Kampus adalah ladang untuk mahasiswa menimba ilmu setelah puas menempuh jenjang sekolah menengah umum. Selain belajar dengan tingkat kesulitan yang lebih menjurus serta usia yang sudah cukup disebut dewasa, dalam masa perkuliahan ini kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan-kesempatan baru untuk ikut berkecimpung bersama beragamnya dunia luar. Setelah lulus, pekerjaan akan menuntut setiap orang untuk berbaur dengan dunia sosial, baik itu lingkungan kerja sendiri maupun berbicara langsung dengan sasaran pasar. Nah, menjadi seorang volunteer dapat mengasah kemampuanmu sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.

Sebelum itu, apa yang kamu pikirkan setelah mendengar kata volunteer? Volunteer adalah sukarelawan, sebuah bentuk perilaku sosial yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri. Volunteermembawa banyak manfaat baik bagi komunitas maupun masyarakat secara keseluruhan dan juga bagi relawan itu sendiri. Selain itu, kegiatan volunteer juga bisa mengeluarkan bakat terpendam yang tidak kamu sadari, lho! Apa saja manfaat itu?

Inilah 7 manfaat menjadi volunteer bagi mahasiswa

1. Mengasah keahlian.

Komunitas volunteering berdiri karena suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap individu diberi tanggung jawab. Pada sistematis program kerja sudah tentu terdapat pembagian tugas atau jobdesk. Kamu bisa mengeluarkan semua kemampuan, ide cemerlang dan pengalaman kamu untuk mengasah diri sesuai kemampuanmu di masing-masing tugas yang kamu emban.

2. Menambah kepercayaan diri.

Secara tidak sadar dengan menjadi seorang volunteer pasti menuntutmu untuk sering mengobrol dengan siapa pun. Keterbiasaan ini berakibat bagus pada kemampuan percaya diri kamu jika dihadapkan dengan wawancara kerja atau berbicara langsung dengan pelanggan yang sebelumnya tidak pernah kamu temui. Profesionalitas kamu diasah di sini.

3. Dapatbekerja dalam tim.

Pengalaman bekerja secara berkelompok pasti didapatkan dalam dunia volunteer. Pengalaman ini secara tidak langsung sudah membentuk kesiapan dan skill kamu untuk bekerja secara tim di kantor untuk bekerja. Kebiasaan bekerja sama dalam kelompok sangat berguna untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil memuaskan dan cepat selesai.

4. Peluang networking.

Menjadi seorang relawan tidak dipungkiri mengharuskan diri untuk bisa terhubung dengan orang banyak, atau bahkan pada orang yang tidak dikenal sama sekali. Tetapi dengan tujuan yang satu, pada akhirnya akan saling mengenal. Dengan begitu kita bisa memperluas koneksi pertemanan dan menemukan kesempatan-kesempatan baru di luar perkiraanmu.

5. Lebihpeka dengan sekitar.

Permasalahan selalu terjadi dan ada di mana pun kamu berada. Dengan menjadi relawan, kamu tentu dituntut menjadi manusia yang peka terhadap perubahan atau apa yang terjadi di sekitar. Kerelawanan akan mengajarkanmu agar tidak berdiam diri jika ada perubahan ataupun kemajuan tersebut.

6. Mengajarkan untuk selalu bersyukur.

Keinginan tulus untuk membantu harus tumbuh dalam jiwa seorang relawan. Terkadang sikap ini membuatmu berpikir sejenak bahwasannya di luar sana banyak orang yang memerlukan bantuanmu. Hal ini memicu diri untuk terus bersyukur atas anugerah Tuhan yang sudah diberikan kepadamu.

7. Kesan bagus di CV.

Dengan pengalaman volunteer yang pernah kamu lakukan, HRD menilaimu sebagai orang yang tidak segan dalam membantu. Sikap ini pastinya sangat berguna untuk membangun perusahaan dengan didukung pegawai berkemampuan tersebut. Jangan lupa masukkan pengalaman volunteer itu dalam CV kamu, ya.

Itulah beberapa hal dari banyaknya manfaat menjadi seorang relawan dalam dunia volunteering. Selain bisa merasakan bagaimana senangnya membantu sesama, otak akan terus diasah dengan menemukan jawaban dari setiap permasalahan. Dengan terus bergelut dengan sosial, akan mempermudah kamu dalam bersosial sebelum benar-benar terjun dalam dunia kerja. Akan tetapi jangan lupakan pula tujuan utama kuliahmu. Tertarik untuk mencoba?