Game,permainan sederhanaini biasanya dilakukan saat tidak ada rutinitas. Kita kadang-kadang menganggap game sebagai kebutuhan utama di samping makan dan bekerja. Meski terasa mengasyikkan, kita gamediciptakan untuk memecahkan strategi sekaligus menyelesaikan seluruh level sampai selesai. Ini yang membuat kita malah terlalu fokus pada game sampai-sampai lupa pada aktivitas sehari-hari.

Kehadiran game engineseakan menjadi bumbu pelengkap dalam membantu proses pembuatan game agar lebih menarik. Bagi yang belum tahu, game engine disebut sebagai behind the scene versi game. Ciri-ciri seperti Rendering, Scripting, Pengatur Audio atau Video, dan beberapa karakteristik lainnya adalah resep rahasia dalam pembuatan game yang nantinya akan melahirkan calon atlet e-sport yang potensial sebagai saksi atas peluncuran gamebersejarah.

Di balik namanya, tujuan game engine adalah untuk memudahkan para gamers untuk menuangkan pikirannya dalam merancang suatu game secara otodidak tanpa mengikuti kursus. Pastinya, game engine telah mengubah evolusi game dari yang tadinya dimainkan dengan stick PS menjadi lebih praktis lewat smartphone.

Daripada penasaran, yuk kita simak mengenai jenis-jenis game engine di bawah ini.

1. Unreal Engine.

Inilah 6 jenis game engine yang perlu kamu tahu

sumber: www.wired.com

Game yang masih berlaku saat ini rata-rata menggunakan Unreal Engine. Dibandingkan dengan game engine lainnya, Unreal Engine memiliki kecanggihan fitur pada multiformatnya sehingga grafik yang ditampilkan di game semakin jernih dan berwarna. Tidak hanya itu, Framerate yang stabil adalah kunci keberhasilan Unreal Engine dalam menentukan gerak-gerik game supaya leluasa memainkannya tanpa harus menggoyangkan kepala.

Satu lagi, game yang menggunakan Unreal Engine lebih identik dengan latar belakang gelap sehingga suasananya terasa menakutkan dan mencekam apabila menontonnya secara jelas. Penggunaan HDDR (High Dynamic Range Rendering),Depth of Field,dan Kualitas DX11 yang mantap adalah senjata utama game dengan Unreal Engine bisa bertahan lama dan juga gratis untuk membuat tema apapun.

Batman Arkham City, franchiseDiablo,franchiseMass Effect, dan Ragnarok adalah salah satu game yang dilahirkan dengan mengandalkan Unreal Engine.

2. Unity Engine.

Inilah 6 jenis game engine yang perlu kamu tahu

sumber: lifewire.com

Game engine yang lahir dari Unity Technologies dijuluki sebagai rajanya game dikarenakan hampir semua game mulai tercipta berkat peran Unity Engine yang selalu menghasilkan objek pendukung dengan 2 sampai 3 dimensi, Virtual Reality, dan Augmented Reality Games. Mengenai grafiknya, tidak perlu ditanyakan lagi soalnya Unity Engine terkenal dengan manipulasi pada aset gambar melalui perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Blender, Modo, dan lain-lain.

Berbicara tentang fitur, Unity Engine sangat mendukung pada bahasa pengembangan aplikasi. Dari beberapa aplikasi yang ada, hanya C# dan Unityscript yang benar-benar memenuhi kriteria pada Unity Engine karena tampilan HTMLnya sangat menarik sekaligus terbaca saat menjalankan game dengan sempurna.

Beberapa game seperti Temple Run 2, Dreadout, dan Bad Piggies merupakan contoh dari pembuatan Unity Engine yang tampilan grafisnya mirip dengan kehidupan di dunia nyata dan kita seolah-olah berimajinasi sedang menjalani misi layaknya dunia game.

