Perusahaan hebat tentu diisi oleh sekelompok orang hebat lainnya. Namun orang hebat terkadang juga memiliki sisi yang tak termaafkan.

Misalnya saja kasus pelecehan seksual seperti yang terjadi pada bos JD beberapa waktu lalu. Liu Qiangdong, bos besar JD.com ditangkap polisi AS atas tuduhan pemerkosaan saat dirinya melakukan perjalanan bisnis ke Amerika.

Namun pada akhirnya, polisi setempat hanya menahannya selama 16 jam karena kurang bukti yang menunjukkan dugaan tersebut.

Terkait masalah pelecehan seksual, ternyata Google bukan perusahaan yang mengambil jarak dari kasus tersebut loh. Bagaimana tidak, Sundar Pichai yang merupakan CEO Google sempat mengatakan bahwa dirinya memecat 48 karyawan dalam 2 tahun terakhir karena masalah ini.

Respon yang disampaikan Pichai ini merespon pemberitaan New York Times yang menuding bahwa Google melindungi petingginya dari kasus pelecehan seksual.

Gara-gara pelecehan seksual, Google pecat 48 karyawannya

Sebagai tambahan, Pichai juga mengaku bahwa karyawan yang dipecat atas pelanggaran ini tidak akan mendapat uang pesangon.

Namun pada kenyataannya, pada tahun 2013 lalu, 'bapak' Android yang bernama Andy Rubin juga tersandung masalah pelecehan.

Namun Google tak segera memecat Rubin dan melakukan serangkaian investigasi panjang terlebuh dahulu. Barulah setelah seluruh bukti mengatakan kebenaran maka Google menyuruh Rubin mengundurkan diri dengan pesangon 90 juta dollar atau Rp 1.3 Triliun.