Siapa sih yang gak tahu girlband asal Korea Selatan BLACKPINK? Girlband yang berangotakan empat wainta cantik ini mengawali debutnya pada 8 agustus 2016 di bawah naungan recording YG entertainment, tak hanya itu BLACKPINK juga telah resmi menandatangani kontrak bersama label ternama asal Amerika Serikat, Interscope Record pada 23 Oktober 2018 lalu.
Nama BLACKPINK sangat meroket dan menjadi trending di berbagai negara khususnya Indonesia setela mereka merilis singlenya yang berjudul Ddu-du Ddu-du pada bulan Juni lalu dan berhasil membuat sejarah baru di tangga lagu Billboard, dengan naik keurutan 55 dari 100 lagu yang bukan menggunakan Bahasa Inggris.
sumber foto:instagram@lisaBLACKPINK
Dari ke empat member BLACKPINK yang mempunya ke ungulan masing-masing, ternyata sosok Lisa lah yang sangat ramai-ramainya di perbincangkan oleh parawarganet, salah satu member girl group fenomenal BLACKPINK kini nampaknya semakin populer. Bukan hanya mempunyai paras cantik namun lisa juga sangat berbakat dalam menari dan bernyanyi rapper, melihat bakatnya dalam dunia acting dan Tarik suara siapa sangka ternyata ayah lisa BLACKPINK sendiri bukan dari kalangan penyanyi atau aktor film melainkan seorang master chef ternama.
sumber foto:lalisa worldpres.com
Seperti brilio.net rangkum melalui lalisaidotwordpres.com ayah dari lisa BLACKPINK merupakan seorang chef bernama Marco P. Brschweile adalah warga Swiss berusia 60 tahun yang memulai karier kulinernya di sebuah restoran kecil di Danau Constance dekat Perbatasan Jerman di Swiss. Dia telah bekerja selama 3 tahun di Swiss di berbagai hotel dan restoran untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam masakan regional dan internasional. Dia selalu berusaha menjadi koki besar dan bekerja di luar negeri. Ia mengambil tugas di Miami, Florida, jalur sungai Rhine Jerman, kapal pesiar Belanda Amerika, Royal Cliff Hotel, Pattaya, Hotel Marriott Barbados, Holiday Inn Cairo, katering udara Swissair, Kairo dan kemudian kembali ke hotel. Casino Lucerne, Switzerland.
sumber foto:lalisa worldpres.com
Pada tahun 1989 ia lulus dari Swiss Hotel School dengan gelar Master Swiss di bidang masakan, Chef Marco sekarang menjalankan Sekolah Kuliner di Bangkok, mengkhususkan diri pada masakan Thailand dan juga menyelenggarakan festival makanan Thai, Vegetarian dan Swiss di seluruh dunia. Dia diundang hingga 10 kali setahun untuk mengikuti kompetisi kuliner nasional dan internasional di Bangkok dan di wilayah Asia yang lebih besar.
