8 Ide ini bantu kamu tentukan tema resepsi pernikahan yang berkesan

Menjadi center point dalam resepsi pernikahan, tema adalah hal yang dipikirkan pertama kali dalam mempersiapkan pernikahan. Hal ini karena tema pernikahan menjadi wujud dari impian kedua pengantin dan titik perhatian serta kesan bagi tamu undangan.

Nyatanya, memilih tema pernikahan adalah hal yang menyenangkan karena dapat sebagai jalan untuk mengekspresikan kepribadian. Berikut ini beberapa ide untuk menentukan tema agar pernikahanmu agar semakin berkesan.

1. Pilihlahtema pernikahan yang penting untukmu.

Tema pernikahan adalah mood dari pernikahan secara keseluruhan, sehingga memilihnya pun diperlukan refleksi apa yang menjadi minat. Banyak sekali tema pernikahan yang dapat dipilih karena fantasi pernikahan setiap orang tidaklah sama. Sebagian orang menginginkan pernikahan tradisional, namun banyak juga yang memilih pernikahan modern sebagai tema mereka. Bahkan, bagi orang yang menggemari traveling, musim dapat menjadi inspirasi untuk tema pernikahan mereka seperti musim semi dan musim gugur. Yang terpenting adalah pilihlah satu tema pernikahan, kenalilah apa yang kamu inginkan, selajutnya kamu akan berani berekspresi dengan hal lainnya.

2. Pilih aksesori yang terang dan penuh warna.

Setiap tema pernikahan pasti juga memiliki tema warna yang ditempatkan pada aksesori dan unsur pernikahan lainnya. Pada tema musim semi, akan ditemui beraneka warna bunga dengan atau warna oranye tua dan merah pada tema musim gugur dan dilengkapi dengan simbol musim gugur lainnya. Berikan warna terang pada aksesori seperti potongan gaun bridesmaid, dasi, deskorasi meja, dan warna pada kue pernikahan.

3. Berpikirlah hal yang besar untuk dekorasi.

Saat memikirkan dekorasi, pikirkanlah sesuatu yang besar di mana menjadi hal yang tak terlupakan bagi kedua pengantin. Pikirkan momen saat pengantin melakukan kirab di lorong dengan sentuhan pita dan bunga dalam warna favorit. Pilihlah warna yang kontras antara lorong kirab yang berwarna terang dengan pakain pengantin, warna pakaian yang cenderung lebih muda akan begitu menarik. Begitu pula pada pelaminan dan bagian lainnya, warna yang dipilih cenderung kontras dengan warna pakaian.

4. Berikan sentuhan spesial.

Pada tema pernikahan tradisional, modern, atau tema pernikahan yang tidak biasa tetap membutuhkan sentuhan spesial yang personal. Sentuhan spesial inilah yang menjadikan pernikahanmu mengesankan dan dikenang. Misalnya pada janji pernikahan, lagu favorit, desain spesial pada buku tamu, souvenir, dan aksi-aksi tambahan untuk mempermanis rangkaian acara pernikahanmu. Sentuhan pada tema pernikahan modern dapat dipertegas pada penambahan hiasan dekorasi misalnya pencahayaan pada langit-langit ruangan dengan kelip bak peri. Hiasan seperti ini tidak hanya menjadi tren di pernikahan modern tetapi juga tradisional.

5. Memperhatikanasal muasal keluarga.

Jika kamu tidak ingin melupakan dari mana keluargamu berasal, maka kenapa tidak menambahkan beberapa tradisi dalam selebrasi pernikahan? Saat ini, pernikahan tradisional tidak melulu menjemukan dengan rangkaian yang panjang. Tidak sedikit dari pasangan pengantin yang mengombinasikan pernikahan multikultur baik dalam upacara inti maupun pesta resepsi.

6. Formalitas acara.

Dengan memikirkan formalitas acara, maka akan sangat membantumu dalam menentukan tema pernikahan. Pikirkan kembali tentang impian pernikahanmu. Selebrasi seperti apa yang kamu bayangkan? Pakaian apa yang dipakai para tamu? Apakah pakaian hitam formal yang sesuai jika pilihan venue adalah indoor seperti aula dan ballroom, atau lebih ke casual bahkan tropical yang lebih cocok untuk venue outdoor seperti pesta kebun hingga pesta pinggir pantai.

7. Pikirkan budget.

Bersikaplah realistis dan tidak memaksakan diri. Sebuah tema pernikahan pesta kebun indoor akan memerlukan banyak tambahan dekorasi seperti bunga, papan, dan sebagainya sehingga biaya yang dikeluarkan juga lebih besar. Kenapa tidak untuk menggunakan kebun yang sesungguhnya untuk mengurangi biaya dekorasi?

8. Jujurlah dengan diri sendiri.

Tidak ada pernikahan yang lebih baik selain yang merefleksikan karakter pasangan pengantin. Jadi kamu perlu untuk jujur dengan diri sendiri apa yang ingin kamu tunjukkan, tentang kemampuan, dan juga pikirkan bahwa tema tersebut bukan hanya sekadar tren belaka, tapi yang lebih penting menggambarkan preferensi dan personalitimu.