Banyak misteri kuno tidak pernah dapat dipecahkan karena berbagai alasan, seperti hilangnya bukti dan data, penghancuran monumen arkeologis, dan sebagainya. Tetapi arkeolog National Geographic, Fredrik Hiebert berpikir bahwa ada beberapa penemuan menakjubkan yang dapat mengungkap beberapa rahasia dari masa lalu walaupun sebenarnya beberapa penemuan ini masih misterius.

Berikut ini 8 kasus misterius yang masih tidak dapat dijelaskan bahkan di abad ke-21 ini.

1. The Tomb of the Red Queen, Meksiko.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Pada tahun 1994 para arkeolog menemukan ruang pemakaman di Palenque (Kota Maya). Mereka menemukan peti mati dengan jasad wanita yang ditutupi bubuk merah. Ada juga koleksi mutiara dan nefritis di dalamnya. Di sekitar tengkorak ada mahkota dan beberapa bagian dari apa yang telah menjadi persembahan saat pemakaman terjadi.

Studi menunjukkan bahwa sang Ratu Merah berusia sekitar 60 tahunan ketika meninggal. Itu menarik karena tahta kerajaan pada saat itu hanya bisa diwariskan oleh laki-laki. Perempuan tidak dihormati sedemikian rupa sehingga mereka akan dimakamkan dengan harta yang mirip dengan yang ditemukan di peti mati Ratu Merah.

2. Man of La Venta, Meksiko, 1947.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Foto ini menunjukkan para arkeolog sedang mempelajari kepala batu Olmec yang besar di La Venta, Meksiko. 17 kepala batutersebut menimbulkan begitu banyak pertanyaan. Bagaimana orang-orang pada waktu itu berhasil membuat patung besar dan berat seperti itu? Alat apa yang mereka gunakan? Bagaimana mereka mengangkut materialnya? Dan mengapa mereka benar-benar membuat kepala batu sebesar ini? Sebab ada banyak patung kecil lainnya yang ditemukan bersama dengan 17 kepala batu besar ini.

3. Winchester Rifle, Model Tahun 1873.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Pistol Winchester ini ditemukan bersandar di suatu pohon di Taman Nasional Great Basin di Utah, Amerika Serikat. Pada tahun 1870-an banyak tambang dan peternakan mulai muncul di daerah itu. Mengejutkan bahwa tidak ada yang menyentuh senapan ini selama lebih dari 100 tahun. Mungkin orang-orang di sana tidak tahu kalau senapan satu ini sangat berharga.

4. Lost City of Kalahari Desert, Afrika Selatan.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Pada tahun 1885, pengelana dan penemu The Great Farini menulis laporan tentang kota misterius yang ia temukan di sebuah padang pasir. Dia menyerahkan laporan itu kepada Lembaga Geografis Kerajaan Inggris Raya dan menerbitkan sebuah buku di mana dia menjelaskan temuannya secara terperinci.

Farini mengklaim bahwa kota itu dibangun dalam bentuk busur dengan beberapa bagian tersembunyi di bawah pasir. Profesor A. J. Clement meneliti kisah itu dan berasumsi bahwa kota dalam laporan itu adalah sekumpulan batu monumental yang menyerupai dinding.

Pada 2016, setelah ekspedisi lain ke Kalahari, para ilmuwan akhirnya menemukan batuan yang dijelaskan dalam laporan Farini. Masih belum diketahui apakah dinding ini asli atau palsu.

5. The Tomb of Alexander the Great.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Menurut suatu versi, tubuh sang komandan perang dimasukkan ke dalam peti mati emas yang dikirim ke Memphis dan kemudian ke Alexandria, Mesir, di mana kemudian peti itu menghilang. Dikatakan bahwa peti mati Alexander ditemukan di Sidon (Lebanon) karena prajurit dengan helm singa yang digambarkan di peti mati sangat mirip dengan Alexander.

Belakangan diketahui bahwa itu adalah peti mati Raja Sidon. Pada 2014 sebuah kerangka ditemukan di Makedonia Tengah. Para ilmuwan berpikir bahwa itu mungkin kerangka Alexander. Versi ini dapat hanya disetujui atau ditolak setelah tes DNA dan pemeriksaan menyeluruh.

6. Mummy of San Bernardo, Kolombia.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Semakin banyak turis datang ke Kota San Bernardo, Kolombia setiap tahunnya. Dan alasannya adalah sebuah misteri yang belum bisa dipecahkan oleh para ilmuwan sampai saat ini. Pada tahun 1957 pemakaman lokal terkena banjir dan orang-orang yang selamat dari banjir harus mengevakuasi sisa-sisa mayat korban dari sana.

Para pekerja kagum karena beberapa mayat entah bagaimana secara alami termumikan dengan sempurna dalam peti mati mereka. Masyarakat setempat mengatakan bahwa alasannya adalah diet khusus yang mengandung buah labu. Tapi itu tidak menjelaskan mengapa semua pakaian itu juga disimpan. Kita dapat menemukan beberapa gambar mumi tersebut di museum.

7. The Tomb of Genghis Khan.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Pada abad ke-15, tempat Genghis Khan memenangkan pertempuran besar ditemukan. Menurut sebuah legenda, Genghis Khan mengatakan itu adalah tempat favoritnya. Arkeolog Maury Kravitz mendedikasikan 40 tahun hidupnya untuk mencari makam Genghis Khan. Kravitz berusaha menemukan sungai Bruchi tetapi ternyata tidak diketahui oleh para kartografer. Namun dia menemukan toponim yang dinamakan Baruun Bruch. Meskipun beberapa arkeolog meyakini anggapannya, lokasi makam itu masih belum diketahui hingga sekarang.

8. The Sibiu Manuscript, Rumania.

8 Situasi ketika para arkeolog tak bisa menjelaskan hasil temuannya

Naskah Sibiu adalah dokumen pertama yang menjelaskan ilmu tentang roket secara rinci. Ilmuwan abad pertengahan Conrad Haas berhasil menjelaskan peluncuran roket bertingkat pada tahun 1555 dan ialah sang penulis dari manuskrip ini. Haas juga menggambarkan wahana antariksa modern dan menulis tentang bahan bakar roket. Keaslian naskah menyebabkan beberapa keraguan dan para ahli mempelajarinya bahkan hingga saat ini.