Puteri Indonesia merupakan ajang kecantikan tertua dan paling bergengsi di Indonesia. Ajang ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1992 di bawah naungan Yayasan Puteri Indonesia yang didirikan oleh Mooryati Soedibyo, yang juga merupakan pendiri perusahaan jamu dan kosmetik Mustika Ratu.

Setiap tahunnya, penyelenggaraan Puteri Indonesia selalu menunjukkan peningkatan, baik dari segi pengemasan acara, penyelenggaraan karantina, hingga penilaian pesertanya. Para pemenangnya pun kian bersinar dengan prestasi di ajang Internasional masing-masing seperti Miss Universe, Miss Internasional, dan Miss Supranational. Prestasi-prestasi tersebut tentunya juga mengharumkan nama Indonesia serta membuat Indonesia semakin dikenal luas oleh dunia. Hal itu pula yang membuat pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pariwisata selalu menyambut positif dan mendukung penyelenggaraan ajang ini.

Pada tahun ini, Puteri Indonesia digelar dengan mengambil tema keindahan dan kearifan Nusa Tenggara Timur. 39 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia saat ini tengah mengikuti rangkaian kegiatan karantina yang dijadwalkan selama seminggu ke depan hingga malam final pada hari Jumat, 6 Maret 2020.

Persaingan di antara kontestan pun sangat ketat. Masing-masing dari para finalis tersebut memiliki kualitas yang dicari oleh Yayasan Puteri Indonesia, yakni beauty (kecantikan), brain (kecerdasan), dan behavior (kelakuan/kepribadian). Para dewan juri rupanya akan sangat kesulitan untuk memilih salah satu dari mereka yang berhak untuk menyandang gelar Puteri Indonesia 2020 dan membawa pulang mahkota Borobudur merah serta mewakili Indonesia di kontes kecantikan internasional paling prestisius, yakni Miss Universe 2020.

Dari ke-39 finalis tersebut, ada sejumlah nama yang banyak dijagokan oleh pengamat dan penggemar pageant untuk memenangkan Puteri Indonesia 2020. Penilaian tersebut tentunya dilihat dari berbagai aspek seperti kecantikan, prestasi, jejak karier, hingga advokasi atau proyek sosial yang telah dijalankan oleh para peserta. Seperti hotpicks yang diunggah oleh salah satu portal pageant terbesar di Indonesia, yakni DPIDAMU. Penasaran siapa saja finalis-finalis mega favorite pilian pageant lovers tersebut? Simak daftarnya berikut ini!

1. Jawa Tengah - Jihane Almira Chedid.

Inilah 5 finalis Puteri Indonesia 2020 favorit pageant lovers

Nama dan wajah finalis yang satu ini tentunya sudah tak asing lagi di dunia entertainment Indonesia. Pasalnya, gadis yang baru menginjak usia 20 tahun pada 4 Februari lalu ini merupakan seorang aktris yang telah membintangi sejumlah judul sinetron dan film, serta menjadi bintang iklan beberapa produk. Sontak saja, kabar keikutsertaannya dalam ajang Puteri Indonesia 2020 disambut dengan antusiasme para penggemarnya dan pageant lovers seluruh Indonesia. Namanya pun langsung menduduki posisi atas sebagai mega favorite mengungguli banyak finalis lainnya.

Tak hanya bermodal kecantikan dan ketenaran di dunia hiburan, Jihane juga memiliki dua kriteria lainnya yang dicari oleh Puteri Indonesia, yakni brain dan behavior. Diketahui bahwa gadis yang memiliki darah Lebanon ini saat ini berstatus sebagai mahasiswa jurusan Informatika di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Selain itu, dirinya juga patut disebut memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jihane biasa mengunjungi panti-panti asuhan setiap kali ia pergi ke luar kota untuk sekadar berbagi rezeki dan tawa dengan anak-anak penghuni panti. Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, Jihane pun tidak berpuas diri. Ia memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya, khususnya untuk persiapan ajang Puteri Indonesia.

Provinsi Jawa Tengah sudah tiga kali menggondol mahkota Puteri Indonesia, yakni pada tahun 2006 oleh Agni Pratistha, 2011 oleh Maria Selena, dan 2015 oleh Anindya Putri. Akankah Jihane Almira berhasil membawa pulang mahkota borobudur merah untuk provinsinya?

2. Jawa Timur - Ayu Maulida Putri.

Inilah 5 finalis Puteri Indonesia 2020 favorit pageant lovers

Selanjutnya masih dari Pulau Jawa, finalis kedua yang banyak digaungkan pageant lovers untuk memenangkan gelar Puteri Indonesia 2020 adalah Ayu Maulida Putri perwakilan Jawa Timur. Ayu merupakan gadis asal Surabaya kelahiran 11 Juli 1997 yang saat ini berprofesi sebagai model.

Telah berkecimpung di dunia modelling sejak usia 14 tahun, gadis yang memiliki tinggi 179 cm ini tak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam catwalk maupun photoshoot. Wajahnya sudah berkali-kali terpampang sebagai photo model maupun peragawati di berbagai pagelaran fashion show di Tanah Air. Ayu merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga tahun 2019. Dirinya memiliki advokasi di bidang sosial dengan aktif dalam komunitas bernama "Senyum Desa" yang berfokus pada pendidikan dasar anak-anak di desa-desa dengan pendapatan ekonomi rendah.

