Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata percaya diri? Berani mengajak bicara duluan atau berani tampil di depan orang?
Percaya diri adalah modal penting setiap orang ketika hendak bersosialisasi, bermasyarakat, menjalin hubungan, bekerja, dan dalam momen apa pun. Rasa percaya diri adalah salah satu aspek diri yang harusdilatih/asah karena bukan bawaan dari lahir. Rasa percaya diri merupakan salah satu hal yang harus kamu pelajari setiap hari, misalnya dengan bertemu orang baru, bersosialisasi, berorganisasi, dan keluar dari zona nyaman.
Nah, berikut ini beberapa ciri yang menandakan kalau kamu adalah sosok yang percaya diri.
1. Memiliki pikiran terbuka (open minded).
Orang yang percaya diri harus punya jalan pikiran yang terbuka, tidak berpikiran menurut dirinya sendiri, dan harus bisa menerima perbedaan pendapat orang lain. Selain menerima pendapat dan menghargai pandangan lain,kamu juga harus menerima warna kulit, suku, perbedaan keyakinan dll.
Jadi dalam poin pertama ciri orang yang punya rasa kepercayaan diri tinggi adalah bisa menerima siapa pun, apa pun, bagaimanapun latar belakang dan karakter orang, serta tidak pilih-pilih orang untuk berteman (tidak melihat suku, ras, agama, status sosial, tingkat pendidikan, pilihan politik dll).
Sebagai orang yang memiliki rasa percaya diri haruspunya sikap toleransi kepada siapa pun. Seperti kata pepatah mengatakan hargai orang lain dahulu jika ingin dihargai. Kamu menghormati orang lain, maka orang lain pun menghormati/segan kepadamu. Orang yang memiliki pikiran terbuka juga bersedia mendengar dan menerima kritik dan saran yang membangun dari orang lain.
2. Mau belajar dari orang lain.
Selanjutnya, ciri orang yang memiliki percaya diri adalah mereka yang tidak malu untuk salah, tidak malu untuk bertanya/berdiskusi. Mereka mau belajar dari pengalaman dan masukan orang lain, keinginan untuk berinteraksi dengan orang baru, dan terus belajar hal-hal baru dari orang lain, baik dari kenalan baru atau dari teman lama.
Selain itu, mereka tidak ragu untuk tetap saling membangun komunikasi dengan teman-teman lama dan tidak sungkan untuk saling bertukar pikiran atau saling berbagi ilmu. Kamu bisa belajar dari orang lain dan bisa memberikan ilmu atau pengetahuansehingga ada saling timbal balik.
Jadi pada poin kedua, orang yang percaya diri itu tidak sungkan berkomunikasi dengan orang baru atau kenal lama, mau belajar, dan mau mengajar.
3. Mengakui kesalahan (kecil atau besar).
Berani mengakui kesalahan dan segera memperbaikinya. Jika kamu berbuat suatu kesalahan, kecurangan, atau melalaikan tugas baik sengaja atau tidak sengaja, akui kesalahanmu dan jangan menyalahkan siapa pun.
Orang yang percaya diri berani mengakui kesalahan jika salah dan menerima kritikan dari orang lain. Dengan mengakui kesalahan dan introspeksi diri, jadikan hal tersebut sebagai pelajaran maka orang lain pun akan respect atau simpati kepadamu. Dengan mengakui kesalahan pula menjadikanmu lebih dewasa dan membuat kamu sendiri lebih percaya diri.
Jadi pada poin ketiga, orang percaya diri itu berani mengakui kesalahan.
4. Berpikir positif.
Poinlain yang dimiliki orang percaya diri adalah berpikir positif. Kepercayaan diri juga dapat diartikan sebagai sikap positif individu yang percaya dirinya mampu. Mereka bisa melakukannya karena sudah belajar dan menguasai bidang tertentu. Di samping itu, mereka memiliki cara pandang positif terhadap diri sendiri, orang lain, dan situasi di luar dirinya. Segala sesuatu dilihat dari sisi positif meskipun sesuatu tersebut menimbulkan kesulitan bagi dirinya.
