Legenda sepak bola Cristiano Ronaldo ingin membalas budi kepada orang yang pernah membantu di masa sulitnya.Ronaldo mengungkapkan bagaimana dirinya tumbuh sebagai anak yang kelaparan di Pulau Madeira, Portugal. Dulu ia sering mengemis meminta makanan. Seorang wanita bernama Edna dan dua wanita baik hati lainnya dari McDonald pernah membantu memberinya makan, dan pesepak bola itu sangat tersentuh oleh hal ini sehingga ia masih belum melupakan mereka. Ronaldo bersumpah untuk menemukan ketiga wanita itu dan berterima kasih kepada mereka dengan baik atas semua yang telah mereka lakukan.

Balas budi, Ronaldo mencari wanita yang pernah memberinya makan

Selama wawancara dengan wartawan Inggris Piers Morgan, atlet 34 tahun, Ronaldo mengungkapkan detail masa kecilnya yang belum pernah didengar sebelumnya.

"Kami (saat itu) sedang kelaparan, lalu kami mendatangi McDonald di sebelah stadion, kami mengetuk pintu dan bertanya apakah mereka punya burger. Selalu ada Edna dan dua gadis lainnya (yang memberi saya burger). Setelah itu saya tidak pernah menemukan mereka lagi," kata Ronaldo saat wawancara dengan Morgan di ITV.

"Saya bertanya kepada orang-orang di Portugal, mereka berkata bahwa McDonald tersebut sudah ditutup, tetapi jika wawancara ini dapat membantu menemukan mereka, saya akan sangat bahagia" kata bintang sepak bola itu. "Aku ingin mengundang mereka ke Turin atau Lisbon untuk datang makan malam bersamaku karena aku ingin mengembalikan sesuatu".

Balas budi, Ronaldo mencari wanita yang pernah memberinya makan

Selama wawancara, Ronaldo diperlihatkan sebuah video klip dari almarhum ayahnya yang difilmkan setahun sebelum dia meninggal pada tahun 2004.

Balas budi, Ronaldo mencari wanita yang pernah memberinya makan

Ronaldo begitu tersentuh oleh video itu sehingga dia menangis.

Balas budi, Ronaldo mencari wanita yang pernah memberinya makan

Ayahnya, Dinis meninggal pada usia 52 tahun karena kondisi hati terkait alkohol.

Balas budi, Ronaldo mencari wanita yang pernah memberinya makan

Ronaldo tumbuh di keluarga miskin. Ia harus berbagi kamar yang sama dengan ketiga saudaranya.

Balas budi, Ronaldo mencari wanita yang pernah memberinya makan

Karier sepak bolanya dimulai sejak dini. Dia sudah bermain untuk tim amatir Andorinha dari tahun 1992 hingga 1995. Dia kemudian menghabiskan dua tahun bersama Nacional, dan pada tahun 1997 dia mendaftar dengan Sporting CP pada usia 12 tahun. Tidak peduli seberapa sukses Ronaldo, namun dia tidak pernah melupakan akarnya atau fakta bahwa dia dulu hidup serba kekurangan dan selalu lapar.