Galaksi merupakan kumpulan ribuan bahkan jutaan bintang yang membentuk susunan tertentu. Bumi yang kita huni saat ini berada dalam salah satu galaksi besar bernama BIma Sakti atau Milky Way.
Ternyata, masih banyak galaksi besar dan indah selain galaksi kita ini lho. Berikut ini daftar galaksi di luar Bima Sakti yang membuat kita sadar betapa kecilnya kita di hadapan alam semesta.
1. Galaksi Grand Spiral.
Galaksi Grand Spiral dikenal juga dengan nama NGC123. Galaksi ini terdiri dari jutaan bintang terang dan debu gelap yang terperangkap dalam lingkar putaran gravitasi sebagai pusatnya. Gugus-gugus bintang biru mendominasi galaksi ini.
2. Galaksi Cartwheel.

Galaksi Cartwheel ini ditemukan oleh seorang astronom bernama Frizt Zwicky pada tahun 1941. Luas galaksi ini sekitar 150.000 tahun cahaya atau sedikit lebih besar dari Galaksi Bima Sakti.
Zwicky menganggap penemuan ini sebagai, "salah satu struktur galaksi paling rumit yang menunggu penjelasan berdasarkan dinamika bintang."
3. Galaksi Andromeda.

Memiliki nama lain Messier31 atau NGC224. Galaksi Andromeda merupakan galaksi spiral yang berjarak 780 kiloparsec atau sekitar 2.5 juta tahun cahaya dari Bumi. Andromeda merupakan salah satu galaksi yang jaraknya paling dekat dengan Bima Sakti sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang, asalkan kamu melihatnya pada malam yang cerah tanpa bulan dan polusi cahaya.
Galaksi Andromeda tepatnya terletak di belahan langit bagian utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa. Pemandangan indah Andromeda bisa dinikmati dengan mata telanjang pada bulan September, Oktober, dan November.
Galaksi ini nampak seperti kabut tipis kecil, tetapi jika diamati dengan teropong akan menampakkan bintang-bintang redup di tepiannya. Ada sekitar 1 triliun bintang yang ada di dalam Galaksi Andromeda ini.
4. Galaksi Bode.

Galaksi Bode dikenal juga dengan nama Messier81 atau NGC3031. Bode merupakan galaksi spiral yang berjarak sekitar 12 miliar tahun cahaya dari bumi. Ia pertama kali ditemukan oleh Johann Elert Bode pada tahun 1774. Makanya galaksi ini kadang disebut Galaksi Bode, sesuai dengan naama penemunya
Pada tahun 1779, Pierre Méchain dan Charles Messier kembali mengidentifikasikan objek tersebut dan memasukkannya dalam katalog dengan nama Messier81. Karena jaraknya yang relatif dekat dengan Bumi, ukurannya yang besar, serta inti galaksi aktif yang memiliki lubang hitam supermasif, Messier 81 atau Galaksi Bode ini menjadi target yang populer di kalangan astronom amatir.
5. Galaksi Triangulum.

Galaksi Triangulum memiliki nama lain Messier33 atau NGC598 (dalam katalog rasi bintang) atau Galaksi Roda Peniti (di kalangan para astronom). Galaksi Triangulum adalah galaksi spiral yang jaraknya sekitar 3 juta tahun cahaya dari bumi.
Triangulum juga menjadi galaksi terbesar ke tiga dari kelompok galaksi lokal berada di bawah Andromeda yang terbesar dan Bima Sakti di urutan kedua.
Bintang-bintang yang ada di dalam ruang lingkup Triangulum ini merupakan objek terjauh yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
6. Galaksi Black Eye.

Galaksi Black Eye atau disebut juga dengan nama Messier64 atau NGC4826 ditemukan oleh Edward Pigott pada 23 Maret 1779 dan secara independen oleh Johann Elert Bode pada tanggal 4 April di tahun yang sama, serta oleh Charles Messier pada tahun 1780.
Galaksi ini memiliki sebuah jalur debu penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga menimbulkan julukan "Mata Hitam" atau "Mata Setan". Galaksi Black Eye juga terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya yang unik di teleskop kecil.
7. Galaksi Centaurus A.

Nama Galaksi Centaurus A adalah NGC5128. Sebuah galaksi yang bentuknya paling menonjol di konstelasi Centaurus. Galaksi ini ditemukan pada tahun 1826 oleh astronom asal Skotlandia bernama James Dunlop dari rumahnya di Parramatta, New South Wales, Australia.
Terjadi perdebatan dalam literatur mengenai sifat dasar galaksi ini yang rumornya mirip dengan NGC5128, salah satu Galaksi Elips raksasa di konstelasi lain.
Centaurus A adalah galaksi radio yang paling dekat dengan Bumi sehingga inti galaksi aktifnya telah dipelajari secara ekstensif oleh astronom profesional. Galaksi ini juga merupakan galaksi paling terang kelima di langit yang membuatnya ideal untuk menjadi target astronom amatir.
8. Galaksi Whirlpool.

Galaksi Whirlpool atau bisa juga disebut Messier51A atau NGC5194, ditemukan oleh Charles Messier pada 13 Oktober 1773. Whirlpool merupakan galaksi spiral utama dengan inti galaksi aktif dalam rasi bintang Canes Venatici.
Jaraknya sekitar 23-24 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, tetapi dengan metode yang berbeda, ada yang menyebutkan jaraknya sekitar 15 hingga 35 juta tahun cahaya.
Whirpool adalah salah satu galaksi paling terkenal di langit karena dapat diamati oleh para astronom amatir dengan mudah. Galaksi Whirlpool bahkan dapat dilihat hanya dengan binokular.
Galaksi ini juga merupakan target populer bagi para astronom profesional yang ingin mempelajari lebih dalam tentang struktur galaksi (terutama struktur yang berbentuk lengan spiral) dan interaksi galaksi.
9. Galaksi Eliptis.

Galaksi Eliptis merupakan tipe galaksi yang memiliki bentuk dasar elips serta memiliki kecerahan yang halus. Galaksi ini ditemukan pertama kali oleh Edwin Hubble pada karyanya tahun 1936 berjudul The Realm of the Nebulae.
Pada awalnya Edwin Hubble berpikir bahwa galaksi eliptis dapat berkembang menjadi galaksi spiral, namun akhirnya dugaan ini keliru.
Bintang-bintang yang ada di dalam galaksi eliptis memiliki usia jauh lebih tua dibanding bintang-bintang yang ada di dalam galaksi spiral lain. Kebanyakan galaksi eliptis tersusun oleh bintang bermasa rendah yang sudah berumur tua. Oleh sebab itu, Elptis disebut juga sebagai "Galaksi tipe awal".
Itulah deretan galaksi selain Galaksi Bima Sakti. Jadi jangan pernah merasa diri kita besar setelah tahu bahwa kita hanyalah partikel kecil yang hidup di antara milyaran bahkan trilyunan bintang di jagat raya ya.