Orang yang memiliki rasa percaya diri punya harapan yang realistis terhadap diri sendiri. Sehingga ketika harapan itu tidak terwujud mereka tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi. Diikuti dengan usaha-usaha positif untuk bangkit kembali meraih harapan tersebut.
5. Percaya pada kemampuannya sendiri.
Orang yang percaya diri tentu percaya akan kemampuan yang dimilikinya sehingga mereka tidak membutuhkan pengakuan atau rasa hormat dari orang lain. Orang yang memiliki rasa percaya diri merasa cukup dengan kemampuan yang dimilikinya meskipun orang lain tidak mengakui kemampuannya.
Tentu saja, orang yang memiliki percaya diri itu tidak peduli dengan cemoohan orang atau haters yang sama sekali tidak membangun (merendahkan). Justru, mereka termotivasi ingin lebih banyak belajar lagi dan lebih ingin berkembang lagi agar bisa berprestasi dan membuktikan bahwa dirinya lebih berkembang dari sebelumnya.
6. Teguh memegang prinsip.
Berikutnya, orang yang percaya diri juga senang mendengar masukan atau pendapat orang lain, kok. Tapi, mereka tidak mudah terpengaruh karena juga punya prinsip sendiri. Mereka tegas kepada apa yang mereka rasa sebagai yang terbaik. Mereka memilah mana pendapat yang bermanfaat, mana yang pendapat tidak perlu diikuti, mana yang sesuai dengan prinsipnya, mana yang bertentangan dengan prinsipnya.
Jadi, orang yang percaya diri percaya kepada keyakinannya sendiri. Walaupun mendengarkan orang lain, tapi mereka tidak membiarkan perbedaan cara pandang membuat prinsipnya goyah.
7. Tidak insecure dengan kelebihan atau keberhasilan orang lain.
Sifat orang percaya diri yang terakhir tentu mereka bukan tipe gampang minder atau juga iri. Orang percaya diri berpikir positif bahwa mereka dan setiap orang juga memiliki kelebihan dan keberhasilan di bidangnya masing-masing. Semua orang berhak untuk berhasil/berprestasi.
Orang yang memiliki sifat percaya diri pun tahu bahwa mereka juga punya kelebihan sendiri yang belum tentu dimiliki orang lain. Jika orang percaya diri gagal, mereka tidak menyalahkan siapa pun, tetap optimis, dan berusaha untuk bangkit dari kegagalan. Keberhasilan milik orang lain akan mereka jadikan motivasi dan pembelajaran untuk melakukan perubahan.
Ada berapa ciri di atas dalam dirimu? Dalam beberapa poin di atas ada berapakah yang sudah kamu terapkan? Kamu bisa terapkan dari poin-poin di atas supaya bisa lebih terbuka, lebih dewasa, dan lebih percaya diri.
Ingat, kamu harus percaya dengan kemampuan yang dirimu miliki. Kamu harus tahu kelebihan masing-masing dan apa tujuan hidupmu. Dan terakhir, jangan melulu membandingkan dirimu dengan orang lain. Karena membandingkan diri itu tidak akan ada habisnya dan tidak ada manfaatnya, yang ada malah bikin kamu semakin minder dan pesimis. Sebaliknya, orang percaya diri selalu berpikir positif, optimis, tetap produktif, tetap melangkah maju, dan tidak takut menghadapi kegagalan atau risiko.
Kamu harus fokus dengan dirimu sendiri, fokus dengan pencapaian hidupmu, dan sibuk dengan meng-improve diri sendiri ke depannya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Karena ketika kamu menjadi lebih baik maka dirimu pula yang akan merasakan dampaknya, dan kamu pun menjadi lebih percaya diri.
