan human eror, dimana kedua pilot kurangnya kemampuan berbahasa inggris.

Pesawat Saudi Arabian Airline sudah diberi peringatan untuk tidak terbang diatas ketinggian 1.024 meter. Namun, pilot pesawat tidak mengindahkan peringatan dan justru mendekati pesawat Kazakhstan dan tabrakan tak terelakan. Kecelakaan ini merengut 349 jiwa.

4. Turkish Airline Flight (1974)

Kecelakaan ini menewaskan setidaknya 346 jiwa meninggal dunia. Menurut investigasi, kecelakaan terjadi karena kargo belakang meledak. Ledakan kargo tersebut membuat pesawat dekompresi sehingga pilot tidak dapat mengendalikan pesawat. Terbukanya kargo belakang pesawat merupakan kesalahan mekanisme kunci kargo pesawat.

5. Iran Ilyushin II (2003)

Kecelakaan ini diperkirakan karena kondisi cuaca yang buruk. Angin kencang dan kabut tebal membuat jarak pandang menurun dan terjadilah kecelakaan tragis ini. Kecelakaan yang terjadi membuat 302 nyawa meninggal dunia.

6. Saudia Flight (1980)

Tak berselang lama setelah lepas landas, pesawat Saudia Flight mendapat peringatan bahwa terdapat asap di bagian kargo belakang. Kru pesawat berusaha mencari tahu dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Disebabkan asap itu, terpaksa pesawat harus kembali ke landasan dan mematikan mesin. Pesawat berhasil mendarat di landasan, namun sekitar 301 penumpang dinyatakan meningga karena terlalu lama menghirup asap tersebut.

7. Air Africa Crash (1996)

Terjadi di Kongo, pesawat Air Africa Crash jatuh. Menurut perkiraan pesawat ini jatuh karena kelebihan muatan atau kemungkinan membawa senjata untuk pasukan Angola. Pesawat jatuh dan membuat ledakan besar.

Yang membuat kecelakaan ini tragis ialah jatuhnya pesawat tepat di sebuah pasar di kawasan ilegal Kongo. Tak kurang 348 jiwa meninggal dunia dan lebih dari 500 jiwa luka parah.

Nah, itulah kecelakaan pesawat terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah. Kini dengan kemajuan teknologi, transportasi udara ini kini sudah mengalami perbaikan safety di badan pesawat hingga pada SDM. Sehingga tak perlu khawatir untuk naik pesawat di kemudian hari.