Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau dalam bahasa Inggris disebut Grade Point Average (GPA) adalah rerata nilai mahasiswa dari mulai semester awal yang mencakup semua mata kuliah serta Satuan Kredit Semester (SKS)-nya. Sedangkan rata-rata nilai setiap semester disebut Indeks Prestasi Semester (IPS).

Berbeda dengan nilai yang tertera di buku rapor semasa sekolah yang umumnya menggunakan skala 0-100, IPK hanya memiliki skala 0-4. Maksudnya nilai 0-100 tersebut akan dikonversikan ke dalam skala 0-4 dan biasanya juga dinyatakan dalam huruf seperti A+, A, A-, B+, B, dan seterusnya. Jadi jangan kaget kalau melihat nilai 3-4 di transkrip nilai kamu. Nilai 4 sama dengan nilai 100 (sempurna).

IPK yang bagus atau sempurna memang bukan segala-galanya dalam dunia perkuliahan. Ada banyak hal lain yang perlu dicapai dan ditingkatkan oleh mahasiswa selagi ia masih duduk di bangku kuliah, seperti memperluas relasi (networking), mengasah hard skill dan soft skill, meningkatkan kedewasaan, dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja setelah lulus kelak. Meski demikian, IPK yang bagus atau bahkan sempurna tentunya menjadi idaman bagi setiap mahasiswa, terutama mereka yang sedari masa sekolah sudah langganan mendapat nilai bagus atau menjadi juara kelas.

Tentunya IPK yang bagus tidak bisa didapatkan semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kerja keras, dedikasi, serta komitmen untuk meraihnya. Jika kamu hanya malas-malasan dan tidak memanfaatkan waktu luangmu untuk belajar, maka IPK 4.00 hanya akan menjadi angan-angan semata. Maka dari itu, dalam artikel ini disajikan 6 kiat sukses untuk mendapatkan IPK sempurna bagi kamu yang benar-benar menginginkannya. Penasaran apa sajaenam kiat tersebut?Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. Belajar dengan giat.

Yang satu ini adalah syarat utama dan mutlak jika kamu berambisi mendapatkan IPK yang bagus, bahkan sempurna. Kamu harus tekun dan giat mempelajari materi-materi dari setiap mata kuliah yang kamu ambil dalam satu semester. Kamu harus pandai-pandai menggunakan berbagai sumber belajar seperti buku, jurnal, situs web, hingga materi pemberian dosen. Habiskan waktu luangmu di perpustakaan untuk membaca buku yang berikaitan dengan mata kuliahmu.

Selain itu kamu harus selalu update tentang isu-isu terkini yang menyangkut jurusan kuliahmu sehingga bisa membangun pemahaman yang tidak hanya sekadar teori tetapi juga realita atau praktiknya. Rajinlah mencatat setiap materi perkuliahan, baik yang disampaikan oleh teman-temanmu ketika presentasi maupun yang disampaikan oleh dosen. Dengan begitu belajarmu akan lebih terstruktur.

2. Mengakrabkan diri dengan dosen.

Tips kedua ini tidak kalah pentingnya. Kamu perlu mengakrabkan diri dengan dosen-dosenmu. Tentu tidak hanya sekadar mengenal namanya atau punya nomer telepon mereka saja, kamu harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan mereka baik di dalam maupun luar kelas. Pastikan setiap dosen kenal dan menghafal namamu. Ini akan menjadi kelebihanmu dibanding mahasiswa lainnya.

Dari mengenal para dosen, kamu tentu bisa mengenal karakter serta kepribadian mereka. Bagaimana cara mereka mengajar, memberi tugas, serta penilaian. Beruntunglah jika kamu mendapatkan dosen yang murah hati dalam hal nilai. Namun jika tidak, kamu harus benar-benar berusaha keras di mata kuliah dosen tersebut agar ia yakin memberimu nilai A atau A+.

3. Mengerjakan tugas dengan maksimal.

Akrab dengan dosen saja tidak akan membuatmu mendapatkan IP 4.00 jika kamu tidak mengerjakan tugas yang mereka berikan dengan maksimal atau bahkan kamu tidak mengerjakannya.Duh, bisa-bisa kamu malah tidak lulus mata kuliah tersebut.

Pastikan kamu mencatat dengan detail tentang tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Jangan sungkan bertanya jika ada hal yang belum kamu mengerti dari tugas-tugas tersebut. Manfaatkan waktu luangmu untuk mencicil tugas-tugas tersebut agar kamu tidak kewalahan saat tugas-tugas lain melanda.

Jika tugasmu sudah selesai namun masih belum waktunya mengumpulkan, kamu bisa menunjukkan tugas tersebut kepada dosenmu untuk dikoreksi terlebih dahulu, sehingga kamu bisa mengetahui apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam tugas tersebut, kemudian kamu bisa memperbaikinya.

4. Aktif di dalam kelas.

Jika sudah mengerjakan tugas dengan maksimal, apakah IP-mu sudah aman di angka 4.00? Tentu saja belum. Aspek penilaian dosen tidak hanya menitikberatkan pada tugas-tugas, melainkan jugaperformance kamu di kelas. Usahakan kamu selalu hadir di setiap perkuliahan jika memang tidak ada halangan yang mendesak.

Di dalam kelas, kamu harus aktif berpartisipasi dalam diskusi, baik bertanya maupun menjawab. Tunjukkan hasil belajar kerasmu selama ini dengan cara menyampaikan opini atau pendapatmu untuk pertanyaan yang dilontarkan oleh dosen maupun teman-temanmu. Dengan begitu, dosenmu bisa melihat sejauh mana pemahamanmu dan akan memberi nilai tambah dibandingkan dengan mahasiswa lain yang hanya diam saja.

5. Rajin diskusi di luar kelas.

Dalam dunia perkuliahan, ilmu tidak hanya didapatkan dari dari kelas saja. Durasi perkuliahan di kelas bisa dibilang singkat untk setiap mata kuliahnya dibandingkan dengan waktumu di luar kelas. Maka dari itu, kamu harus rajin mencari ilmu tambahan dari luar kelas, salah satunya melalui diskusi ilmiah yang diadakan oleh suatu organisasi atau klub mahasiswa.

Carilah diskusi yang memang sesuai dengan jurusan daninterest kamu. Seperti halnya diskusi di dalam kelas, kamu pun dituntut untuk selalu aktif berbicara dalam diskusi di luar kelas yang kamu ikuti. Apalagi jika diskusi tersebut dipimpin atau diisi oleh pemateri yang memang sudahexpert di bidangnya. Kamu harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari pemateri.

6. Berperilaku baik di depan dosen.

Semua kiat di atas tidak akan berhasil jika kamu tidak melakukan yang terakhir ini. Kamu harus menunjukkan sikap dan perilaku yang baik di depan dosenmu. Jagalah tindakan dan ucapanmu ketika bertemu dengan mereka, baik di dalam maupun luar kelas.

Jikaattitudedanbehavior kamu buruk, tentunya mereka enggan memberimu IP yang baik apalagi 4.00 meskipun kamu sudah rajin mengerjakan tugas dan aktif di dalam kelas. Oleh karena itu, mulailah perbaiki sikap dan perilaku kamu di kampus.