Sebuah klub sepak bola dapat meraih kesuksesan bukan hanya dari kualitas pemain yang baik saja, namun juga berasal dari bagaimana cara pelatih menciptakan sebuah taktik untuk membuat timnya meraih kesukesan dengan memperoleh berbagai gelar bergengsi, seperti gelar liga hingga gelar juara dunia.
Dengan berbagai gelar yang diraih oleh sebuah klub sepak bola, membuat pelatih menjadi orang pertama yang dielu-elukan sebagai pembawa kesuksesan sebuah klub sehingga ia menjadi incaran banyak klub untuk meraih kesuksesan. Bahkan ada klub yang rela mengeluarkan biaya besar hanya untuk mendapatkan seorang pelatih yang terbaik.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pelatih sepak bola terbaik dan tersukses di masanya seperti yang dilansir olehdari instagram @indozone.id. Siapa sajakah pelatih-pelatih tersebut? Apakah kalian mengenal mereka? Atau bahkan klub atau timnas kesayangan kalian pernah dilatih olehnya?Yuk, cek di bawah ini.
1. Sir Alex Ferguson.
Siapa sih yang tidak mengenal pelatih kawakan yang satu ini? Tentu saja bagi fans klub sepakbola Manchester United nama ini sudah tidak asing lagi ditelinga mereka. Sir Alex Ferguson atau juga biasa dipanggil Fergie ini menjadi pelatih utama Manchester United (MU) mulai tahun 1986 hingga tahun 2013. Selama 27 tahun melatih Manchester United, ia mampu mempersembahkan 13 gelar liga Inggris dan 2 gelar Liga Champions UEFA.
Selain itu, Sir Alex Ferguson menjadi pelatih tim Inggris pertama yang mampu memperoleh treble winners dengan memperoleh tiga gelar utama, yaitu gelar liga Inggris, piala FA, dan Liga Champions UEFA pada tahun 1999 sehingga menjadikan Manchester United sebagai klub sepak bola raksasa yang disegani saat itu.
Dengan tangan dinginnya, ia mampu menciptakan banyak pemain berkualitas mulai dari Eric Cantona, Paul Scholes, Garry Neville, Edwin Van Der Sar, David Beckham, Ryan Giggs, hingga Cristiano Ronaldo.Bisa dikatakan ia merupakan pelatih tim Inggris tersukses hingga saat ini, bahkan belum ada pelatih lain yang mampu menyamai atau bahkan mendekati perolehan gelarnya.
2. Marcello Lippi.
Bagi fans Juventus maupun Timnas Italia, nama Marcello Lippi sudah menjadi pelatih yang sangat dikagumi. Hal ini dikarenakan selama karirnya melatih Juventus, ia mampu membawa klubnya mencapai final Liga Champions eropa berturut-turut mulai tahun 1995 hingga tahun 1998.
Selain itu, pada masa debutnya bersama Juventus ia mampu mempersembahkan gelar liga Italia dan copa Italia. Sedangkan saat melatih timnas Italia, ia sukses mempersembahkan gelar juara dunia pada tahun 2006 dengan mengalahkan Prancis melalui adu penalti di babak final.
Selama karir melatihnya, ia mampu menciptakan pemain kelas dunia, mulai dari Allesandro del Piero, Filippo Inzaghi, Pavel Nedved, Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Fransesco Totti, hingga Zinedine Zidane.
Setelah melatih timnas Italia, ia kemudian hijrah ke Cina untuk melatih klub Guangzhou Evergrande dan suskes membawanya menjadi klub terkenal di Asia.Atas kesukesannya melatih Guangzhou Evergrande, ia diangkat menjadi pelatih Timnas Cina pada tahun 2016. Namun sayang, ia tidak mampu membawa timnas Cina meraih gelar Piala Asia dan akhirnya memutuskan mundur pada Januari 2019 kemarin.
