Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk meninggalkan bayang-bayang kerajaan mengejutkan publik. Keputusan tersebut kini dikenal dengan Megxit, berasal dari kata Meghan Exit. Pernyataan tersebut telah diumumkan melalui akun instagram @russelroyal yang memberikan beragam berita dari seluruh dunia, terutama di Inggris.

Meghan merupakan seorang mantan aktris berkebangsaan Amerika Serikat yang saat ini menjadi bagian anggota dari keluarga Kerajaan Inggris karena pernikahannya bersama Pangeran Harry. Tak heran dengan latar belakang sebagai artis banyak spekulasi terhadap Meghan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan aturan Kerajaan sehingga mendapat sorotan dari publik.

Mundurnya Pangeran Harry menimbulkan blaming terhadap istrinya Meghan Markle, seolah semua seperti salah Meghan karena ia bukan berasal dari Kerajaan. Tak sedikit orang mengira bahwa Meghan Markle menjadi dalang perpecahan antaran Pangeran Harry dan Pangeran William dan saat ini memisahkannya dengan Keluarga Kerajaan.

Perilaku Meghan yang kerap menjadi sorotan media, baik dari cara berpakaian, gerak-gerik, hingga caranya menggendong anaknya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor selalu mendapatkan komentar dan menjadi sasaran rumor yang tak sedap.

Bahkan kerap dikabarkan bahwa Meghan Markle tidak akur dengan kaka iparnya yaitu Kate Middleton. Banyak tantangan yang dihadapi oleh Meghan dengan pendirian yang kuat dan kesabaran sebagai bagian anggota Keluarga Kerajaan.

Pangeran Harry pun tidak bungkam terhadap isu-isu yang diberitakan oleh media yang seolah menindas istrinya dengan berita-berita yang provokatif dan kontroversi seperti yang dilakukan media terhadap mendiang sang ibu, Lady Diana.

Mengingat bagaimana Pangeran Harry terluka akan kehilangan sang ibu Lady Diana, ia memutuskan undur diri dari Keluarga Kerajaan untuk melindungi keluarganya dan memberikan ruang gerak agar fokus dalam membesarkan buah hatinya.

"Saya sangat takut sejarah akan terulang kembali. Ada saatnya di mana yang bisa kita lakukan adalah melawan perilaku seperti ini, karena itu merusak hidup seseorang. Singkatnya, itu bentuk perundungan, yang membuat orang takut dan bungkam. Saya sudah kehilangan ibu saya dan sekarang saya menyaksikan istri saya menjadi korban dari kekuasaan yang sama. tulis Harry, seperti yang dilansir The Guardian.

Pangeran Harry menggambarkan apa yang terjadi saat ini sama halnya dengan apa yang terjadi pada ibunya yang mana diberikan tekanan dari Kerajaan. Ia tidak ingin menjadi saksi bisu atas penderitaan istrinya, Meghan Markle. Menurut Terapis Keputusan yang diambil Pangeran Harry merupakan keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan mentalnya dan keputusan ini dibuat demi mementingkan kenyamanan dan kebahagiaan istrinya dan anaknya.