Semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang pula alat komunikasi yang digunakan oleh manusia, khususnya alat komunikasi yang paling sering kita temui dan kita gunakan di zaman yang modern ini yaitu smartphone. Smartphone merupakan alat komunikasi telepon genggam yang sangat praktis dan mudah untuk digunakan serta dapat dibawa kemana saja, sehingga smartphone menjadi barang yang paling sering digunakan oleh manusia dari berbagai usia sebagai salah satu alat untuk memenuhi kebetuhannya sehari-hari.

Namun, di zaman yang modern ini smartphone tidak hanya digunakan untuk menelpon dan mengirim pesan singkat kepada kerabat saja. Akan tetapi, juga bisa digunakan untuk menjelajahi dunia maya secara lebih bebas dengan tersedianya jaringan internet seperti wifi dan kuota internet maka individu sudah dapat menjelajahi dunia maya secara bebas dan tiada batas. Kegiatan menjalajahi dunia maya ini sering disebut sebagai kegiatan browsing, di mana kegiatan browsing yang biasanya dilakukan oleh individu adalah untuk membuka media sosial, mencari informasi terbaru dan terhangat, melakukan kegiatan belanja online, serta berkomunikasi secara face to face dengan kerabat yang sedang berjauhan dengan menggunakan via video call dari aplikasi Line dan WhattApps serta sebagainya.

Pada umumnya banyak sekali aplikasi yang ditawarkan oleh smartphone untuk mempermudah kegiatan browsing yang dapat dilakukan oleh individu. Namun seiring berjalannya waktu, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, terdapat banyak sekali generasi millenial yang menggunakan aplikasi instagram sebagai media sosial yang sangat sering dikunjungi. Instagram merupakan aplikasi yang menawarkan berbagai fitur seperti memposting foto dan video yang dapat dilihat oleh orang di dunia serta sering kali beberapa foto dan video yang cenderung unik dapat menjadi viral dikarenakan para netizen yang sering kali memposting ulang sehingga foto dan video tersebut menjadi viral dan terkenal.

Kelebihan yang dimiliki oleh Instagram.

Instagram tidak hanya dapat digunakan untuk hiburan semata,namun juga dapat digunakan untuk kepentingan bisnis para executive muda yang pada umumnya owner dari bisnis tersebuh adalah dari generasi millenial. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri mengapa millenial sangat sering menggunakan instagram sebagai aplikasi yang paling sering dikunjungi dan digunakan dalam kehidupan sehari harinya. Karena instagram dapat memberikan beberapa keuntungan untuk kegiatan bisnis dan lainnya.

Instagram juga dapat memunculkan figur-figur baru yang disebut sebagai selebgram dan influencer, di mana selebgram ini merupakan seseorang yang menjadi terkenal layaknya seperti selebritas di televisi. Namun berbeda dengan selebritas, mereka terkenal melalui instagram sehingga disebut sebagai selebgram.

Apa saja sih yang dilakukan oleh selebgram? Selebgram ini melakukan aktivitas seperti mempromosikan berbagai produk, baik itu makanan, pakaian serta produk-produk lainnya. Mengapa melalui selebgram untuk mempromosikan produk tersebut? Hal ini dikarenakan seorang selebgram memiliki followers / pengikut yang cukup banyak sehingga ketika ia memposting suatu produk dengan keadaan sedang menggunakan produk tersebut maka para followers akan tertarik untuk melihat dan membeli produk tersebut. Selebgram ini bisa juga disebut sebagai influencer, di mana influencer ini adalah orang yang dapat memengaruhi orang lain berdasarkan dari hasil review yang dilakukannya pada suatu produk sehingga orang lain terpengaruh untuk menggunakan produk yang sama.

