Apa yang Anda tahu tentang jenis ikan diatas? Apa Anda sebelumnya sudah pernah melihat ikan unik ini?

Mungkin Anda heran ketika pertama kali melihat jenis ikan ini. Ikan ini merupakan hewan yang hidup di perairan negara tropis, dengan populasi yang tidak terlalu banyak, bahkan terancam punah, ikan ini dinamakan ikan Mola-mola atau Sunfish.

Karena bentuk tubuhnya yang menyerupai batu dengan warna abu-abu, serta teksturnya kasar dan bentuk badannya bulat, maka di juluki ikan Mola-mola. Sementara, nama Sunfish yang berarti ikan matahari ini diberikan karena kegemarannya berjemur.

Di Indonesia sendiri ikan jenis ini dapat ditemui di Nusa Penida, Bali. Mola mola begitu unik dengan bentuk badannya yang bulat pipih, bersirip menjulang ke atas dan ke bawah. Matanya besar dan jenaka, dengan gerakan tubuh yang lamban.

Ikan bertulang terbesar di dunia, bentuk tubuhnya aneh banget

Dilansir dari laman detiktravel, Kamis (13/4/2017), Ikan mola-mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia, dengan berat tulangnya saja bisa mencapai 1.000 kilogram. Berat rata-rata ikan ini 2,2 ton, bahkan ada yang mencapai 5,1 ton, denga panjangnya antara 3 sampai 4 meter.

Ikan mola-mola tidak dapat hidup di air dingin pada suhu di bawah 12 derajat celcius. Mola mola dikenal juga dengan sebutan ocean sunfish, alias ikan yang gemar mencari sinar matahari. Setelah lama menyelam, ikan ini akan berenang mendekati permukaan laut untuk berjemur sejenak.

Mola-mola adalah ikan yang sangat ramah dan tidak berbahaya. Mereka sering menghampiri penyelam untuk sekedar menyapa atau memperhatikan.

Namun sayang, mola-mola kini terancam punah, karena mereka sering mengira sampah plastik sebagai ubur-ubur dan memakannya. Selain itu , Mereka juga sering diburu dan tertabrak kapal laut.

Ikan bertulang terbesar di dunia, bentuk tubuhnya aneh banget

Makanan utamanya adalah ubur-ubur, kepiting, zooplankton, dan tumbuhan mikroskopis yang tidak terlihat mata kita. Ini disesuaikan dengan ukuran mulutnya yang kecil, sehingga dari mulut itu pula mola-mola memakan dan mengeluarkan lagi makanannya berulang sebelum ditelan.

Nah, bagi traveler yang penasaran ingin bertemu dan berenang bersama mola-mola, datanglah ke Nusa Penida sekitar bulan Juli-November setiap tahun.