3. Cry Engine.

Inilah 6 jenis game engine yang perlu kamu tahu

sumber: www.digitalspy.com

Meski bernama Cry, bukan berarti kamu memainkan game sambil menangis apalagi menyiapkan tisu segala. Makna Cry Engine yang sesungguhnya adalah game engine dengan gebrakan besar-besaran pada keseluruhan fiturnya. Selain itu, Cry Engine memiliki keunikan sendiri yaitu pencahayaan yang bagus untuk memudahkan para gamers dalam melihat musuh atau garis finish dan kualitas suara yang jernih sehingga tidak memerlukan speaker besar.

Fakta menariknya, Cry Engine sangat lekat pada gamemiliter soalnya rata-rata bertemakan perang yang memang harus diselesaikan sampai damai. Beberapa game yang terkenal dari Cry Engine adalah Homefront: The Revolution, FranchiseCrysis, dan Warface.

4. Avalance Engine.

Inilah 6 jenis game engine yang perlu kamu tahu

sumber: giantbomb.com

Kompetitor IW Engine ini memiliki grafik luar biasa pada layarnya. Salah satu ciri khas yang diingat pada Avalance Engine adalah efek ledakan yang dahsyat, adegan berlumuran darah, dan bunyi tembakan serasa sedang menyaksikan perang di dunia nyata. Meski terbilang mengagumkan, pada kenyataannya game bertipe Avalance Engine rawan terkena sensor dikarenakan terdapat adegan berbahaya yang semestinya tidak diperlihatkan pada publik.

Satu lagi, DX9 dan Windows XP tidak dapat mendukung Avalance Engine karena secara kompatibel tampilan grafisnya justru berakhir dengan blur atau gambar "semut" sehingga kalau ditonton mata akan terasa sakit. Selain itu, Mad Max dan Franchise Just Cause adalah salah satu contoh Avalance Engine yang sering menampilkan Perang Saudara. Jadi, game beralirkan Avalance Engine disebut sebagai game petualangan yang disuguhi dengan adegan laga tanpa menampilkan unsur kekerasan berlebihan.

5. Rage Engine.

Inilah 6 jenis game engine yang perlu kamu tahu

sumber: ladbible.com

Bagi kamu yang sering memainkan GTA atau Max Payne, kamu tentu familiar dengan istilah Rage Engine. Seperti yang diketahui, Rage Engine adalah akronim dari Rockstar Advance Game Engine. Kalau kamu mengenal Euphoria maka kamu sudah pasti mengerti karenasoftwaretersebut adalah proses di balik pembuatan animasi yang benar-benar spektakuler.

Dulu, Rage Engine pernah menuai hujatan pada tahun 2006 akibat berani meluncurkan game Bully yang identik dengan adegan kekerasan di Sekolah. Meski menuai kontroversi, game tersebut tetap laris manis di pasar internasional sekaligus menjadi trending topicsaat itu.

Kemudian, keunggulan pada Rage Engine adalah tidak ada loading pada game atau langsung dimainkan saja sepuasnya tanpa perlu menunggu lama, pembuatan tokoh animasinya yang semakin realitis, Draw Distance Render dengan hasil memuaskan serta tampilan cuacanya yang serba CGI.

6. HPL Engine.

Inilah 6 jenis game engine yang perlu kamu tahu sumber: medium.com

Game Engine yang diambil dari nama seseorang tak dikenal mulai mencuat di publik berkat Gamenya yang bertemakan Horor. Walaupun terkesan menyeramkan, kamu tidak perlu khawatir melihatnya karena tampilannya hampir mirip dengan CCTV tetapi bedanya sudah dibuat full colour.

Interaksi objek dengan kualitas tinggi, didukung oleh SSAO (Screen Space Ambient Occlusion) atau menghasilkan efek bayangan dengan unsur realitis seperti dunia nyata, danDeferred Shadingatau pembuatan objek agar menjadi 3 dimensi.

Apapun keunggulannya, HPL Engine adalah salah satu game engine yang terkenal akan tingkat kesulitannya yang tinggi dan membutuhkan skillhebat untuk memecahkan teka-teki supaya bisa mencapai babak final dengan mudah. Bagaimanapun juga, HPL Engine memang sepi peminat hanya karena malas membuatnya atau memainkannya sama sekali.