8 Lagu terkenal di dunia ini ternyata dibenci oleh penyanyinya sendiri

Sulit menemukan seseorang yang tidak menyukai Let It Be yang legendaris dan dinyanyikan oleh The Beatles. Dan hampir semua wanita bisa dipastikan akan menyukai My Heart Will Go Onyang dinyanyikan oleh Cline Dion.Walaupun lagu-lagu populer itu sangat digemari di seluruh penjuru dunia, tidak berarti sang penulis lagu juga menyukainya seperti halnya orang lain menyukainya.

Haltersebut sedikit unik karena seharusnya lagu yang diciptakan oleh sang penulis lagu akan disukai pula oleh mereka. Tapi itu tidak berlaku terhadap beberapa lagu berikut.

Inilah 8 lagu terkenal yang ternyata dibenci oleh penyanyinya sendiri.

1. Frank Sinatra, Strangers in the Night.

Frank Sinatra bukanlah penulis lagu aslinya, tetapi dialah yang membuat lagu ini terkenal. Suatu hari ketika ia ditanya apa pendapatnya tentang lagu Strangers in the Night, ia berkata, "Ini lagu terburuk yang pernah saya dengar. Dan anehnya, saya terus berkata pada diri saya sendiri, 'Mengapa kamu masih menyanyikan lagu ini?'"

2. James Blunt, Youre Beautiful.

James Blunt, penulis sekaligus penyanyi dari salah satu lagu paling populer di abad ke-21, Youre Beautiful, mengatakan bahwa lagu ini sering ditayangkan di radio, dan ia berpikir hal ini mulai mengganggu dirinya. Selain itu, dia secara mengejutkan mengatakan bahwa lagunya tidak romantis dan dia tidak pernah berpikir kalau lagu tersebut cocok digunakan di pernikahan.

3. Celine Dion, My Heart Will Go On.

Celine Dion mengatakan bahwa pada April 1997 di Las Vegas, ia dihubungi oleh komposer James Horner dan ditawarkan sebuah proyek. Dia mengatakan bahwa ketika Horner mulai memainkan lagu My Heart Will Go On, dia mencoba memberi tahu suaminya bahwa dia tidak menyukai lagu tersebut. Dia memberikan semua jenis sinyal kepada suaminya agar ia tahu kalau Celine ingin pergi, tetapi suaminya pura-pura tidak memperhatikannya.

4. Avril Lavigne, Complicated.

Avril Lavigne ternyata juga mempunyai lagu hits yang dia benci dan terpaksa menyanyikannya untuk para penggemarnya. Ia berkata, Saya tidak mengerti mengapa band ini memainkan lagu itu. Kadang-kadang saya tidak tahan menyanyikan Complicated. Tetapi apa yang membuatnya layak adalah ketika saya menyanyikannya, para penonton ternyata menjadi sangat bersemangat."

5. Radiohead, Creep.

Frontman Radiohead, Thom Yorke, langsung mengatakan bahwa lagu paling populer dari bandnya itu "menyebalkan" dan ketika para penonton di konser mereka di Montreal memintanya untuk menyanyikankannya, ia mengatakan bahwa bandnya bosan. Ternyata sang gitaris, Jonny Greenwood, pun juga tidak menyukai lagu itu ketika mereka membuatnya.

Tapi sejak 2016, Radiohead mulai memainkan Creep lagi dalam konser-konser mereka. "Kadang-kadang bisa keren (ketika menyanyikan Creep), tetapi di lain waktu saya hanya ingin berhenti di tengah jalan (saat menyanyikannya)," kata Yorke dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone.

6. Nirvana, Smells Like Teen Spirit.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 1994, Kurt Cobain mengatakan bahwa ia bahkan tidak bisa mengingat cara bermain solo gitar pada lagu Smells Like Teen Spirit. Dan memainkan lagu ini baginya terasa sangat memalukan.

Semua orang begitu fokus pada lagu itu. Alasannya utama untuk menyanyikannya adalah bahwa orang-orang telah melihatnya di MTV jutaan kali. Lagu itu sudah tertanam ke otak mereka. Tetapi saya pribadi hampir tidak bisa dan tidak ingin memainkannya, terutama pada malam yang buruk seperti malam ini, melewati Teen Spirit. Saya benar-benar ingin melempar gitar saya dan berjalan pergi." Tuturnya.

7. Justin Bieber, Beauty and a Beat.

Dalam salah satu wawancara, Justin Bieber berkata, Saya tidak pernah benar-benar menyukai Beauty and a Beat. Tetapi saya mengerti keadaan saat itu. Dan musik itu juga merupakan jenis musik yang populer saat itu. Tapi sejujurnya saya tidak pernah benar-benar penggemar berat lagu itu."

8. Katy Perry, I Kissed a Girl.

Katy Perry ternyata juga tidak suka salah satu lagu hitsnya, I Kissed a Girl, yang membuatnya menjadi bintang dunia. Dalam salah satu wawancaranya, penyanyi itu mengatakan bahwa dia akan mengubah lagu sekarang jika dia bisa. "Kita (dunia) sudah jauh berkembang. Biseksualitas atau jenis fluiditas apapun tidaklah seperti yang dibicarakan saat itu. Jika saya harus menulis ulang lagu itu lagi, saya mungkin akan banyak mengeditnya. Liriknya memiliki beberapa stereotip di dalamnya. Tidak relevan dengan pikiran kita yang secara dinamis berubah banyak dalam 10 tahun. Ujarnya.