Dengan teknologi yang makin canggih, kini tiap orang bisa ngejalanin bisnis tanpa modal besar. Siapapun bisa punya bisnis online yang sukses dengan modal smartphone dan internet. Gak heran, selain karena modal minim, bisnis online makin dilirik karena ngejanjiin keuntungan yang bisa dibilang ga sedikit.


Walaupun begitu, banyak juga pelaku bisnis online yang kapok karena gagal jalanin jenis usaha ini. Meskipun udah aktif promosiin bisnis online, dagangan tetep susah laku. Kira-kira kenapa ya? Kalau kamu salah satu pelaku bisnis online yang pernah gagal, mungkin kamu pernah bikin 5 kesalahan ini.


Toko online kurang menarik dan kurang meyakinkan

Bisnis online bisa susah laku kalau kamu lakukan 7 kesalahan Ini


Ketika calon konsumen berkunjung ke sebuah toko buat beli barang, tampilan toko tersebut pasti jadi hal pertama yang dilihat. Begitu juga dengan calon pembeli yang ngeliat tampilan toko onlinemu. Hindari tampilan yang rumit dan pastikan antarmuka situs rapi dan bersih, bebas dari widget yang ganggu. Cek juga apakah situs kamu gampang digunakan dan produk di dalamnya selalu up-to-date dan disertai deskripsi lengkap produk yang dijual.


Gak cuma itu, domain toko onlinemu juga harus meyakinkan. Apalagi kalau toko online punya kamu punya domain pribadi. Soalnya saat ini, banyak toko online dengan modus penipuan di luar sana yang pake nama situs kacangan. Gak ada salahnya buat beli domain berbayar supaya konsumen ngerasa toko online punya kamu emang nyata.


Gak aktif dan gak ramah saat ngejawab pertanyaan pelanggan

Bisnis online bisa susah laku kalau kamu lakukan 7 kesalahan Ini

Dalam berbisnis, baik offline maupun online, komunikasi jadi hal yang penting saat bertransaksi. Apalagi buat bisnis online, pembeli gak bisa ngeliat wujud asli barang sebelum membelinya, jadi gak heran kalau komunikasi antara penjual dan calon pembeli jadi salah satu hal krusial. Kalau kamu cuek ngebales pertanyaan yang ditanya calon pembeli, mereka bisa tersinggung dan mengurungkan niatnya. Kalau kamu emang sibuk ngurus hal lain di luar melayani pelanggan, coba pekerjakan satu orang buat ngerjain hal ini.


Marketing lewat media sosial yang salah


Hampir semua toko online punya media sosial buat jadi alat promosi. Semua promosi di media sosial tentu bertujuan supaya barang yang dijual lebih cepat dibeli oleh calon pelanggan. Salah satu cara yang banyak dilakuin oleh pelaku bisnis online adalah mengunci Instagram. Mungkin sebagian penjual ngira cara ini bisa menggaet calon pelanggan baru. Padahal saat ngunjungin media sosial toko onlinemu, calon konsumen berharap bisa nemuin produk yang mereka suka. Kalau kamu mengunci akun, yang ada justru mereka mengurungkan niatnya buat beli.


Begitu juga dengan foto produk. Berbeda dengan bisnis offline yang punya etalase tokonya sendiri, toko online lebih mengandalkan foto produk yang nantinya bakal ditampilin di situs atau media sosial mereka. Penting hukumnya buat menyajikan foto produk terbaik, karena foto produk yang baik bisa mempersuasi calon konsumen buat melakukan pembelian. Jangan sampai majang foto produk yang diambil dari internet, apalagi kalau kamu sembarangan mengambil gambar tanpa mencantumkan sumber.


Deskripsi produk berlebihan

Bisnis online bisa susah laku kalau kamu lakukan 7 kesalahan Ini

Gak jarang pelaku bisnis online yang nulis deskripsi produk mereka secara berlebihan. Mungkin niat awalnya emang baik, yaitu supaya calon pelanggan terkesan dengan produk yang dijual. Tapi bikin deskripsi yang berlebihan justru bisa jadi bumerang buat kamu. Toh, kalau barang yang dijual emang berkualitas, pelanggan bakal dengan senang hati ngasih ulasan produk yang bagus. Di samping bikin deskripsi produk yang sewajarnya, pastiin kamu juga ngasih informasi produk yang detail, seperti ukuran, warna, bahan.


Nah, itu dia kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku bisnis online dan bikin penjualan mereka gak sesuai ekspektasi. Untuk itu, coba hindari kesalahan-kesalahan tersebut dan mulailah bangun reputasi yang baik tentang toko onlinemu.


Supaya bisnis online berjalan maksimal, kamu butuh HP yang mumpuni buat menunjang aktivitas bisnis online. Misalnya buat komunikasi dengan pelanggan, dokumentasiin produk, sampe promosi di internet. Nah, gak semua HP cocok buat bisnis online. Kamu harus periksa dulu sistem operasi yang sesuai sama kebutuhan bisnismu. Pilih smartphone dengan kapasitas penyimpanan besar, RAM yang gede, buat ngelakuin kegiatan multitasking, sampe fitur kamera yang beresolusi tinggi.

Kalau HP-mu belum cukup mumpuni, gak ada salahnya buat ganti, asal masih masuk bujet dan bisa sekarang kepake buat nambah modal bisnis, kamu bisa memanfaatin fasilitas kredit HP tanpa kartu kredit, salah satunya lewat Kredivo. Kredivo udah kerja sama dengan lebih dari 200 e-commerce buat layanan kredit HP tanpa kartu kredit. Lima di antaranya yang populer adalah Tokopedia, Blibli, Lazada, Bukalapak, JD.ID, dan Shopee.

Untungnya lagi, Kredivo gak akan ngebebanin kamu dengan uang muka. Bunganya juga gak bikin khawatir, cuma 2,95% per bulan. Kalau kamu bandingin sama fasilitas kredit sejenis, bunga Kredivo bahkan lebih ringan sampe 50%. Pilihan tenornya juga panjang, sampe 12 bulan! Jadi kamu bisa simpan tabungan yang kamu punya, dan alokasiin dana tersebut buat nambah modal bisnis. Oh iya, selain bisa kredit HP tanpa kartu kredit, kamu juga bisa loh kredit barang kebutuhan bisnis di sana~