Seorang anak pasti mempunyai kedekatan emosional yang dominan dengan seorang ibu. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena ibu adalah orang yang mengandung dan melahirkan kita. Tapi tidak dapat dipungkiri jika anak juga mempunyai kedekatan emosional dengan seorang ayah. Hal ini biasanya terjadi pada anak perempuan. Apalagi jika kamu adalah anak perempuan satusatunya, mungkin sebagian besar pernah merasakan hal ini.
1. Mr. full of love.
Ayahku adalah cinta pertamaku. Kalimat ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagaimana tidak, Ayah adalah pria pertama yang kita kenal saat pertama lahir ke dunia. Perhatian dan kasih sayangnya membuat kamu sebagai anaknya benarbenar jatuh cinta padanya. Saat kamu belum mengenal apa itu cinta ayah lah yang mengajarkannya secara tidak langsung kepadamu. Beliau mengayomimu, mencurahkan kasih sayang seutuhnya padamu, bahkan menjagamu dari bahaya. Apapun rela ia lakukan asal kamu bahagia. So sweet banget ya?
2. Mr. Protectif
Ke manamana ditanyain. Pergi sama siapa? Kemana? Bahkan belum pergi aja udah ditanyain jam pulangnya. Kadang ngeselin sih. Tapi percayalah itu karena dia care sama kamu. Gak mau terjadi apa-apa sama kamu. Mungkin kadang rasa care alias khawatirnya itu berlebihan tapi berusahalah untuk memaklumi. Dia hanya tidak mau kehilangan kamu.
3. Mr. Police.
Pasti yang baru mulai pacaran atau sudah punya pacar pernah ngerasain hal ini. Saat kamu bawa seorang cowok ke rumah yang ditanyain, siapa itu? Teman kamu? Pacar? Namanya siapa? Tinggalnya di mana? Siapa orang tuanya? Wah, udah kayak pak polisi aja yang lagi nginterogasi orang.
4. Mr. Djudges.
Nyambung dari poin 3, ketika kamu dekat dengan seorang pria, ayahmu lah yang bakal menguji bibit, bebet dan bobot apakah pria itu pantas atau tidak menjadi teman dekatmu. Sampai ada nih katakata sakti buat para cowok, Taklukan dulu hati ayahnya, baru hati anaknya.
5. Mr. Curious.
Ke mana kamu pergi dan di mana kamu berada dia selalu ingin tahu. Telepon kamu akan berdering lebih sering bahkan hampir setiap hari untuk sekadar menanyakan keberadaanmu atau dengan siapa kamu pergi. Sebenarnya mirip dengan point kedua, tetapi hal ini lebih kepada anak rantauan yang jauh dari rumah. Dia cuma tidak ingin kamu salah pergaulan. Ketika dia tidak bisa menjangkaumu secara langsung, meneleponmu adalah jawaban atas keingintahuannya. Mungkin kamu akan merasa terusik tapi percayalah ketika dia tidak meneleponmu sekali saja seperti biasanya, kamu akan merasa ada yang aneh. Mungkin kamu rindu!
6. Mr. Nanny.
Seorang ayah selalu menganggap anak perempuannya masih kecil walau sudah dewasa. Selama belum menikah kamu akan tetap menjadi putri kecilnya. Bahkan terkadang setelah kamu menikah dia lupa kalau sudah ada yang menggantikannya untuk menjagamu, yaitu suamimu. Mungkin masih ada sedikit rasa khawatir di hatinya. Ini karena dia adalah the best nanny selain ibu. Karena selain peran seorang ibu, peran seorang ayah juga tak kalah penting untuk menjaga dan mendidikmu hingga kamu dewasa.
7. The hero of all time.
Ayahmu adalah sosok hero yang akan selalu ada di sampingmu. Berbeda dengan hero di film-film yang datang saat dibutuhkan, ayahmu akan selalu ada disampingmu dan tahu apa yang harus dilakukannya bahkan sebelum kamu memintanya. Dia adalah pekerja keras demi memenuhi semua kebutuhanmu. Ketika kamu disakiti dia akan dengan sigap berada paling depan untuk membelamu.
Gimana, masih mau bersungutsungut dengan perhatian ayahmu? Masih mau bilang ayahmu kuno dan gak pengertian? Nikmati aja guys selagi kamu masih punya ayah. Jangan pernah siasiakan perhatian yang diberikan ayahmu ya, karena itu adalah bentuk kasih sayangnya padamu.
