Dewasa ini kita dihadapkan pada kehidupan milenial yang penuh dengan produk-produk inovatif. Produk inovatif tersebut lahir dari sebuah kreativitas. Kreativitas itu sendiri dipandang sangat penting dalam kehidupan kita sekarang. Banyak perusahaan yang mencari karyawan tidak hanya dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saja, tetapi aspek kreativitas calon karyawan juga akan digali habis-habisan. Seberapa kreatif pelamar kerja tersebut untuk dapat bekerja di perusahaan sehingga menghasilkan output yang inovatif. Bahkan yang lebih mencengangkan adalah pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) Seleksi CPNS 2018 yang baru saja dilaksanakan, pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) terdapat soal-soal yang terkait dengan Aspek Kreativitas Kerja. Jadi bisa dibayangkan betapa kreativitas menjadi sangat penting.

Kamu adalah orang kreatif? Coba akukan tes sederhana ini


Apa sih sebenarnya kreativitas itu?
Kreativitas merupakan sebuah hasil dari hubungan bakat, proses, dan lingkungan ketika kita menghadapi situasi yang tidak lazim. Kreativitas juga dapat diartikan sebagai produksi ide-ide baru yang tepat dan berguna untuk situasi tertentu. Seseorang yang kreatif adalah seseorang yang dapat memecahkan keseluruhan permasalahan yang ada. Kreativitas merupakan karakteristik pribadi yang paling jelas terkait dengan inovasi.

Kamu adalah orang kreatif? Coba akukan tes sederhana ini
Bagaimana mengukur kreativitas seseorang?
Salah satu cara mengetahui kreativitas seseorang yaitu melalui identifikasi kepribadian yang disimulasikan dengan uji Adjective Checklist (ACL) oleh Gough (1979).

Lakukan langkah-langkah berikut:
1. Ada dua kelompok kata sifat yang diberikan. Kelompok pertama mengandung 18 kata dan kelompok kedua mengandung 12 kata.
2. Pilihlah kata sifat (boleh lebih dari satu kata) pada kedua kelompok tersebut yang benar-benar mewakili anda menurut anda pribadi.
3. Kata Sifat Kelompok Pertama: Mampu, Pandai, Pintar, Kemauan Luas, Percaya Diri, Berdaya Cipta, Egois, Orisinal, Humoris, Termenung, Individualistik, Banyak Akal, Yakin, Informil, Seksi, Tinggi Hati, Slebor, Pengertian.
4. Kata Sifat Kelompok Kedua: Jujur, Palsu, Berkelakuan Baik, Berhati-hati, Biasa, Berkeinginan Sempit, Kolot, Tulus, Tradisional, Tidak Puas, Penurut, Berprasangka.
5. Selanjutnya hitung berapa jumlah kata sifat yang anda pilih pada kelompok pertama.
6. Hitung juga berapa jumlah kata sifat yang anda pilih pada kelompok kedua.
7. Jumlah kata sifat pada kelompok pertama dikurangi dengan jumlah kata sifat pada kelompok kedua


Berdasarkan skoring Gough (1979), jika jumlah hasil pengurangan kata sifat kelompok pertama dengan kelompok lebih dari 3 maka akan mengindikasikan individu kreatif dan sebaliknya.

Selamat mencoba ya!