Instagram tidak hanya sebagai lapak untuk berbisnis, tetapi juga dapat digunakan untuk bertemu dengan teman-teman baru di luar kota bahkan di luar negeri. Instagram mempermudah individu untuk membagi berbagai kegiatan yang sedang ia lakukan kepada masyarakat di dunia dengan cara memposting kegitannya dalam bentuk foto dan video, akan tetapi hal ini dapat dilihat oleh dunia jika akun instagram yang digunakan oleh individu tersebut tidak dalam keadaan private.

Namun sebaliknya, jika dalam keadaan private hanya followers atau orang orang tertentu saja yang dapat melihat postingan yang dilakukan oleh individu tersebut sesuai dengan permintaan pertemanan yang sudah diterimanya terlebih dahulu. Akun private ini berfungsi untuk mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam mengomentari foto atau video yang telah diposting sehingga hanya dapat berbagi foto dan video pada orang-orang yang dikenal saja dan mengurangi tingkat terjadinya bullying maupun body shaming di instagram.

Instagram juga sering digunakan sebagai lahan untuk memperkenalkan skill yang dimiliki oleh individu. Misalnya seperti kemampuan menyanyi, menari, menggambar, melukis, dan memasak serta berbagai skill lainnya yang terlihat sangat luar biasa. Ketika individu memposting hal-hal yang menarik seperti menyanyi dengan suara yang bagus dan merdu maka akan mendapatkan komentar dan kritikan yang baik dan menyenangkan. Serta, tidak jarang pula kita temui beberapa orang yang mengkritik dengan menggunakan kata-kata kasar, sehingga dapat membuat individu cenderung down dan tidak semangat untuk menyalurkan skill-nya lagi. Setiap postingan yang dilakukan oleh individu dapat memunculkan berbagai hal yang tidak dapat kita tebak apakah itu viral karena konten yang diposting baik atau bahkan sebaliknya sehingga menyebabkan munculnya hal-hal negatif seperti hujatan yang tidak layak dari para netizen.

Dampak negatif penggunaan Instagram.

Beberapa penjelasan di atas sudah menggambarkan peran positif dari instagram sehingga instagram menjadi aplikasi yang paling banyak disukai karena dapat menjadi platform untuk menampilkan ekspresi diri. Namun, instagram juga berkaitan dengan tingkat kecemasan yang tinggi, depresi, bullying, dan FOMO (fobia ketinggalan berita di jejaring sosial).

Seperti dikutip dariSydney Morning Herald, Instagram dapat menyebabkan seseorang berpotensi mengalami gangguan psikis. Pasalnya, instagram pun bisa memberi pengaruh lebih buruk hingga orang mengalami depresi. Instagram dinilai sebagai medsos dengan dampak psikologi terburuk. Instagram diklain bisa menurunkan kualitas tidur, menjadi wadah bullying, pembentukan citra tubuh yang salah, dan FOMO.

Oleh karena itu, untuk menanggulangi dampak negatif dalam penggunaan Instagram, kita para millenial dengan mental yang sehat sebaiknya harus memilah-milah terlebih dahulu sebelum memposting foto atau video sehingga tidak memancing individu lain untuk memberikan kritikan yang buruk.

Khusus untuk para netizen harus berpikir secara rasional terlebih dahulu sebelum memberikan kritikan kepada individu lain. Memberikan kritikan boleh saja selama kritikan yang diberikan tersebut untuk memberikan motivasi agar dapat merubah individu menjadi lebih baik dengan menggunakan kata-kata yang lebih sopan. Sehingga, individu yang memposting dapat menerima kritikan tersebut dengan lapang dada dan senang hati. Karena instagram dapat memengaruhi perilaku seseorang. Ketika orang lain mendapatkan kritikan dan dukungan yang positif dari pada netizen maka hal ini akan menyebabkan individu semakin semangat untuk memposting hal-hal yang positif dan membuat individu semakin semangat untuk lebih kreatif dalam berkarya yang kemudian akan di posting ke dalam instagramnya. Bisa jadi hal yang di posting berupa informasi yang belum pernah kamu ketahui sehingga informasi tersebut dapat bermanfaat untukmu dan orang lain.