Waspada bullying pada anak-anak di media sosial, rentan bunuh diri

Bowo adalah sosok yang populerdansekarang tengah menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Sosok Bowo terkenal berkat aplikasi berbagi video yang berasal dari China bernama Tik Tok. Bocah berumur 13 tahun ini terkenal bukan hanya karena kemahirannya memainkan kamera saja tetapi karena fans fanatik Bowo.

Bukan mendapatkan pujian karena kemahirannya, Bowo malah mendapat hinaan danperundunganoleh para warganet di media sosial.Bullying atau perundungan secara umum adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan yang lain atau korban yang lebih lemah darinya.

Mungkin terlihat sepele dan tidak akan menjadi masalah jika melakukanperundungandi media sosial. Tapi prilaku cyber-bullying ini bisa menjadi masalah serius dan bisa berakibat fatal bagi korban bullying.

Michele Hamm dan rekan-rekannya dari University of Alberta meneliti melalui studi tentang cyber-bullying dan media sosial, menemukan 36 yang menyelidiki efek cyber-bullying pada kesehatan pada remaja usia 12 hingga 18. Meskipun studi meneliti hasil kesehatan yang berbeda dan kadang-kadang bentuk dari cyber-bullying juga berbeda, tetapi dalam penelitian ini ditemukan satu temuan menonjol.

"Ada hubungan yang konsisten antara paparan cyberbullying dan peningkatan kemungkinan depresi," kata Hamm kepada Live Science.

Studi ini mencakup berbagai situs sosial, tetapi Facebook adalah yang paling umum - antara 89 persen dan 97,5 persen remaja yang menggunakan media sosial memiliki akun Facebook.Tujuh belas dari 36 penelitian yang dianalisis melihat bagaimana cyber-bullying umum, dan para peneliti menemukan bahwa median dari 23 persen remaja melaporkan menjadi sasaran.Sekitar 15 persen melaporkan mengintimidasi seseorang secara online.

Selain itu akibat yang bisa di timbulkan dari bullying ini yang paling fatal adalah rentan bunuh diri.

Mitch van Geel dari Leiden University mengatakan bahwa kasus bunuh diri di orang dewasa terkait erat dengan masa lalu orang dewasa itu yang pernahdi-bully.

Diperkirakan sebanyak 15% sampai 20% orang dewasa pernah terlibat dalambullying, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban. Sebanyak 5% sampai 8% remaja di Amerika Serikat pernah mencoba bunuh diri.

Menggunakan media sosial sah sah saja asalkan pemakaiannya juga