5 Sisi unik mata uang Rupiah, pernah dipakai di final Piala Dunia 1974

Jika kita teliti kembali gambar-gambar mata uang Rupiah pada setiap nominal pasti kita bisa menemukan hal baru. Entah itu gambar yang sangat kecil yang menyimpan pesan tersembunyi atau hal-hal lainnya yang tidak kita sadari.

Berikut ini hasil ulasan tentang uang Rupiah apa saja yang menyimpan fakta yang tidak kita sadari.

1. Uang nominal Rp. 100.000 adalah edisi tahun 2004.

Coba perhatikan gambar rumah yang telah diberi tanda panah. Ternyata rumah tersebut merupakan rumah dari Presiden Soekarno yang juga sebagai tempat mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pada saat ini bekas tempat tinggal Ir. soekarno dijadikan Tugu Proklamasi.

2. Terdapat lirik Lagu Indonesia Raya pada uang nominal Rp 50.000 edisi tahun 1999.

Jika kita lihat dengan seksama di samping gambar Wage Rudolf Soepratman pada uang nominal Rp 50.000 terdapat lirik lagu Indonesia Raya yang ditulis sangat kecil tepat di atas tulisan Bank Indonesia. Lirik lagu tersebut dicetak sangat kecil dan sangat susah jika dilihat dengan menggunakan mata telanjang secara langsung.

3. Riau dan Irian Barat memiliki mata uang Rupiah sendiri pada tahun 60-an.

Kala itu Riau pernah memiliki mata uang sendiri yang jika dibandingkan dengan mata uang Indonesia nilainya berbeda. Di mana 1 Rupiah yang dimiliki mata uang Riau setara dengan 14,7 Rupiah mata uang Indonesia pada umumnya.

Selanjutnya, pemerintah menetapkan pada tanggal 1 Juli 1964 mata uang Riau tidak berlaku dan menetapkan penggunakan mata uang Rupiah. Irian Barat juga pernah memiliki mata uang. Pada saat itu nilai dari mata uang 1 Rupiah Irian Barat sama dengan 18,9 Rupiah pusat yang berlaku pada tahun 1963 hingga 1971.

4. Edisi spesial final Piala Dunia 1974 pada koin pecahan Rp 2.000.

Koin Rupiah satu ini sangat spesial karena pernah digunakan pada saat koin tos yang dilakukan oleh wasit untuk penentu siapa yang berhak memegang bola terlebih dahulu pada final Piala Dunia 1974 yang mempertemukan tuan rumah Jerman Barat vs Belanda Saat itu dipimpin oleh wasit kebangsaan Inggris Jack Taylor. Mata uang tersebut terbilang langka karena hanya diproduksi sebesar 3 buah di dunia dan koin tersebut merupakan hasil kerjasama antara pecinta alam WWF dengan Bank Indonesia.

5. Pada uang pecahan Rp 1.000 ditemukan emoticon pada kancing baju Kapten Patimura.

Keunikan yang muncul terlihat pada kancing baju yang jika diperbesar akan memperlihatkan gambar emoticon ekspresi wajah tersenyum yang sangat lucu. Tidak banyak orang yang tahu tentang kancing baju tersebut apakah memang ada kesengajaan atau memang asli.