Menggunakan nama asli untuk sebuah produk pastinya tidak mudah. Ini tentu akan berbeda dengan seorang public figure yang namanya sudah dikenal luas. Meskipun tidak mudah, bukan berarti seseorang tidak bisa menggunakan namanya untuk merek usahanya. Bahkan lima orang ini bisa beruntung menggunakan namanya untuk produk mereka hingga bisa menuai kesuksesan hinggasekarang. Siapa saja mereka?

Berikut ini 5merek yang sukses menggunakan nama asli pembuatnya hingga bisa menuai kesuksesan seperti saat ini.

1. Ciputra Mall.

Bikin merek produk dengan namanya sendiri, 5 orang ini raih kesuksesan

Ciputra Mall merupakan pusat perbelanjaan strategis di daerah Jakarta Barat yang juga mall pertama yang dibuat oleh Ciputra. Dibangun pada tahun 1993, Ciputra yang biasa dikenal dengan bapak properti ini memberanikan diri untuk membangun mall bersamaan dengan hotel sebelumnya bernama Citra Land atau Ciputra Land yang kini sudah berganti nama menjadi Ciputra Mall.

Ciputra Mall kini diperluas ke daerah-daerah. Sebut saja ada beberapa kota seperti Semarang, Cibubur, Surabaya, Pekanbaru, hingga Tangerang yang digadang-gadang menjadi mall terbesar di daerah Tagerang Barat.

2. Jhonny Andrean Salon.

Jhonny Andrean merupakan seorang pakar rambut Indonesia ini mengawali bisnis salonnya dari bakat sang mama. Jhonny pun memulai bisnisnya berawal pada tahun 80-an di salon kecil di pelosok Jakarta Utara.

Namun siapa yang menyangka, Bapak Pakar Rambut Indonesia ini kini memiliki ratusan cabang salon Jhonny Andrean di berbagai macam gerai pusat perbelanjaan di kota-kota besar Indonesia. Meskipun telah sukses, Jhonny pun tetap mencari ide baru untuk tetap bisa membangun usahanya agar tetap bisa bertahan di era millennial ini. Salah satunya adalah dengan membangun gerai roti seperti Breadtalk dan juga Jco yang kini menjadi kudapan anak kekinian.

3. Yongki Komaladi.

Bikin merek produk dengan namanya sendiri, 5 orang ini raih kesuksesan

Yongki Komaladi merupakan sebuah brand produk sepatu kenamaan yang pastinya sudah sangat dikenal oleh publik. Namun siapa sangka jika Yongki mengawali usahanya dengan tidak mudah.

Yongki mengawali desain sepatu berawal ketika sang atasannya mengeluh akan penjualan yang terus menurun. Dari keluhannya itulah Jhonny pun memulai peruntungannya untuk mendesain sepatu hingga teman-temannya mendorong Jhonny untuk terus terjun dalam bidang desain sepatu. Akhirnya pada tahun 1992, Yongki pun meluncurkan brand dengan namanya dan melejit hingga saat ini.

4. Martha Tilaar.

Bikin merek produk dengan namanya sendiri, 5 orang ini raih kesuksesan

Memiliki brand kosmetik ternama, siapa sangka Martha Tilaar dulunya hanyalah seorang gadis yang membuka salon di garasi sang ayah dengan modal satu jutaan. Namun dengan modal minim, Martha pun terus belajar untuk bisa membangun usahanya hingga saat ini.

Pada tahun 1972, Martha Tilaar mengeluarkan produk andalannya dan booming di pasaran Indonesia bermerek Sari Ayu Martha Tilaar. Hingga kini dengan brand yang membawa serta namanya yaitu PAC Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Caring Colours Martha Tilaar, Solusi Martha Tilaar dan Dewi Spa Martha Tilaar terus eksis di produk kosmetik Indonesia.

5. Merry Riana Learning Centre.

Bikin merek produk dengan namanya sendiri, 5 orang ini raih kesuksesan

Merry Riana Learning Centre didirikan oleh Merry Riana (entrepreneur, influencer, & educator) ketika kembali ke Indonesia pada tahun 2014 silam. Keinginan Merry Riana yang bergerak dalam dunia edukasi dan inspirasi inilah yang menjadi awal mula lahirnya ide untuk membuat sebuah program untuk anak-anak remaja usia 8 sampai 19 tahun.

Program liburan anak (Merry Riana Life Academy) ini dimentori secara langsung oleh Merry selama 6 hari 5 malam. Acara ini pun mendapatkan antusias dan juga respon yang sangat positif. Pasalnya, banyak permintaan untuk membuat program sejenis secara regular yang bisa diikuti setiap minggunya.

Akhirnya Merry pun membuka program regular yang bernama Merry Riana Learning Centre dengan 3 school yaitu School Of Public Speaking, School of Smart Learning dan School of Life and Success.

Kini, Merry Riana Learning Centre pun terbilang berkembang dengan sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dengan perluasan cabang di berbagai daerah Jabodetabek setiap tahunnya. Sebut saja Puri Indah (2014), BSD (2015), Kelapa Gading (2016), Permata Hijau (2017), Palem (2018) dan cabang ke-6 Banjar Wijaya sudah beroperasi di awal September ini.

Bahkan dengar-dengar Merry Riana Learning Centre akan mulai melebarkan sayapnya hingga luar kota. Wah, penasaran yah di mana tempat pertama di luar Jabodetabek yang akan didirikan Merry Riana Learning Centre.