Asian Games 2018 sudah berakhir. Namun masih ada event olahraga terbesar di Asia yang akan digelar di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada bulan Oktober yaitu Asian Para Games 2018.Asian Para Games adalah event olahraga yang diikuti atlet-atlet penyandang disabilitas. Ada 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Para Games kali ini.

Buat yang belum tahu, apa saja yang ada di Asian Para Games 2018, berikut beberapa fakta tentang ajang pesta olahraga atlet difabel bergengsi ini.

1. Momo adalah maskot Asian Para Games 2

Jadi tuan rumah, 5 fakta Asian Para Games 2018 ini wajib kamu tahu

Foto : CNN Indonesa

Momo merupakan maskot Asian Para Games 2018 yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol. Momo juga singkatan dari Motivation dan Mobility.

2. Negara Asia Tenggara pertama untuk Asia Para Games 2018.

Jadi tuan rumah, 5 fakta Asian Para Games 2018 ini wajib kamu tahu

Foto : Tribun News

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menggelar Asian Para Games. Tidak hanya itu, Indonesia menjadi negara ketiga yang menjadi tuan rumah untuk event olahraga ini. Hebat, ya!

3. Diikuti 3000 atlet penyandang disabilitas.

Jadi tuan rumah, 5 fakta Asian Para Games 2018 ini wajib kamu tahu

Foto : inews.id

Beda dengan Asian Games yang diikuti oleh 11ribu atlet, Event olahraga ini diikuti oleh 3 ribu atlet dan yang tidak kalah menarik ada 43 negara di Asia anggota Asian Paralympic Commitee.

4. Pawai obor dilakukan di beberapa kota di Indonesia.

Jadi tuan rumah, 5 fakta Asian Para Games 2018 ini wajib kamu tahu

Foto : Antaranews

Jika Asian Gmaes 2018 pawai obor dilakukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun Pawai Obor Indonesia 2018 Asian Para Games akan dilakukan di beberapa kota, yakni Mrapen, Grobogan, Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan dan DKI Jakarta.

5. Trans Jakarta menyiapkan bus ramah penyandang disabilitas.

Jadi tuan rumah, 5 fakta Asian Para Games 2018 ini wajib kamu tahu

Foto : Satu Harapan

Wibowo selaku Humas PT Transjakarta, menyediakan bus Transjakarta yang ramah disabilitas untuk atlet difabel yang sedang mengikuti Asian Para Games 2018.