Kebutuhan meningkat, 5 sumber penghasilan tambahan ini perlu dicoba

Seiring berjalannya waktu dan usia, tanggung jawab seseorang semakin besar, baik sebagai kepala keluarga apalagi sebagai tulang pungung keluarganya. Harga kebutuhan pokok semakin meningkat setiap harinya. Harga semakin mahal dan jumlahnya semakin sedikit, sedangkan nilai mata uang semakin menurun karena pengurangan nilai mata uang atau yang disebut inflasi.

Para kepala keluarga semakin giat mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya. Berikut terdapat 5 sumber penghasilan tambahan yang penulis sajikan yang dapat kamu lakukan sebagai usaha maksimal terhadap pemenuhan ekonomi keluarga.

1. Freelance Writing.

Menulis online (Sumber: idntimes.com)

Jika kamu memiliki hobi menulis, ada baiknya mengembangkannya menjadi sumber penghasilan tambahan dengan membuat tulisan tulisan artikel yang dapat di submit pada website atau platform digital literasi. Tulisanmu akan diedit oleh editor profesional dan ketika di-approved atau layak publish maka akan memperoleh rewards atau fee.

Pembayarannya beragam, ada yang berdasarkan seleksi, jumlah viewer, jumlah point, jumlah share atau lainya, berkisar Rp100.000 hingga 1juta. Setiap platform literasi memiliki ketentuannya masing masing, kamu dapat membacanya pada konten ketentuan pada masing-masing website literasi tersebut.

Tidak saja memperoleh rewards atau fee, menulis juga akan meningkatkan pengetahuannmu. Ikatlah pengetahuannmu dengan menulis dan tentu akan ada kebahagiaan tersendiri jika tulisanmu di-publish. Secara tidak langsung dengan menulis kamu memperoleh dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan finansial dan kebahagiaan psikologis.

2. Menitip dagangan.

Usaha jajanan (Sumber: grid.id)

Jangan lewatkan kesempatan setiap kali kamu menemui para pedagang kaki lima yang sering mangkal di emperan emperan masjid, emperan sekolah, dan tempat tempat pusat keramaian lainnya. Para pedagang di tempat tersebut tentu membawa dagangannya masing-masing, namun jika kamu mencoba mengajak mereka bekerja sama dengan senang hati mereka akan menerima tawaranmu.

Kerja sama tersebut berupa menitip dagangan. Kamu dapat meminta pedagang tersebut menjualkan daganmu dengan pola bagi hasil. Setiap jajanan yang terjual maka ia juga memperoleh keuntungan, misalnya 1 kue seharga 15 ribu ia akan memperoleh 2 ribu rupiah.

Kamu tidak perlu bersusah payah menjualkannya dan tentunya kamu dapat melakukan aktivitas lainnya. Biarkan mitra dagang tersebut yang menjualkannya. Persiapkan barang dagangan dengan baik agar banyak diminati oleh konsumen. Kamu untung, mitra dagang kamu juga untung, kerjasama yang menarik bukan.

3. Membuat kemitraan UKM.

Dagang Bakso (Sumber: rumahmesin.com/usaha-bakso)

Aktivitas sebagai pekerja tentu sangat padat dan melelahkan. Menggunakan waktu weekend untuk mencari rupiah sepertinya sayang jika bukan untuk berlibur dengan anak dan istri. Ada cara efektif yang dapat kamu lakukan. Selain kamu dapat mempunyai sebuah usaha juga dapat membuka lapangan pekerjaan kepada orang lain yaitu membuat kemitraan UKM.

Carilah seseorang yang dapat kamu percaya untuk bermitra menjalankan usaha tersebut, selain dapat dipercaya ia juga tangkas dan cekatan mengelolah usaha. Selanjutnya tentukan usaha yang ingin kamu jalankan. Pilihlah usaha yang mudah dijalankan baik untuk memperoleh bahannya serta pembuatannya dan pastikan mitra kamu dapat membuat dan menjalankannya. Selain itu mitra kamu juga harus diajarkan untuk pembukuan atau pencatatan pemasukan setiap harinya, sebab keuntungannya akan dibagi berdua.

Pembagian kemitraan dapat berupa 60% mitra dan 40% kamu, atau 50% : 50% dari keuntungan bersih. Pastikan usaha dijalankan dengan nilai kekeluargaan dan asas saling percaya, sehingga tidak saja terbangun usaha yang profitable namun juga usaha yang harmonis.

4. Online Shop.

Jual Beli Online (Sumber : hipwee.com)

Dewasa saat ini tentu sudah sangat familiar dengan online shop. Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016 saja mencatat pertumbuhan e-commerce di Indonesia mencapai 26,2 juta pelaku. Jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 143,26 juta.

Indonesia menjadi pasar tebesar untuk e-commerce di Asia Tenggara. Hal ini merupakan potensi yang harus digunakan untuk memperluas pasar dari produk yang kita miliki. Produk tersebut tidak harus kamu buat sendiri bisa dengan menjadi reseller produk-produk terkenal.

Model e-commerce sudah sangat banyak yang dapat diikuti. Kamu tinggal melakukan pendaftaran online pada websitenya dan seketika kamu sudah dapat menjadi penjual. Toko online kamu dapat kamu pantau setiap saat tanpa harus keluar rumah atau mengganggu aktivitas keseharian kamu di kantor.

5. Investasi.

Bisnis Budidaya Lele (Sumber : beranijadibos.com)

Seperti kita ketahui pesan pepatah lama berbunyi Rajin menabung pangkal kaya, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengamankan keuangan dimasa depan, namun nilainya tidak akan bertambah dan berkembang, jumlahnya hanya akan bertambah ketika kamu menambah tabungan kamu, namun dalam hal ini kondisi keuangan kamu sedang menipis tentunya imbasnya mengurangi tabungan bahkan bisa jadi menguras tabungan kamu.

Ada cara yang lebih produktif yaitu dengan diinvestasikan. Ada banyak bentuk investasi mulai dari nilai yang jutaan hingga ratusan juta, mulai dari bentuk toko kelontong hingga di Bursa Saham. Dalam hal ini penulis menyarankan untuk berinvestasi pada bidang bidang mikro ekonomi, seperti membantu permodalan sahabat kamu yang sedang menggeluti usaha budidaya lele atau membantu pemodalan saudara yang ingin buka warung makan dan usaha lainnnya.

Dengan demikian dana kamu diputar pada investasi usaha tersebut, hasilnya dapat kamu tentukan diawal sebelum kamu menawarkan investasi tersebut, dapat berupa pembagian hasil bulanan atau mingguan. Dengan demikian uang kamu berkembang dan juga dapat menolong orang-orang yang kekurangan modal untuk usahanya.

Demikian 5 sumber penghasilan tambahan yang dapat kamu coba untuk menambah pendapatan kamu dan keluarga. Selamat mencoba dan terus berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk keluarga kamu.