Obat tetes mata merupakan salah satu pilihan bagi mereka yang sedang memiliki masalah pada mata. Namun, tahukan kamu berbagai jenis obat tetes mata dan fungsinya?

Obat tetes mata biasanya digunakan untuk mengatasi keluhan dari berbagai jenis masalah pada mata yang terkadang menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Namun kamu tidak bisa sembarangan menggunakan obat tetes mata. Sebab obat tetes mata yang digunakan harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Sakit mata bisa disebabkan akibat adanya masalah pada mata atau masalah pada bagian tubuh lainnya yang berdampak pada mata. Rasa sakit di bagian mata bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan dalam tubuh. Selain itu, mata bisa kelelahan akibat pemanfaatan sehari-hari maupun akibat penggunaan lensa kotak atau kacamata sehingga dapat menyebabkan mata terasa sakit.

Untuk mengatasi masalah pada mata, kamu dapat menggunakan obat sakit mata yang dijual bebas di pasaran. Namun, jika masalah pada mata menyebabkan kamu kehilangan fungsi penglihatan, sebaiknya kamu segera periksa ke dokter.

Berikut ini beberapa masalah pada mata beserta obat yang tepat untuk mengatasinya.

1.Mata kering.

Masalah mata kering dapat disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya adalah penurunan produksi air mata, menguap terlalu cepat hingga mengeluarkan air mata atau penyakit lainnya yang menimbulkan gejala berupa mata kering. Terkadang, salah penggunaan obat mata juga dapat menyebabkan mata kering.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat menggunakan obat tetes mata berupa air mata buatan (artificial tears). Obat tetes mata ini dapat digunakan sebagai pelumas untuk membasahi mata yang kering. Dengan begitu, mata akan menjadi lebih basah dan terasa lebih nyaman.

2.Mata lelah.

Mata lelah merupakan gejala akibat penggunaan mata secara berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan mata tegang dan terasa tidak nyaman, tetapi tidak menyebabkan kerusakan mata. Biasanya kondisi ini terjadi akibat penggunaan komputer atau gadget secara berlebihan.

Gejala yang dirasakan berupa penglihatan kabur atau buram, sakit kepala, hingga adanya perasaan kering pada mata. Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya kamu hanya perlu beristirahat sejenak guna mengurangi ketegangan pada otot mata. Akan tetapi jika kondisi mata tidak kunjung membaik, kamu dapat mengompres mata dengan kain yang telah dibasahi dengan air hangat atau menggunakan obat tetes mata.

3.Mata merah.

Mata merah umumnya hanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya. Penyebab mata merah diantaranya adalah infeksi virus, bakteri, alergi, atau blefaritis. Untuk mengatasi masalah ini, harus diketahui terlebih dahulu penyebab spesifiknya. Meskipun begitu, kamu dapat meringankan gejala mata merah akibat infeksi dengan cara mengompres mata dengan kain yang telah dibasahi dengan air dingin atau memberikan obat tetes mata berupa air mata buatan yang dingin. Dengan begitu gejala yang dialami dapat diatasi dalam waktu 1-2 minggu.

4.Glaukoma.

Glaukoma merupakan kondisi di mana saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak mengalami kerusakan. Kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan apabila tidak segera diobati. Gejala yang ditimbulkan pada kondisi ini berupa mata merah, penglihatan kabur, sakit kepala berat, dan mual. Obat yang biasa digunakan untuk glaukoma adalah carbonic anhydrase (CA) inhibitor, seperti acetazolamide atau golongan diuretik yang berguna untuk mengurangi tekanan di bagian dalam bola mata.