Sekitar 30% penduduk dunia mengonsumsi kopi. Rata-rata seseorang menghabiskan 3,1 cangkir kopi per hari dan ini membuktikan bahwa dalam dunia modern tidak dapat lepas dari minuman ajaib ini, bahkan bisa dibilang telah menjadi budaya.

Tapi selain efek positifnya, ada beberapa sisi negatif yang harus diketahui semua orang.Meski menyukai kopi, namun kamu tentu tak inginoverdosis saat mengonsumsinya. Maka dari itu, ketika kamu sudah merasakan enam tanda ini, ada baiknya hindari kopi dahulu sebab kamu telah terlalu banyak meminumnya. Apa saja tanda tersebut? Berikut daftarnya.

1. Perut bermasalah.

6 Tanda ini mengindikasikan agar kamu mengurangi konsumsi kopi

Kopi sebenarnya memiliki efek laksatif. Ini berarti kopi bisa membuat tubuh melepaskan hormon yang membuat perutmu mempercepat aktivitasnya di daerah usus besar.

Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan buang air besar dan bahkan diare. Selain itu, kopi juga bisa menyebabkan penyakit gastro-esophageal reflux. Jika kamu memiliki masalah dengan perut, lebih baik kurangi konsumsi kopi.

2. Merasalelah sehari setelah minum kopi.

6 Tanda ini mengindikasikan agar kamu mengurangi konsumsi kopi

Kopi dapat merangsang sistem saraf karena kandungan kafeinnya dan juga dapat meningkatkan kinerja fisik hingga 11-12%. Tapi di balik itu juga ada sisi buruknya. Adenosine, unsur kimia yang ditemukan dalam kopi akan meningkat dan kemudian turun secara drastis.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa setelah terlalu banyak minum kopi, kamu mungkin akan langsung merasa lelah dan kemudian tertidur. Kelelahan datang segera setelah efeknya bekerja. Tetapi jika terus berisitirahat sepanjang hari, kamu dapat langsung bangkit dari efek ini.

3. Merasa gelisah.

6 Tanda ini mengindikasikan agar kamu mengurangi konsumsi kopi

Kafein meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin yang membuatmu lelah. Tetapi jika dikonsumsi dalam dosis besar setiap hari, hal itu dapat menyebabkan rasa gelisah, kecemasan, dan kegugupan. Kopi adalah pemicu pelepasan adrenalin yang dapat memengaruhi perilakumu. Jika merasa terlalu gugup ataupun gelisah, cobalah untuk mengendalikan dan mengurangi konsumsi kafein.

4. Mulai terkena insomnia.

6 Tanda ini mengindikasikan agar kamu mengurangi konsumsi kopi

Kafein membuatmu tetap terjaga, tetapi pada saat yang sama juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Para peneliti telah menunjukkan bahwa asupan kopi yang tinggi dapat meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tidur. Kamu akan benar-benar kurang tidur dan menjadi lebih lelah dan tidak produktif pada siang hari.

5. Detakjantung cepat dan terasa kelelahan.

6 Tanda ini mengindikasikan agar kamu mengurangi konsumsi kopi

Efek detak jantung yang cepat tidak muncul pada semua orang, tetapi masih cukup umum terjadi. Terbukti pada anak muda yang mengonsumsi kopi dengan dosis tinggi, bahwa kafein dapat meningkatkan denyut nadimu. Minum kopi tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah dengan tekanan darah dan jantung.

6. Metabolismemeningkat drastis dan kecanduan.

6 Tanda ini mengindikasikan agar kamu mengurangi konsumsi kopi

Kafein adalah suplemen pembakar lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut meningkatkan metabolisme tubuh hingga 3-11%. Namun, penting untuk berhati-hati karena beberapa orang tidak toleran terhadap kopi dan efek negatifnya jauh lebih buruk daripada yang positif. Masalahnya adalah kamu bisa kecanduan kopi dan akan tersugesti untuk berhenti minum cukup air yang sebenarnya lebih dibutuhkan tubuh karena sudah merasa bahwa kopi lebih penting.