Kelainan ini memiliki indikasi medis tersendiri.
Masyarakat sedang heboh dengan lahirnya bayi bermata satu yang lahir di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada September lalu. Tidak jarang ada yang menghubung-hubungkan dengan segala macam hal hingga mengarah ke religiusitas dan akhir zaman. Padahal, kelainan ini memiliki indikasi medis tersendiri. Nah, berikut ini fakta-faktanya.
1. Disebut cyclopia.
Nama medisnya adalah cyclopia. Berasal dari bahasa Yunani, cyclopia berarti cyclops yang merupakan raksasa bermata satu dalam mitologi Yunani. Hal ini dikarenakan bayi yang dilahirkan bermata satu.
2. Merupakan kelainan langka.
Menurut sebuah studi, cyclopia hanya terjadi dalam 1 dibandingkan 100.000 kelahiran.
3. Terjadi saat masa awal kehamilan.
Cyclopia terjadi akibat kelainan pada pembentukan otak saat janin berusia 18 minggu hingga 28 minggu di dalam kandungan. Hal ini terjadi karena kelainan pada pembentukan otak bagian depan.
4. Tingkat kematian cukup tinggi.
Biasanya bayi akan meninggal sebelum lahir atau kalaupun dilahirkan biasanya hanya bertahan beberapa jam saja. Hal ini disebabkan oleh kegagalan dalam perkembangan organ-organ penting.
5. Penyebabnya banyak.
Cyclopia disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain Trisomi 13, konsumsi obat-obatan tertentu pada saat kehamilan, kekurangan asam folat, dan keturunan.
6. Belum ada cara pencegahan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan makan makanan yang mengandung gizi seimbang saat kehamilan serta mengecek ke dokter kandungan untuk memantau perkembangan janin. Diskusikan pengobatan saat hamil apabila masih dalam pengobatan. Jangan lupa untuk cek kromosom saat kehamilan untuk melihat risiko bayi cacat lahir.
Source
- ijpediatrics.com/index.php/ijcp/article/view/628