Indonesia adalah negara Asia pertama yang pernah berlaga di Piala Dunia, yaitu pada tahun 1938 sebagai Hindia Belanda. Walaupun pada saat itu Hindia Belanda bermain di Piala Dunia bukan melalui jalur kualifikasi melainkan sebagai tamu undangan.

Setelah merdeka dan memiliki badan pengendalian sepak bolanya sendiri, Indonesia belum pernah lolos melalui jalur kualifikasi zona Asia. Hal ini menimbulkan sebuah hipotesa "Kalau Indonesia pindah ke zona Oceania, apakah kesempatan lolosnya mungkin akan lebih besar?" Sepak bola zona Oceania diisi oleh pemain-pemain yang kurang profesional, baik secara fisik maupun secara kemampuan. Hal ini bisa dilihat di video-video pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Oceania dikanal resminya.

Akankah kita melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali?

Pada kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Oceania, Australia mencetak rekor hasil akhir sebuah pertandingan sepak bola yang fantastis. Australia saat itu menang dengan skor 32-0 melawan American Samoa. Rekor ini dicatat 2 hari setelah Australia mengalahkan Tonga dengan skor 22-0.

Ketidak seimbangan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan federasi sepak bola Australia untuk pindah ke zona Asia. Bahkan, pelatih Australia saat itu mengkritik format kualifikasi Piala Dunia zona Oceania yang membuat Australia harus berhadapan dengan timnas-timnas yang kurang profesional ini.

Australia mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 2002 dengan memuncaki klasemen dengan menyapu bersih kemenangan di 4 pertandingan, mencetak 66 gol dan berhasil menjaga gawang mereka tanpa kebobolan 1 gol pun. Sebuah catatan yang fantastis yang berhasil ditorehkan hanya dalam 4 pertandingan.

Dengan Indonesia pindah ke zona sepak bola yang seperti itu, hal positifnya adalah Indonesia hanya akan mendapatkan persaingan dari Selandia Baru. Namun banyak juga hal negatif yang terjadi. Permainan Indonesia tak akan berkembang bila harus berhadapan dengan timnas-timnas seperti ini, dan lolos ke Piala Dunia sebenarnya menjadi lebih berat karena zona Oceania tidak memiliki jatah langsung lolos ke Piala Dunia setelah memenangi kualifikasi. Pemenang kualifikasi zona Oceania masih harus bertanding melawan timnas dari zona lain untuk memastikan tiket ke Piala Dunia.

Cara lain untuk lolos adalah dengan membenahi federasi sepak bola Indonesia dan membuat sistem sekolah sepak bola yang resmi dan dengan dana yang besar agar dapat menghasilkan bibit-bibit yang unggul. Pembenahan federasi sepak bola Indonesia harus diutamakan karena merupakan permasalahan utama ada di sini. Indonesia harus diskors oleh AFC dan FIFA lantaran ada keterlibatan pemerintah dengan membekukan federasi sepak bola Indonesia yang mengakibatkan Timnas Indonesia dari segala umur dan gender tidak dapat mengikuti kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh AFC dan FIFA yaitu FIFA World Cup 2018 dan AFC Asian Cup 2019.