Kecerdasan seseorang dapat diwariskan atau diperoleh. Menurut para ahli, lingkungan di sekitar kamu dapat secara drastis memengaruhi keterampilan otak dan cara berpikirmu. Setelah diamati, bahwa semua orang cerdas menunjukkan perilaku yang serupa dan memiliki banyak kesamaan.

Dilansir dari Brightside.me (16/08/2020), para peneliti telah melakukan penggalian dan menemukan beberapa hal yang dilakukan semua orang cerdas.

1. Mengurusurusannya sendiri.

Menilai orang lain dan bergosip adalah hal-hal yang dihindari oleh orang cerdas. Mereka tidak menuruti "pembicaraan kecil" yang tidak penting dan tidak pernah terganggu dengan apa yang terjadi dalam kehidupan orang lain.

Faktanya, menurut sebuah penelitian, orang cerdas paling bahagia saat ditinggal sendirian sehingga mereka dapat melakukan hal mereka sendiri tanpa terganggu. Mereka bukan penyendiri, otaknya hanya membutuhkan ruang untuk bernapas dan berfungsi.

2. Membuat banyak lelucon dan memiliki selera humor yang tinggi.

Seseorang yang mampu mengubah setiap hal kecil menjadi lelucon dan membuat semua orang di sekitarnya tertawa adalah orang yang jenius. Menurut para ilmuwan, dibutuhkan keterampilan kreatif yang luar biasa untuk menemukan humor dalam kehidupan sehari-hari dan gagasan tentang kreativitas yang disukai hingga kecerdasan sudah ada sejak lama.

3. Sering berbicara sendiri.

Tahukah kamu bahwa Albert Einstein, salah satu jenius terhebat yang pernah ada di dunia, biasa berbicara dengan dirinya sendiri? Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang sering berbicara sendiri, baik itu di kepala atau dengan suara keras, lebih cerdas daripada mereka yang tidak melakukannya. Berbicara kepada diri sendiri dapat mempertajam otak, meningkatkan ingatan, dan membantu kamu untuk mengatur pikiran.

4. Sering mendengarkan musik.

Semua orang suka mendengarkan musik, tetapi dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa tidak hanya orang yang mengetahui cara memainkan alat musik memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, tetapi orang yang mendengarkan musik juga termasuk orang yang cerdas.

Studi ini juga menambahkan bahwa orang cerdas lebih suka mendengarkan musik tanpa vokal daripada lagu dengan lirik yang tidak berarti. Jadi, jika kamu salah satu dari orang-orang yang menyukai ketukan dan ritme daripada kata-kata, kamu mungkin lebih cerdas daripada yang kamu kira.

5. Bekerja dengan cerdas, bukan bekerja keras.

Orang yang cerdas tidak selalu belajar atau bekerja. Sebaliknya, mereka sebenarnya malas dan karena alasan yang sama, mereka mencoba menemukan cara termudah untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada mereka dengan sempurna tanpa harus bekerja keras.

Menurut sains, orang yang kurang aktif secara fisik cenderung lebih cerdas daripada orang yang selalu sibuk. Orang cerdas memiliki otak yang bekerja sepanjang waktu dan akibatnya, membutuhkan lebih sedikit bekerja dibandingkan dengan orang lain.

6. Selalu ingin tahu.

Pikiran yang cerdas adalah rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka selalu mencari jawaban dan menjelajahi misteri. Menurut sebuah penelitian, memiliki rasa ingin tahu untuk belajar lebih banyak adalah tanda yang jelas dari kecerdasan yang lebih tinggi. Orang cerdas juga banyak membaca dan sering membuat catatan harian.

7. Mengakui kesalahan mereka.

Menurut Jeff Bezos, pendiri pusat perbelanjaan Amazon yang sukses, tanda kecerdasan terbesar adalah kemampuan untuk menerima kesalahan dan belajar dari kesalah tersebut. Tidak ada yang sempurna, tetapi orang yang berani mengakui kesalahannya adalah orang yang cerdas.

Manusia cenderung percaya bahwa mereka benar dan orang lain salah. Tetapi dibutuhkan otak yang sangat berfungsi untuk memahami sudut pandang orang lain juga dan menemukan kesalahan pada diri sendiri.

8. Makan cokelat.

Menurut sebuah penelitian, makan cokelat secara teratur meningkatkan fungsi otak dan hasilnya membuat otak kamu lebih tajam dan pintar. Telah ditemukan bahwa orang yang makan cokelat sering kali memiliki ingatan yang lebih baik dan hebat dalam hal kognisi dan penalaran.

9. Tidak banyak bicara.

Orang yang cerdas tidak berpartisipasi dalam ocehan yang tidak berguna. Mereka suka menyendiri karena selalu dikelilingi oleh pikirannya sendiri. Telah diamati bahwa orang yang lebih pintar cenderung kurang berbicara kepada orang lain dan hal tersebut ada alasannya.

Menurut para ahli, orang cerdas lebih suka menyendiri karena mereka terlalu logis untuk menjaga percakapan tetap berjalan ketika itu tidak menguntungkannya sama sekali. Mereka tidak terlalu peduli dan lebih suka melakukan sesuatu yang produktif daripada sekadar bergosip.