Pandemi Covid-19 masih melanda dunia dan nyaris setahun sudah berlalu sejak kasusnya mulai merebak di Cina dan menjalar ke seluruh dunia. Rasanya tidak ada negara yang lolos dari tertular virus ini sejak setahun terakhir. Bahkan benua Afrika, yang dulu dianggap tidak akan kena karena panas tetap muncul kasus Covid-19. Berbagai kebiasaan lama berubah (atau harus diubah), mulai dari hal kecil seperti tata cara bersalaman/berjabat tangan hingga hal besar seperti berbisnis dan bersosialisasi. Menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) jadi keharusan setiap orang agar terhindar serta tidak menyebarkan Covid-19.

Berbagai bisnis yang bertahan selama pandemi Covid-19

Foto: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Dalam bisnis terjadi banyak perubahan drastis. Beberapa lini usaha babak belur karena pengaruh virus Corona. Seperti usaha travel. Jika punya rencana melihat-lihat keindahan air terjun di beberapa destinasi wisata saat ini, urungkan dulu sampai pandemi benar-benar berakhir. Sehingga bisnis travel selama tahun 2020 mengalami masa-masa tersulit dibanding beberapa dekade terakhir. Ini juga termasuk traveling religius karena apa pun alasannya, perjalanan ke luar daerah/negara saat ini akan melewati prosedur super ketat di pintu masuk/keluar suatu negara alias di airport. Sampai pandemi hilang, traveling akan sangat terbatas dan dibatasi demi kebaikan semua pihak.

Berbagai bisnis yang bertahan selama pandemi Covid-19

Foto: GlobalTimes

Namun begitu, di masa pandemi seperti sekarang ini beberapa lini usaha masih bertahan. Beberapa malah mengalami kenaikan volume penjualan. Hal itu tidak lepas dari situasi yang melanda, di mana orang-orang lebih banyak menghabiskan kegiatan mereka di dalam rumah atau ruangan ketimbang di luar atau kantor seperti biasa. Tidak ada kegiatan berdesak-desakan di kereta komuter seperti rutinitas sebagian besar orang di kota besar seperti Jakarta, New York, atau Tokyo. Semua orang bekerja dari rumah masing-masing dan berkomunikasi lewat internet. Dan beberapa bisnis mengakomodasi situasi ini sehingga penggunaan jasa (atau pembelian produk) mereka cenderung mengalami kenaikan. Beberapa lini bisnis yang mengalami kondisi inihebatnyaterkategori sebagai bisnis skala kecil menengah alias UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Menurut artikel situs Kamar Dagang Amerika Serikat, ada beberapa usaha kecil menengah yang berjalan bagus selama masa pandemi di sana. Bisnis-bisnis ini meliputi:

- Cleaning service

- Layanan antar barang

- Bioskop drive-in

- Toko eceran dan grosir bahan makanan

- Toko minuman beralkohol

- Layanan antar makanan

- Layanan pengalengan makanan

- Bisnis game board

- Perusahaan peralatan atau lapak fitness

- Perusahaan perawatan taman dan halaman

- Perusahaan roti

- Toko kopi

- Toko peralatan berkebun

- Perusahaan pembuatan masker kain

- Layanan informasi kesehatan secara online

- Layanan mengajar secara online

- Penjualan mobil bekas

- Penyedia layanan kesehatan mental atau terapis

- Penjual furniture atau perabotan

- Layanan pembersih rumah

Tidak semua bisnis tadi ada di Indonesia, namun beberapa di antaranya terjadi juga di sini. Seperti layanan antar makanan (walau yang populer masih versi korporasi besar macam GoFood atau GrabFood ketimbang bisnis serupa berskala kecil). Atau mengajar secara online/daring karena hampir semua institusi belajar mengajar ditutup demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar dan mahasiswa. Sehingga mengajar daring jadi pilihan agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Walau untuk itu dibutuhkan koneksi internet stabil dan Amerika Serikat jelas tidak akan mengalami kesulitan di bagian ini.

Berbagai bisnis yang bertahan selama pandemi Covid-19

Foto: Entrepreneur

Pandemi memukul banyak pelaku usaha dan kita harus bekerja sama memutus penyebaran virus Corona ini. Adalah tugas kita semua menciptakan kondisi dunia yang kembali aman dan tanpa ancaman virus serta pandemi. Dan untuk kamu yang sedang berjuang dengan bisnis maupun usaha di masa sulit seperti sekarang, Selamat Berjuang! Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Semoga sukses untuk kita semua.