Kalian pasti udah pernah denger yang namanya paraben, kan? Bahan kimia ini disebut-sebut sebagai salah 1 penyebab kanker, sehingga banyak orang jadi takut dan menghindari memakai paraben. Sebelum ketakutan sendiri, mending simak dulu fakta-fakta berikut!

Sebenernya, apa sih paraben?

Ini, nih, kesalahan terbesar kita. Ikut-ikutan heboh dan panik tapi nggak tahu apa sebenernya yang lagi dibicarakan. Menurut European Commission Scientific Comittees, paraben adalah senyawa kimia yang umum dipakai sebagai pengawet dalam kosmetik dan personal care products. Paraben efektif untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, jadi produknya bakal tahan lebih lama.

Apa semua produk mengandung paraben?

Nggak semua, tapi sebagian besar memang menggunakan paraben sebagai pengawet. Bahkan, paraben sudah dipakai dalam kosmetik sejak tahun 1984, lho!

Memangnya nggak ada pengawet selain paraben?

Ini adalah beberapa pengawet yang sering dipakai dalam kosmetik

Benarkah paraben berbahaya bagi tubuh? Ini penjelasannya

Di antara berbagai pengawet tersebut, paraben jadi pilihan utama karena beberapa alasan, yaitu: mudah larut dalam air, efektif menghambat pertumbuhan mikroorganisme, dan punya level racun, alergi, iritasi yang rendah.

Paraben aman digunakan nggak, sih?

Kontroversi tentang paraben sudah muncul sejak tahun 2006 di Amerika. Masyarakat Amerika meragukan pernyataan CIR (Cosmetic Ingredient Review) di tahun 1984 yang mengatakan kalau paraben itu aman. CIR dan FDA (U.S. Food and Drug Administration) akhirnya melakukan penelitian ulang, dan hasilnya: paraben aman digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik maupun makanan.

Ada batas kandungan paraben dalam kosmetik nggak?

FDA menetapkan batas maksimum kandungan paraben dalam kosmetik dan personal care products sebesar 0,01 - 0,3%, semetara untuk paraben dalam makanan sebesar 0,1%.

Tapi katanya paraben bikin kanker?

Berbagai penelitian sudah dilakukan untuk menguji keamanan paraben bagi tubuh, terutama sebagai penyebab kanker. Hasil studi menyatakan kalau nggak ada hubungan signifikan antara paraben dengan pertumbuhan sel kanker. Para ahli sepakat bahwa paraben bukanlah senyawa karsinogenik.

Jadi, nggak apa-apa dong pakai paraben?

Eits, tunggu dulu. Meskipun bukan senyawa karsinogenik, paraben tetap aja merupakan senyawa kimia. Pemakaian senyawa kimia berlebihan bakal tetap memberikan efek ke tubuh manusia. Sebuah penelitian di tahun 2004 menunjukkan bahwa paraben dapat mempercepat proses penuaan, karena paraben mempercepat penurunan kadar oestrogen dalam tubuh.

Kesimpulannya, paraben nggak menyebabkan kanker, jadi kalian nggak perlu takut sama paraben. Meskipun begitu, penggunaan paraben terus menerus juga nggak baik untuk tubuh, sebaiknya usahakan memakai produk yang bebas paraben mulai sekarang, ya!

Benarkah paraben berbahaya bagi tubuh? Ini penjelasannya