3. Vicente Del Bosque.
Vicente Del Bosque merupakan nama yang sudah tidak asing bagi fans klub Real Madrid maupun Timnas Spanyol. Selama melatih Real Madrid mulai tahun 1999 hingga 2003, ia mampu mempersembahkan gelar La Liga sebanyak 5 kali, 4 gelar Copa del Rey, dan 2 gelar Liga Champions Eropa. Ini artinya selama melatih Real Madrid, ia selalu mempersembahkan gelar La Liga setiap tahun dan hanya sekali gagal pada Copa del Rey.
Kemudian ia melatih Timnas Spanyol mulai tahun 2008 setelah sempat melatih Besiktas dan istrirahat sementara dari dunia sepakbola. Selama melatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque mampu mempersembahkan gelar juara dunia pada tahun 2010 dengan mengalahkan Belanda di babak final dengan skor 1-0 melalui gol dari Andres Iniesta.
Selama karir melatihnya di Timnas Spanyol, ia mampu menciptakan berbagai pemain hebat mulai dari Luis Figo, Ronaldo, Victor Valdes, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, hingga David de Gea. Pada tahun 2016, Vicente Del Bosque memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola.
4. Rinus Michels.
Rinus Michels yang memiliki nama panjang Marinus Jacobus Hindricus Michels ini adalah pelatih berkewarganegaraan Belanda yang melatih klub Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan Timnas Belanda. Ia adalah pelatih yang menciptakan konsep permainan Total Football atau taktik permainan yang memungkinkan semua pemain bertukar posisi secara konstan sambil menekan pemain lawan yang menguasai bola.
Taktik ini sangat sukses ketika ia melatih Ajax Amsterdam dengan meraup semua kemenangan kandang secara sempurna selama 2 musim, yaitu musim 1971 dan 1972 serta menjadikan Ajax sebagai raksasa eropa pada era 1960an hingga 1970an. Selain itu, konsep Total Football juga menjadi ciri khas permainan Timnas Belanda hingga sekarang.
Selama karir kepelatihannya, Rinus Michels sukes mempersembahkan 4 gelar Eredevisie, 3 gelar KNVB Cup, 1 European Cup, 1 Gelar La Liga, 1 Gelar Copa del Rey, dan runner-up piala dunia pada tahun 1974. Selain itu, ia juga menciptakan berbagai pemain hebat seperti Johan Cruyff, Marco van Basten, Ronald Koeman, dan Ruud Gullit.
5. Ottmar Hitzfield.
Ottmar Hitzfield merupakan pelatih berkewarganegaraan Jerman yang melatih Borrusia Dortmund, Bayern Muenchen, dan Timnas Swiss. Ia disebut sebagai salah satu pelatih terbaik asal Jerman karena berhasil menyabet gelar pelatih terbaik dunia sebanyak 2 kali dan menjadi beberapa pelatih yang sukses menjuarai Liga Champions dengan 2 klub berbeda.
Ottmar Hitzfield sendiri memiliki julukan Der General dan Gottmar Hitzfield di mana kata Got sendiri berarti God atau Tuhan dalam bahasa Jerman.Selama karir kepelatihannya bersama Borrusia Dortmund pada tahun 1991-1998, ia sukses mempersembahkan 2 gelar Bundesliga, 2 gelar DFB Supercup, dan 1 gelar Liga Champions. Sementara itu, saat ia melatih Bayern Muenchen pada tahun 1998 hingga 2008, ia sukses mengantarkan Bayern Muenchen sebagai klub papan atas Eropa dengan mempersembahkan 5 gelar Bundesliga, 3 gelar DFB Pokal, 4 gelar DFB Ligapokal, dan gelar Liga Champions pada tahun 2001.
Selama melatih timnas Swiss mulai tahun 2008 hingga 2014, ia tidak mampu mempersembahkan gelar apapun tetapi ia sukses membawa Swiss ke ajang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan 2014 di Brazil. Namun sayang langkah Swiss harus terhenti pada fase grup pada tahun 2010 dan babak 16 besar pada tahun 2014. Ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2014, tepanya setelah gelaran piala dunia.
Nah, itulah tadi pelatih-pelatih terbaik di dunia pada masanya. Apakah kalian ada pendapat lain? Kalau ada silakan tambahkan di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca.
