Mungkin tidak asing lagi bagi anda ketika mendengar nama Sherlock Holmes. Holmes adalah tokoh fiksi yang diciptakan olehSir Arthur Conan Doylepada tahun 1887.Holmesdigambarkan sebagai tokoh yang memiliki ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan kemampuan soft skill yang dimiliki dalam memecahkan berbagai kasus.

Apa sebenarnya kemampuan Sherlock Holmes yang dapat kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita bedah dan pelajari bersama.

1. Identifikasi Masalah

Sherlock Holmes selalu memulai rangkaian pemecahan masalah diawali dengan proses identifikasi masalah. Apakah yang dimaksud identifikasi masalah menurut pandangan Holmes?

Holmes menegaskan dalam tahap awal ini kita perlu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Setelah kita memahami peristiwa yang terjadi barulah memasuki tahap kedua yaitu mengumpulkan beberapa data dan informasi.

2. Mengumpulkan Data

Dalam memecahkan masalahnya Holmes selalu mengumpulkan data setelah mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi dalam masalah tersebut. Perbedaan proses pengumpulan data yang dilakukan Holmes adalah bukan berfokus pada sebanyak apa informasi yang dapat kita gali, melainkan sebanyak apa yang kita ketahui dalam masalah tersebut.

3. Analisis Data

Holmes selalu melakukan proses analisa data terhadap masalah yang ingin ia pecahkan. Proses ini berfokus pada pencarian akar penyebab masalahnya. Jadi pada tahap ketiga ini Holmes menyarankan agar kita setelah mencari tahu masalah yang terjadi dan mengumpulkan data, kita perlu mencari akar penyebab masalah tersebut.

4. Temukan Solusi

Setelah kita mengetahui apa akar yang menyebabkan masalah, Holmes menganjurkan agar kita mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Solusi tidak selamanya jalan keluar yang mutlak, melainkan lebih mengarah ke tindakan apa yang kita dapat lakukan.

5. Memilih Solusi

Holmes dalam menghadapi masalah selalu menemukan beragam solusi untuk dilakukan sebagai tindakan. Namun tidak baik jika semua solusi tersebut dilakukan secara bersama-sama. Pada tahap ini Holmes biasanya memilih hal terbaik apa yang bisa dilakukan.

6. Mertencakan Sebuah Tindakan

Pada tahap ini Holmes selalu memikirkan sebuah cara tentang bagaimana dirinya harus melakukan tindakan dari solusi yang ia pilih.

7. Pelaksanaan & Uji Coba

Langkah ini selalu dilakukan Holmes guna mengetahui apakah rencana yang ia laksanakan sudah efektif dalam memecahkan masalah.

8. Melakukan Pengembangan

Pada tahap akhir ini, Holmes selalu berpikir. Setelah menemukan solusi dan melaksanakannya, apakah dirinya bisa mengembangkan apa yang telah ia lakukan. Tahap ini seringkali dilupakan oleh orang awam saat memecahkan masalah. Umumnya mereka hanya berpikir bagaimana cara menyelesaikan masalah tanpa berpikir apakah dapat mengembangkan solusi mereka atau tidak.