Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards), yang menjadi ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia, akan kembali digelar pada Kamis, (28/11/2019) mendatang di Studio RCTI+, Jakarta Barat.

Pada gelaran yang memasuki tahun ke-22, Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) sebagai penyelenggara mengusung tema Musik Bahasa Dunia. Tema ini diusung setelah mengamati karya-karya musisi Indonesia semakin meningkat secara kualitas, bisa bersaing dengan karya musisi luar negeri, dan bahkan dinikmati oleh penggemar musik di mancanegara.

Kami sudah bekerja keras meningkatkan layanan, semoga semua proses dapat dijalankan secara fair, transparan, dan berintergritas sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, kata Dwiki Dharmawan, Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia dalam acara konferensi pers di Sarinah, Jakarta Pusat.

Dwiki Dharmawan menambahkan, tema ini adalah kesinambungan dari tema-tema sebelumnya, di mana pada tahun 2016 membawa tema Music Is My Identity, musik sebagai identitas bangsa. Dilanjutkan dengan tema Musik Tanpa Batas pada tahun 2017 ketika era digital semakin berkembang dan orang bisa menikmati musik secara fleksibel kapan pun, di mana pun dan dengan cara apa pun.

Kemudian 2018 mengangkat Satu Musik Indonesia. "Dimana tidak ada lagi pemisahan antara musik di ranah mainstream atau side stream, karena semua musik punya kesempatan yang sama dinikmati dalam satu layanan digital," ujarnya.

Melalui siaran pers, General Manager Yayasan Anugerah Musik Indonesia, Shatria Dharma, mengungkapkan generasi X dan Y yang mempunyai aspirasi besar di bidang musik, semakin mempunyai kesempatan lebih mudah untuk mengeksplorasi musik, bahkan berkolaborasi dengan musisi dan produser manca negara.

"Pilihan dalam menciptakan musik dalam bahasa Inggris pun memberi peluang karya mereka dinikmati secara internasional. Sehingga tidak heran jika dalam layanan musik digital secara streaming, karya musik dari Indonesia bisa dalam satu playlist dengan karya musisi mancanegara," ujarnya.

Ia menambahkan, keberanian mengusung bahasa daerah dalam karya musik anak bangsa juga patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa musik sebagai bahasa dunia, bisa dinikmati tanpa batas secara universal.

"Dengan perubahan yang signifikan pada industri musik di era digital inilah YAMI berkomitmen untuk berkiprah lebih aktif demi memberikan kontribusi pada kemajuan industri musik tanah air. Hal ini terwujud dalam upaya peningkatan berbagai aspek baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar Shatria Dharma.

Berikut sebagian dari daftar nominasi artis AMI Awards 2019:

Nominasi Artis Solo Wanita POP Terbaik.

Brisia Jodie Kisahku

Bunga Citra Lestari Harta Berharga (Ost Keluarga Cemara)

Fatin Jingga

Hanin Dhiya Suatu Saat Nanti

Marion Jola Pergi Menjauh

Yura Yunita Buka Hati

Nominasi Artis Solo Wanita POP Terbaik.

Andmesh Kamaleng Cinta Luar Biasa

Ardhito Pramono Bitterlove

Judika Cinta Karena Cinta

Kunto Aji Rehat

Pamungkas I Love You But I'm Letting Go

Rizky Febian Menari

Nominasi Duo/Grup POP Terbaik.

3 Composers Bangun Cinta

Geisha Kering Air Mataku

HiVi! Satu Satunya

Noah Wanitaku

TheOvertunes Takkan Kemana

Yovie & Nuno Demi Hati

Nominasi Pencipta Lagu POP Terbaik.

Brisia Jodie, Michael Juan Bambang Nugraha Kisahku

Faisal Resi Cinta Luar Biasa

Ilman Ibrahim Isa, Anindyo Baskoro, Arya Aditya Ramadhya Tak Ingin Pisah Lagi

Ilman Ibrahim Isa, Anindyo Baskoro, Arya Aditya Ramadhya, Rizky Febian Menari

Mikha Angelo Bicara

Yovie Widianto, Tulus Adu Rayu