Setelah lulus kuliah tentunya kamu mencari pekerjaan untukmemperoleh pendapatan demi masa depan yang lebih baik dan mandiri.Tapi tanpa sadar banyak orang yang memiliki perencanaan masa depan yang kurang tertata. Malah banyak yang berpikir jika yang penting digaji, bisa menabung, dan ada uang untuk kebutuhan sehari-hari. Jika kamu memiliki perencanaan finansial seperti itu, dijamin masa depanmu akan banyak kesulitan.

Berikut ini rencana yang seharusnya kamu miliki untuk mempermudah masa depanmu.

1. Tabungan.

Banyak orang yang sebelum sukses ketika mereka bekerja mereka menyisihkan penghasilan mereka untuk menabung dan hidup hemat. Sisihkan terlebih dahulu 60% dari pendapatan kamu untuk menabung dan sisanya untuk keperluan lain. Kurangi juga pembelian yang tidak sehat dan tidak perlu. Jangan terbalik, ya. Jangan pernah menyisihkan penghasilan untuk menabung dari sisa belanja dan memenuhi kebutuhan harian.

2. Beli rumah.

Rumah merupakan barang yang boleh dikatakan saat ini harganya cukup mahal. Maka selagi masih single dan belum banyak pengeluaran, kamu bisa membeli rumah dengan cara dicicil (KPR). Perhatikan juga besar dan lamanya cicilan. Nggak perlu rumah besar, yang terpenting rumah bersih aman.

Bila orang tuamu memiliki kekuatan finansial cukup baik, kamu bisa meminta bantuan orang tua untuk membelikan rumah, lalu kamu bisa mencicil pembayarannya ke orang tua tanpa bunga. Bila suatu saat menikah kamu sudah punya rumah sendiri dan tidak perlu lagi pusing bentrokan biaya antara membayar cicilan rumah dan kebutuhan rumah tangga.

3. Beli mobil.

Untuk yang satu ini tidaklah mutlak karena tergantung dari besarnya penghasilan kamu masing-masing. Mobil digunakan untuk mempermudah perjalanan kamudibandingkan harus naik turun kendaraan umum. Jikakamu sudah mempunyai keluarga tentunya akan lebih sulitke mana-mana bila harus naik motor. Perlu diingat untuk melakukan cicilan mobil gajimu harus di atas Rp 5 juta untuk tahun 2020 ini.

4. Investasi.

Menabung memang baik tapi bunganya kecil dan perkembangannya juga lambat dibandingkan bila kamu menginvestasikan uangmu. Bila kamu memiliki dana berlebih di tabungan, ada baiknya diinvestasikan. Untuk investasi punbanyak macamnya, bisa deposito, emas, dan properti tergantung kemampuan dari penghasilanmu. Kamu pun dapat berkonsultasi dengan ahlinya.

5. Asuransi.

Nah, yang satu ini yang banyak juga dilupakan orang. Banyak alasan orang menolak ikut asuransi karena merasa masih muda dan menganggapnya sebagai biaya karena tuntutan preminya. Tapi asuransi juga bisa dikatakan investasi masa depan. Apakah penyakit hanya menyerang saat kamu tua saja? Apa yang terjadi bila kamu sakit dan tidak bisa bekerja, sementara biaya hidup terus berjalan? Apa yang terjadi dengan tabungan,investasi, dancicilan kamu bila ada dan impian finansial yang sudah kamukumpulkan jika tiba-tiba dipakai untuk membayar biaya rumah sakit?

Jelas asuransi penting. Asuransi memang dikatakan biaya ketika kamu tidak memakainya dan kamu masih sehat. Tapi asuransi akan menjadi penyelamat keuanganmu bilamana kamu sakit dan memerlukan biaya besar untuk pengobatan. Ketika kamu muda, sehat, dan masih single,itulah saat paling tepat untuk mengambil asuransi.

6. Wirausaha.

Cobalah mencari sambilan ketika kamu bekerja dan melirik bisnis apa yang ingin kamu masuki sesuai dengan passion kamu. Mulai dari reseller sambilmempelajari market-nya, kamu bisa menguasai setiap lini barangnya. Untuk bisnis ini juga bisa dengan online shop dan tidak harus selalu ada toko. Tapi perlu diingat juga biar pun online shopkamu tetap butuh modal, termasuk pelatihannya. Semakin berkembang bisnismumaka semakin besar modal yang harus kamu keluarkan. Jadi kamu harus merencanakan berapa lama akanbekerja di perusahaan lalu memulai bisnis kamu sendiri.