Suporter punya 1001 cara dalam memberikan dukungan kepada klub sepak bola yang mereka cintai. Seorang pendukung klub kasta kedua Rusia, Luch-Energiya Vladivostok, bahkan rela menghadapi risiko dipenjara selama 15 hari karena melemparkan ayam jantan ke lapangan sebagai bentuk protes kepada manajer Aleksandr Grigoryan.

Dalam pertandingan tandang di FC Fakel Voronezh, Minggu (15/4/2018), seorang suporter berhasil melemparkan seekor ayam jantan ke arah Grigoryan, sang manajer. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa ayam tersebut sukses meluncur ke lapangan, lalu berdiri di sana beberapa saat sebelum akhirnya dipindahkan.

Setelah itu, suporter tim tandang di Stadion Tsentralnyi Profsoyuz ramai-ramai menyoraki manajer tim mereka, "Grigoryan adalah seekor ayam jantan!"

Dalam bahasa Rusia, istilah ayam jantan bisa diartikan "seorang pengkhianat". Jadi, manajer Luch-Energiya itu dianggap telah mengkhianati tim.

Alasan aksi protes aneh ini adalah kekecewaan para pendukung karena si manajer pernah hengkang dari Grigoryan ke FC Tosno pada musim 2013/14. Keruan saja, begitu orang yang sama datang lagi untuk menangani tim yang pernah ditinggalkannya, para suporter tidak senang.

Berbicara dalam wawancara setelah timnya kalah telak 3-1 oleh FC Fakel, Grigoryan mengaku telah diteror oleh kampanye kebencian dari para suporter.

"Siapa yang melakukan ini? Saya tidak tahu, sulit untuk dikatakan. Ada dua kemungkinan: mereka adalah musuh yang saya dapatkan di Timur (Rusia) atau mereka mencoba mempengaruhi pemilik anyar lewat saya, kata Grigoryan kepada RT.

Saya punya ponsel penuh dengan video dan pesan teks dari orang sungguhan, yang mengancam saya. Satu dari mereka sangat marah hingga hari ini dia mengatur penghinaan ini dengan ayam jantan. Dia akan dipenjara selama 15 hari untuk hal itu," lanjut Grigoryan.

Ini adalah mantan pemimpin kelompok penggemar, yang berasal dari St. Petersburg. Dia mengirim pesan teks dengan kata-kata kotor dan ancaman. Itu sudah sedemikian rupa sehingga tidak ada yang bisa mempercayainya, tambah Grigoryan.

Sampai tulisan ini diturunkan, belum ada kepastian apakah si suporter nekat itu bakal benar-benar dipenjara karena melempar ayam. Semestinya tidak. Paling-paling dilarang menonton di stadion atau semacamnya.