Diego Simeone pusing saat tim asuhannya tertinggal oleh klub Eibar 1-0 di menit 87. Atletico Madrid belum mencapai hasil bagus di kompetisi La Liga, dan peringkat mereka jauh di bawah dua saingan terbesar yaitu Real Madrid dan Barcelona. Antoine Griezmann, Sal, Diego Godin, and Diego Costa telah melesatkan 8 tendangan ke gawang lawan, tapi kiper Marko Dmitrovic sedang dalam performa terbaiknya.

Akhirnya di menit 90, hadir gol yang ditunggu-tunggu, dan pahlawan kali ini adalah pemain tak terkenal bernama BorjaGarces Moreno. Tendangan pemain kurus bernomor punggung 32 ini merupakan tendangan terakhir di pertandingan ini, dan menghasilkan 1 angka bagi Atletico Madrid.

Borja Garces, pemain muda penerus Fernando Torres di Atletico Madrid

Pemain berusia 19 tahun ini dibeli dari klub C.F. Rusadir Melilla pada tahun 2016, dan selama ini memperkuat tim U19 Atletico Madrid. Dia hadir di tim senior melawan Eibar karena striker Nikola Kalini? yang dibeli dengan harga 15 juta dari AC Milan sedang cedera.

Garces dimasukkan oleh Simeone di menit ke 70 menggantikan gelandang Rodrigo, dan herannya penonton mencemooh keputusan pelatih tersebut, suatu hal yang sangat langka! Tapi setelah peluit panjang berbunyi, semua cemoohan tersebut berubah menjadi pujian kepada Simeone, karena dia dianggap mempunyai visi yang sangat baik.

Borja Garces, pemain muda penerus Fernando Torres di Atletico Madrid

Simeone telah memantau Garces sejak lama di tim junior, dan dia tahu bahwa pemain ini adalah pencetak gol alami. Pemain ini juga mempunyai sifat tenang dalam tekanan besar, serta tidak cepat besar kepala. Dalam interview setelah pertandingan, Garces mengaku tidak puas karena timnya tidak menang. Ini adalah sifat yang disukai oleh Simeone. Musim lalu, gol-gol Garces membantu tim U-19 Atletico Madrid meraih treble domestik.

Borja Garces, pemain muda penerus Fernando Torres di Atletico Madrid

Semua penyerang muda berbakat Atletico Madrid pasti dihubungkan dengan sang legenda, Fernando Torres. Mantan pemain Liverpool yang sekarang bermain di klub Sagan Tosu, Jepang ini pernah bermain bersama Garces dalam satu lapangan pada bulan Mei. Saat itu mereka melakukan pertandingan persahabatan melawan Nigeria, dan kedua pemain ini sama-sama mencetak gol.

Borja Garces, pemain muda penerus Fernando Torres di Atletico Madrid

Pada tahun 2001, Fernando Torres mencetak gol debut untuk Atletico melawan klub Albacete, kemudian gol resmi terakhirnya untuk klub adalah melawan Eibar. Hal ini tentu menambah hubungan antara Torres dengan Garces. Jadi tak heran, julukan "New Nino" disematkan kepadanya. Torres juga memberi ucapan selamat kepada Garces di Instagramnya, dan mendoakan kesuksesan kepada calon penerusnya.

Borja Garces, pemain muda penerus Fernando Torres di Atletico Madrid