Jika mendengar kata anime, mungkin yang pertama kali terpikiradalah negara Jepang. Anime adalah sebuah karya animasi yang digambar dan dibuat menjadi sebuah film. Bahkan komunitasnya pun sudah ada di berbagai penjuru dunia.

Begini sejarah film anime dan masuknya ke Indonesia

Anime merupakan singkatan dari istilah animation dalam bahasa Inggris yang merujuk pada sebuah jenis animasi. Namun di luar Jepang, penggunaan istilah anime kemudian dikhususkan pada animasi produksi negara Jepang. Anime bisa berupa animasi dengan teknik tradisional (kartun, teknik menggambar dengan tangan) atau pun animasi dengan teknologi komputer (3D, CGI).

Karena film ini lebih banyak diproduksi di Jepang dan bahkan di Kota Akibahara akan banyak kita jumpai film anime. Kamu juga bisa membeli action figure anime biarpun harganya relatif mahal, bahkan ada yang mencapai 4 juta untuk setiap karakter. Kenapa mahal, karena tidak banyak diproduksi dan pembuatannya sangat rumit.

Anime banyak menggunakan nama karakter dari nama Jepang, sebut saja tokoh-tokoh anime terkenal seperti Naruto Uzumaki, Roronoa Zoro, Ichigo Kurosaki, Rurouno Kenshin, Sasuke Uchiha dan lain-lain. Meski tentu seiring perkembangan zaman, banyak anime yang memadukan unsur budaya barat dan negara lain sehingga baik nama karakter ataupun setting tempat tidak didominasi Jepang. Misalnya Attack on Titan banyak menggunakan nama tradisional Jerman atau Magi yang bersetting di Timur Tengah.

Begini sejarah film anime dan masuknya ke Indonesia

Image by : https://weheartit.com/idham_zizba/collections

Namun hingga sekarang Jepang masih mendominasi gambaran kartun yang sangat kawaiiii (cantik). Nah yang paling banyak digemari hingga sekarang yaitukarakteradik (imouto). Para penggemar ini sering disebut dengan panggilan OTAKU (ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga, dan djin manga). Tapi jangan salah pengertian dulu ya, biasanya para otaku ini kebanyakan orang-orang yang pandai dengan menggambar dan membuat sebuah cerita.

Begini sejarah film anime dan masuknya ke Indonesia

image by : https://www.viz.com/naruto

Untuk di Indonesia sendiri, film anime masuk pada awal tahun 1980, yang pada masa itu masih hadir dalam format kaset. Dan mampu populer hingga tahun 2000, salah satunya yang masih bisa kita ingat hingga sekarang yaitu Dragon Ball yang dikarang oleh Akira Toriyama pada tahun 1984. Wow, saya sendiri belum terlahir pada tahun itu. Namun karena kepopulerannya, film ini masih banyak kita jumpai di web para animers Indonesia dan bahkan rating download-nya pun masih banyak. Namun sekarang yang mengangkat kembali kepopularitasan anime ini yang masih populer dan terkenal hinga sekarang yaitu seperti, Naruto dan One Pice.

Film anime ini kebanyakan diadaptasi dari manga (komik), namun ada juga beberapa film anime yang tidak juga diadaptasi dari manga. Hingga saat ini terhitung lebih dari 400 studio anime yang ada di Jepang. Sejumlah studio anime terbaik antara lain adalah Studio Ghibli, Toei Animation, Madhouse Inc, Kodokawa, dan Sunrise. Anime menggunakan bahasa Jepang, namun juga kerap diterjemahkan ke bahasa lain seperti bahasa Inggris atau banyak juga yang beredar dengan subtitle.

Begini sejarah film anime dan masuknya ke Indonesia

image by : comicbook.com

Di era modern, industri anime kian berkembang dengan pesat. Ratusan judul anime dirilis tiap tahunnya oleh berbagai studio anime di Jepang. Profesi sebagai dubber atau pengisi suara karakter anime pun jadi salah satu profesi menjanjikan, di mana popularitas dubber anime sudah hampir setara dengan artis. Selain itu, lagu soundtrack anime juga terkenal. Banyak seri anime yang ditayangkan di luar negeri, termasuk Indonesia.