Ternyata, stalking mantan berakibat buruk bagi kesehatanmu lho

Putus cinta yang berakibat kegagalan move on menjadi problematika tersendiri. Beragam tingkah tak berguna pun dilakukan, mulai dari menapaki kembali kenangan indah masa lalu yang terangkai dalam bingkai foto sampai mengumpulkan benda-benda pemberian si dia untukmu. Jika dirasa belum cukup, langkah terakhir yang pasti dan harus dilakukan tentu saja stalking media sosial mantan.

Dilansir dari @saran.dokter, aktivitas stalking mantan nyatanya berakibat buruk pada suasana hati kamu. Selain susah move on, ada beberapa dampak lain ketika kamu stalking mantan.

Sebuah penelitian yang berusaha mengukur tingkat stres karena putus cinta, hasrat seksual dan pikiran negatif terhadap mantan menunjukkan hasil bahwasanya tingkat stres orang yang suka stalking mantan akan lebih tinggi dibanding yang tidak melakukannya. Selain itu, mereka juga cenderung berpikiran negatif pada sang mantan, lebih sering merindukan mantan kekasihnya, serta memiliki pengembangan diri yang relatif rendah.

Lalu, apakah lantas harus memblok pertemanan kalian?

Tentu tidak. Menghindari kontak secara langsung maupun melalui dunia maya mungkin menjadi cara terbaik untuk menyembuhkan patah hati. Sebisa mungkin tahanlah hasrat kamu untuk tidak terlalu sering mengecek akun mantan dan gunakanlah akun sosial mediamu secara baik dan bijak. Terakhir, cobalah untuk menerima kenyataan dan bukalah hatimu untuk menggapai cinta yang baru.