Air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan yang tak bisa terpisahkan dalam berbagai hal. Manusia sendiri bisa bertahan beberapa minggu tanpa makan, tapi hanya beberapa hari tanpa air tergantung situasi.

Nah tahu nggak, air sendiri sebenarnya merupakan elemen hidup yang bisa merespon terhadap hal-hal yang di sekitarnya. Benarkah demikian? Lalu, bagaimana seharusnya kita menyikapi air yang sehari-hari tak bisa lepas dari kehidupan kita? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Seorang ilmuwan Jepang bernama Masaru Emoto dalam bukunya "The True Power of Water" mengatakan bahwa air memiliki kristal-kristal sendiri hingga mampu memahami kata-kata yang diucapkan oleh manusia.Iasudah melakukan berbagai penelitian terhadap kualitas molekul air dari berbagai negara termasuk juga Indonesia. Air-air tersebut diletakkan di antara dentuman berbagai jenis suara, seperti musik dan doa.

Hasil dari penelitian membuktikan bahwa kristal air tersebut berubah menjadi bentuk yang berbeda-beda tergantung dari jenis getaran yang diberikan. Sebagai contoh jika air tersebut dibacakan kata-kata negatif, maka kristalnya akan berubah menjadi berantakan dan hancur. Sedangkan dan jika dibacakan doa maka akan berubah menjadi bening dan sangat indah.

Air dan responnya terhadap lingkungan sekitar

Foto: Kristal air yang berubah

Selain itu, ada fakta lain yang menarik dari penelitian ini. Masaru Emoto juga mengatakan bahwa tsunami yang terjadi pada waktu silam dan menewaskan banyak sekali korban itu disebabkan oleh berbagai hal negatif yang terjadi yang kemudian berkumpul dan menyebabkan air seolah-olah marah dan akhirnya membentuk gelombang tsunami. Hal ini tentunya mengacu pada penelitiannya tadi yang mengungkapkan bahwa air merespon terhadap reaksi yang ada di sekitarnya.

Meski begitu, banyak ilmuwan yang meragukan tentang kebenaran penelitian ini. Pasalnya, banyak juga ilmuwan lain yang juga mencoba dan mempraktikkan metode penelitian ini tetapi tidak memberikan hasil sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh Masaru Emoto. Sehingga mereka berspekulasi bahwa penelitian ini dikategorikan sebagai Pseudo Sains.

Terlepas dari itu semua, ada baiknya kita tetap mencoba untuk selalu melakukan hal positif seperti berdoa sebelum makan dan minum. Agama sendiri selalu mengajarkan bahwa berdoa adalah hal paling dasar namun penting dalam melakukan berbagai hal, karena mungkin saja hal sederhana seperti ini menjadi kunci penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu berpikir positif.

Semoga bermanfaat.