Minatnya untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia sebenarnya telah muncul sejak beberapa tahun silam. Pada tahun 2017, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2017, yang mana pemenangnya akan mewakili Jawa Timur di ajang Puteri Indonesia. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak padanya kala itu. Dirinya harus puas dengan posisi 1st runner up (juara 2).

Banyak yang mendorongnya untuk mengikuti pemilihan pada tahun 2018 dan 2019, namun ia belum turun gunung. Rupanya, kala itu ia ingin mematangkan potensi dirinya agar tak hanya mampu menjuarai ajang provinsi tetapi juga nasional. Barulah pada tahun ini ia mengikuti Puteri Indonesia Jawa Timur 2020 dan berhasil keluar sebagai pemenang serta menjadi perwakilan Jawa Timur di ajang Puteri Indonesia 2020.

Prestasi Jawa Timur di ajang Puteri Indonesia meredup setelah kemenangan Elvira Devinamira pada tahun 2014 lalu. Dengan hadirnya Ayuma, pageant lovers serta warga Jawa Timur menaruh harapan besar untuk bisa berjaya lagi di ajang Puteri Indonesia. Akankah harapan tersebut terwujudkan oleh Ayuma dengan menjadi Puteri Indonesia 2020?

3. Sumatra Barat - Kalista Iskandar.

Inilah 5 finalis Puteri Indonesia 2020 favorit pageant lovers

Beralih ke Pulau Sumatera, finalis favorit selanjutnya adalah perwakilan dari Sumatra Barat, yakni Louise Kalista Iskandar. Kalista merupakan gadis kelahiran Bukittinggi, 15 Juli 1998 yang saat ini berprofesi sebagai peragawati. Kalista memiliki darah Indonesia-Tionghoa dari sang ayah dan darah Amerika Serikat dari sang ibu. Dirinya pun mahir bercakap dengan bahasa Indonesia, Inggris, serta Mandarin.

Saat ini, Kalista tengah menempuh pendidikan S2-nya di bidang Komunikasi Manajemen Universitas Trisakti Jakarta, setelah meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH). Wanita 21 tahun yang pernah menjuarai pemilihan Puteri Batik Nusantara 2018 ini juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mengampanyekan EKBOT (Educating Kids Based on Talent), yakni metode pendidikan bagi anak yang didasarkan pada bakat yang dimiliki anak. Ia percaya bahwa metode tersebut dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik serta mendukung ekonomi kreatif.

Akankah Kalista membawa pulang mahkota Puteri Indonesia ke-3 untuk provinsi Sumatra Barat setelah Melanie Putria tahun 2002 dan Whulandary Herman tahun 2013?

4. Nusa Tenggara Timur - Angel Virginia Boelan.

Inilah 5 finalis Puteri Indonesia 2020 favorit pageant lovers

Finalis favorit berikutnya datang dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ia adalah Angel Virginia Boelan, seorang pramugari cantik berusia 20 tahun. Gadis dengan tinggi badan 174 cm ini juga merupakan seorang model yang telah memiliki banyak prestasi dan pengalaman, di antaranya ia pernah meraih posisi 20 Besar Face of Jakarta Fashion Week tahun 2016, menjadi Brand Ambasador Air Asia mewakili Indonesia di Portugal tahun 2018 pada ajang Word Travel Award, serta Brand Ambasador Air Asia Travel Fair 2019. Angel memenangkan ajang pemilihan Puteri Indonesia NTT 2020 pada bulan Desember lalu dan berhak mewakili provinsinya pada ajang Puteri Indonesia 2020.

Gadis cantik kelahiran 29 Mei 1999 ini memiliki advokasi sosial di bidang kesehatan mental. Ia aktif berkampanye dan bekerja sama dengan pihak-pihak untuk mengedukasi tentang pentingnya kesehatan mental, khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur yang masih minim pengetahuan mengenai kesehatan mental.

Provinsi NTT sejauh ini belum pernah meraih gelar Puteri Indonesia, namun beberapa tahun terakhir berhasil meraih placement, seperti Karina Nadila yang menjadi Puteri Indonesia Pariwisata 2017 dan Maria Hostiana yang meraih posisi 6 besar pada tahun 2019. Akankah Angel Virginia Boelan menggondol mahkota Puteri Indonesia 2020?

5. Sulawesi Selatan - Karina Widjaja.

Inilah 5 finalis Puteri Indonesia 2020 favorit pageant lovers

Sulawesi Selatan memiliki wakil yang cukup diunggulkan di ajang Puteri Indonesia tahun ini. Ia tak lain adalah Karina Widjaja. Gadis berwajah oriental ini adalah seorang model dan peragawati profesional. Karina telah menjadi model banyak desainer dan fotografer. Selain itu, gadis dengan tinggi 176 cm ini telah menjalankan bisnis tasnya sendiri yang ia beri nama Kari Bag. Karina merupakan peraih gelar Bachelor of Fine Arts dari Academy of Art University, San Francisco. Ia memiliki passion di bidang olahraga, seni, dan memasak. Saat SMP, ia kerap disebut tomboi karena hobinya bermain basket, tenis meja, hingga sepak bola.

Di bidang sosial, ia memiliki advokasi yang berfokus di dunia pendidikan. Karina percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk menjadi manusia yang lebih baik. Melalui pendidikan, Karina dapat mengajar dan memberi pemahaman kepada anak-anak tentang isu-isu global seperti global warming dan perubahan iklim, dampak penggunaan plastik, serta kerusakan lingkungan.

Akankah wakil Sulawesi Selatan ini membawa pulang mahkota borobudur merah dan menjadi Puteri Indonesia pertama dari provinsi tersebut?