Ini 8 fakta unik email yang jarang diketahui

Semua pasti tahu dan punya akun e-mail. Walau jarang ada orang yang chatting lewat e-mail, namun banyak perusahaan besar, aplikasi, maupun layanan konsumen yang menggunakan e-mail sebagai wadah komunikasinya. Konsep surel pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson pada akhir tahun 1971.

Perusahaan yang menyediakan pembuatan akun e-mail pun banyak, namun yang paling populer di Indonesia yaitu Gmail dan Yahoo. Android yang berada di bawah naungan Google pun mengharuskan penggunanya mempunyai e-mail agar bisa menggunakan smartphone keluaran mereka.

Lalu, apa saja fakta unik e-mail yang mungkin jarang diketahui? Berikut rangkumannya.

1. Semua aplikasi media sosial mengharuskanmu punya akun e-mail.

Bisa dibilang semua akun media sosial mengharuskanmu punya akun e-mail agar bisa log in atau membuat akun di media sosial tersebut. Selain SMS, akun-akun media sosial juga menggunakan e-mail sebagai verifikasi setelah membuat password. 

Tak hanya media sosial, bisa dibilang semua yang ada di internet menanyakan e-mail saat kamu hendak mendaftar atau membuat sebuah akun. Selain itu ada beberapa web juga yang memberi pilihan log in ke web mereka melalui e-mail atau Facebook jika malas membuat akun. Jadi tinggal meng-klik salah satu dan kamu akan masuk tanpa perlu mengisi pendaftaran.

2. Penamaan simbol @ yang berbeda di berbagai negara.

Di Indonesia simbol @ dibaca "et". Di Belanda mereka menyebut simbol @ (apestaart) sebagai ekor monyet, di Jerman disebut "pada simbol (at symbol) ada juga monyet laba-laba (spider monkey), di Swedia disebut belalai gajah, di Italia disebut chiocciolina yang berarti keong kecil, dan di negara terpadat di dunia, yaitu Cina disebut sebagai tikus kecil.

3. Spam pertama dikirim 7 tahun setelah e-mail diciptakan.

Gambar: theregister.co.uk

E-mail spam pertama dibuat pada 3 Mei 1978 yang mana berisi iklan sistem komputer baru yang dikirim ke 600 pengguna ARPANET.

4. Rasio perbandingan menerima dan mengirim e-mail adalah 3:1.

Dikutip dari 99firms.com, pada tahun 2015 pemilik akun e-mail bisnis bisa menerima hingga 88 e-mail dalam sehari. Sedangkan orang yang mengirim e-mail hanya 30-34. Mengapa lebih banyak menerima daripada mengirim? E-mail yang ada di seluruh dunia hampir separuhnya berisi spam. Seperti yang kita tahu, sangat mudah mendapatkan spam. Entah tak sengaja berlangganan dari suatu web maupun notifikasi dari akun media sosial yang kita miliki.

Angka pengiriman e-mail dari tahun terus menurun. Seperti pada tahun 2015-2015 yang awalnya pada kisaran 34 menurun menjadi 30.

5. Ada lebih dari 3.9 miliar pengguna e-mail dari seluruh dunia.

Di tahun ini pengguna e-mail yaitu kisaran 3.4 miliar, hampir lebih dari 50% populasi manusia di Bumi. Angka ini diprediksi akan terus meningkat walau e-mail tak populer untuk chatting. Diprediksi pengguna e-mail di tahun 2023 akan mencapai 4.3 miliar.

6. Ada sekitar 5.59 miliar akun e-mail yang aktif.

Jika melihat pada poin sebelumnya, pengguna e-mail hampir menyentuh 4 miliar pengguna, namun bagaimana bisa akun e-mail yang aktif mencapai 5 miliaran? Biasanya satu orang mempunya beberapa e-mail, entah untuk kategori kerja, pribadi, maupun tujuan lain. Tak heran jika akun e-mail yang aktif lebih banyak dari jumlah penggunanya.

7. Setiap hari ada 293.6 miliar e-mail yang terkirim.

Gambar: mailmonitor.com

Diperkirakan ada 3.2 miliar per detik e-mail yang dikirim. Dan diprediksi angka ini juga akan bertambah.

8. Aplikasi perpesanan diprediksi tidak akan mati seiring berjalannya zaman.

E-mail masih banyak digunakan sebagai media komunikasi walau telah hadir banyak aplikasi komunikasi yang lebih komplet dan canggih. E-mail masih eksis hingga sekarang dan diprediksi akan tetap eksis hingga ke depan. Banyak hal yang mensyaratkanmu punya e-mail, seperti mendaftar sesuatu, membuat sebuah akun, hingga ke ranah pekerjaan.