Jepang luncurkan masjid berjalan untuk menyambut Olimpiade Musim

Jepang, khususnya kota Tokyo telah terpilih secara resmi sebagai lokasi Olimpiade 2020. Ini merupakan kedua kalinya Jepang sebagai tuan rumah olimpiade setelah sebelumnya pada tahun 1964. Sebagai negara maju yang menjunjung tinggi budaya kerja yang baik, Jepang tidak mau setengah - setengah dalam mempersiapkan perhelatan akbar yang membanggakan tersebut. Sederet persiapan telah mulai dilakukan untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Olimpiade 2020.

Sebagai negara yang terbuka dan ramah, Jepang tidak hanya mempersiapkan sarana olaharga yang akan digunakan selama pelaksanaan olimpiade tetapi juga sarana untuk beribadah. Menyadari bahwa atlet dari Indonesia, Malaysia, Timur Tengah dan Afrika umumnya adalah muslim, maka Jepang mempersiapkan diri dengan membuat sebuah Masjid Berjalan yang nantinya bisa digunakan untuk sholat berjamaah dan berpindah - pindah lokasi sesuai acara yang diadakan.

Masjid berjalan ini bernama "Mobile Mosque". Mobile Mosque merupakan truk yang dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai masjid untuk sholat berjamaah. Proyek Mobile Mosque ini dipimpin oleh Yasuharu Inoue. Alasannya sederhana, para atlet muslim pasti resah jika di sekitar lokasi olimpiade tidak ada masjid untuk sholat berjamaah.

Masjid yang mampu menampung 50 orang jamaah ini memiliki luas 48 meter persegi. Ada sederet fasilitas yang dipersiapkan demi kenyamaan para jamaah dalam beribadah. Bersamaan dengan masjid ini, dipersiapkan tempat untuk berwudhu. Sementara di dalamnya dilengkapi dengan karpet yang bersih, pendingin ruangan, dan penerangan yang baik sehingga para jamaah diharapkan dapat khusyuk saat beribadah.

Dikutip dari liputan6.com, pembuatan masjid berjalan ini memakan biaya satu juta yen atau sekitar 13 milyar rupiah dan pelakasanaanya melibatkan para mahasiswa Muslim yang kuliah di Universitas Yamaguchi. JapanToday.Com juga memberitakan bahwa salah satu mahasiswa Indonesia yang menjadi korban dalam Tsunami 2004 ikut berpartisipasi dalam acara launching masjid berjalan tersebut.