7 Keajaiban dunia abad Medieval ini yang jarang diketahui

Mungkin kalian sudah sering mendengar tentang keajaiban-keajaiban dunia yang ada di dunia ini. Yang sering banyak muncul ke permukaan adalah tentang 7 Keajaiban Dunia Modern dan juga 7 Keajaiban Dunia Kuno. Namun kali ini, yang akan dibahas pada artikel ini merupakan keajaiban dunia yang ditetapkan antara zaman kuno dan zaman sekarang yaitu Keajaiban Dunia Abad Pertengahan atau Wonders of Medieval Age. Hmm, kalian pasti masih asing dengan yang satu ini. Namun beberapa daftarnya berikut ini juga termasuk keajaiban dunia saat ini lho. Berikut merupakan 7 keajaiban dunia abad pertengahan. Cekidot!

1. Stonehenge, Inggris

Stonehenge merupakan bangunan yang dibangun pada Zaman Perunggu atau Neolitikum. Bangunan bersejarah ini terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris atau sekitar 13 km barat laut Salisbury. Peninggalan sejarah paling terkenal di dunia ini merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah. Stonehenge didirikan dan dibangun ulang dalam tiga tahap yang berbeda selama sekitar 2000 tahun. Pembangunan pertama dimulai sekitar 3000 SM berupa parit melingkar sederhana dengan gundukan tanah di bagian dalam yang tinggi. Pembangunan kedua dilakukan sekitar 700 tahun kemudian, atau sekitar 2300 SM. Terakhir pembangunan ketiga dilakukan sekitar 200 tahun kemudian dan selesai sekitar tahun 1500 SM. Banyak sekali teori dan mitos dari pembangunan Stonehenge. Monument ini disebut-sebut sebagai mitos keadilan, termasuk penyihir Merlin yang mengangkat batu dari Irlandia sampai pada spekulasi adanya UFO menggunakan lingkaran tersebut sebagai tempat pendaratan.

2. Menara Miring Pisa, Italia

Menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 meter dari permukaan tanah di sisi terendah dan 56,70 meter di sisi tertinggi. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa. Menara terkenal di Italia ini mengandung banyak rahasia. Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya yang membangun menara lonceng untuk Katedral Pisa ini. Namun kenyataannya, menara ini telah dibangun hampir kurang lebih elama 200 tahun. Sejarawan berasumsi bahwa rencana pembangunan Menara Pisa dikembangkan oleh Bonanni Pizano, tetapi ada kandidat lain yang lebih mungkin. Dia adalah Diotisalvi Neroni, orang yang juga merancang baptisan di sebelah menara yang dibangun dengan gaya yang sama.

3. Colosseum Arena, Roma, Italia

Colosseum ini juga merupakan salah satu dari Keajaiban Dunia Baru, namun sejak dulu ternyata sudah masuk sebagai Keajaiban Dunia Abad Pertengahan. Bangunan ini merupakan gedung pertunjukan yang besar atau disebut amphiteatre dengan kapasitas 50 ribu penonton.. Pada awalnya, bangunan ini disebut Flavian Amphitheatre karena dibangun oleh kaisar Vespasian dari keluarga Flavia. Pembangunan Colosseum dimulai pada tahun 70 SM. Colosseum selesai dibangun pada tahun 82 SM di masa pemerintahan Titus, putra Kaisar Vespasian. Nama Colosseum sendiri diambil dari nama patung besar Nero yaitu Colossus. Patung ini setinggi 40 meter. Beberapa ahli percaya bahwa pembangunan Colosseum dibiayai dari hasil merampok kuil Hindu di Yerusalem pada masa Kaisar Herod di tahun 64 SM.

4. Hagia Sophia, Istanbul, Turki

Hagia Sophia atau orang Turki menyebutnya AyaSofya yang berarti Kebijakan Suci merupakan landmark di kota Istanbul. Bangunan yang penuh dengan sejarah, saksi dari sekian banyak kisah yang terjadi di masanya. Bangunan yang memiliki kubah besar ini merupakan saksi sejarah keruntuhan Konstantinopel. Bangunan yang memiliki gaya arsitektur Byzantium ini awalnya digunakan sebagai Gereja Ortodoks selama 916 tahun lamanya. Setelah runtuhnya Konstantinopel, kemudian pada masa dinasti Utsmaniyah bangunan Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid pada tahun 1453. Meskipun sudah berubah menjadi masjid, tak ada sama sekali prubahan dari segi arsitektur maupun interiornya. Adapun sedikit perubahan itu hanya penambahan berupa kaligrafi khas Islam dan mimbar untuk imam. Selama kurang lebih 500 tahun Hagia Sophia befungsi sebagai masjid. Pada tahun 1990-an pemerintah Turki mengalihfungsikan kembali hagia Sophia menjadi museum hingga sekarang.

5. Tembok Besar, China

Tembok ini merupakan tembok raksasa yang membentang sepanjang 6350 km, seperti naga yang sedang menggeliat dan siap menghadang semua musuh China. Tembok besar yang menjadi salah satu Keajaiban Dunia Baru ini sekaligus ikon China ini membentang mulai Shanhaiguan di sebelah timur, melewati perbatasan China dan Manchuria hingga Lop Nur, di sebelah tenggara daerah otonomi Xinjiang Uygur. Pembangunannya membutuhkan waktu yang sangat lama, lintas generasi, bahkan lintas zaman, dan melibatkan ratusan ribu pekerja.

6. Catacombs Kom El-Shoqafa, Alexandria, Mesir

Mengunjungi kota Alexandria di awal musim dingin di penghujung akhir tahun, kota yang banyak meninggalkan kesan sejarah salah satunya adalah Kom El Shokafa - Cata Comb. Makam Mesir kuno yang menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia pada abad pertengahan. Kom El Shokafa mempunyai artimoundatau pecahan, dahulu para pelayat mengunjungi Cata Comb dengan membawa peralatan makan dan minum, seperti piring, guci dan benda - benda yang terbuat dari tanah liat lainnya, dan setelah selesai berkunjung, peralatan makan itu dibiarkan saja, sehingga banyak tergeletak dan menumpuk.Lokasi Kom El Shokafa berada di tengah - tengah rumah penduduk di daerah yang bernama Karmus, Alexandria, tidak terlalu sulit untuk mencapainya, lokasi ini juga dilalui oleh trem atau sejenis kereta yang beroperasi di tengah kota dan jika dari stasiun kereta Alexandria, tinggal naik angkutan umum yang menuju Karmus.

7. Pagoda Porselen (Porcelain Pagoda), Nanjing, China

Menara Porcelain adalah sebuah situs sejarah yang terletak di tepi selatan Sungai Yangtze di Nanjing , Cina. Menara Porselen Nanjing dirancang selama masa pemerintahan Kaisar Yongle ( 1402-1424M) sebelum kontruksi dan dibangun di abad ke-15 selama Dinasti Ming. Menara ini berbentuk segi delapan dengan diameter dasar sekitar 97 kaki (30 m).ketinggian 260 kaki (79 m),dengan tangga di tengah pagoda, yang berputar ke atas 184 langkah. Bagian atas atap ditandai dengan kubah berbentuk nanas emas. Tetapi sebagian besar Pagoda hancur pada abad ke-19 selama satu Pemberontakan Taiping.