Asian Games 2018 telah berakhir, kini saatnya para penyandang disabilitas berkompetisi di ajang Asian Para Games 2018. Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga difabel se-Asia ini.

Pada 1 Maret 2016, Indonesia menandatangani kontrak sebagai tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia pada sebuah upacara di Jakarta, setelah dikonfirmasi sebagai kota tuan rumah Pesta Olahraga Asia 2018 pada Oktober 2014.

Asian Para Games 2018, saat penyandang disabilitas unjuk kemampuan

Foto : Liputan6.com

Asian Para Games 2018 Jakarta akan mempertemukan 43 negara Asia, anggota Asian Paralympic Committee pada 18 cabang olahraga.

Diperkirakan, sejumlah 2.800 atlet, 1.200 official, dan 500 awak media dari dalam dan luar negeri akan ambil bagian dalam ajang olahraga empat tahunan ini. Jakarta, pun jadi venuepelaksanaan multi even bagi olahragawan penyandang disabilitas yang bakal berlangsung 6-13 Oktober mendatang.

Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018, Indonesia Asian Para Games Organization Committee atau INAPGOC menyatakan ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan. Semua pertandingan akan berlangsung di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ada 10 tempat pertandingan yang tersebar di Gelora Bung Karno, Tanjung Priok, Ancol, Sentul, Balai Sudirman, sampai Balai Kartini.

Embrio dari penyelenggaraan Asian Para Games adalah FESPIC Games (Far East and South Pacific Games for the Disabled), sebuah multisporting event bagi atlet difabel yang pertama kali digelar pada 1975 di Oita, Jepang.

Tujuan awal dari penyelenggaraan FESPIC Games adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui partisipasi dalam ajang olahraga, memperdalam nilai pengertian dan persahabatan antar-penyandang disabilitas, dan mendukung rehabilitasi bagi penyandang disabilitas melalui aktivitas olahraga.

Indonesia pernah terpilih menjadi tuan rumah FESPIC Games IV pada tahun 1986. Kala itu, Kota Surakarta dipercaya menjadi kota penyelenggara.

Asian Para Games pun disepakati menjadi ajang multisport empat tahunan yang "satu paket" dengan penyelenggaraan Asian Games di suatu negara/kota.

Asian Para Games Jakarta 2018 sendiri merupakan gelaran edisi yang ketiga setelah Asian Para Games Guangzhou 2010 dan Incheon 2014.

Asian Para Games 2018, saat penyandang disabilitas unjuk kemampuan

Foto : Intisari online

Ada 18 cabang olahraga spesifik yang dipertandingkan, yakni panahan, para atletik, badminton, boccia, catur, sepeda, goal ball, judo, lawn ball, angkat besi, renang, menembak, tempin bowling, tenis meja, sitting voley ball, basket kursi roda, wheelchair fencing, dan tenis kursi roda.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di sejumlah lokasi sebagai berikut:

1. Panahan di lapangan panahan Gelora Bung Karno
2. Atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno
3. Badminton di Istora Gelora Bung Karno
4. Boccia di Gedung Olah Raga Tanjung Priuk
5. Catur di Gedung Olahraga Cempaka Putih
6. Balap sepeda dari Sirkuit Sentul sampai International Velodrome
7. Goal Ball di Balai Kartini
8. Judo di Ballroom JIExpo
9. Lawn ball di lapangan Hockey Gelora Bung Karno
10. Angkat besi di Balai Sudirman
11. Renang di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno
12. Menembak di Lapangan Tembak Gelora Bung Karno
13. Tempin bowling di Ancol
14. Tenis Meja di Ecopark Ancol
15. Sitting Voley Ball di Tennis Indoor Gelora Bung Karno
16. Basket kursi roda di Hall Basket Gelora Bung Karno
17. Wheelchair Fencing di Gedung Olah Raga POPKI Cibubur
18. Tenis kursi roda di Kelapa Gading Club